eprintid: 41088
rev_number: 9
eprint_status: archive
userid: 2338
dir: disk0/00/04/10/88
datestamp: 2025-01-24 08:22:51
lastmod: 2025-01-24 08:22:51
status_changed: 2025-01-24 08:22:51
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Ma, Ma’rifatussolihat
creators_name: Wijiastuti, Wijiastuti
creators_name: Nurul, Azma Nikmatullah
creators_orcid: 0000-0002-9233-1557
title: OPTIMASI METODE FLOTASI SENTRIFUS MENGGUNAKAN
LARUTAN MgSO4 23, 33, 43 dan 53% PADA DETEKSI TELUR
CACING SOIL-TRANSMITTED HELMINTH
ispublished: pub
subjects: RS
divisions: 13353
abstract: OPTIMASI METODE FLOTASI SENTRIFUS MENGGUNAKAN
LARUTAN MgSO4 23, 33, 43 dan 53% PADA DETEKSI TELUR
CACING SOIL-TRANSMITTED HELMINTH
Ma’rifatussolihat
1804034009
Penyakit cacingan merupakan penyakit yang banyak terjadi di Indonesia. Angka
prevalensi kecacingan menurut data Depkes RI di Indonesia pada tahun 2015
menepati angka 40-60%. Menurut World Health Organization (WHO), infeksi
STH di dunia lebih dari 1,5 miliar orang setara dengan 24% dari seluruh populasi
di dunia. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui pemeriksaan yang lebih
optimal menggunakan konsentrasi larutan MgSO4 23, 33, 43 dan 53%
pemeriksaan telur STH. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental,
dengan menggunakan sampel feses anak-anak usia 1-12 tahun yang diambil di
Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur. Pada uji skrining menggunakan
ZnSO4 ditemukan 12 sampel positif dan mendeteksi telur cacing Ascaris
lumbricoides. Dilanjut dengan pemeriksaan telur cacing STH menggunakan
MgSO4 konsentrasi 23, 33, 43 dan 53%, pada pemeriksaan flotasi sentrifus yang
diuji menggunakan analisis data statistic, mendeteksi telur cacing dikonsentrasi
23% ditemukan 5 telur (9,8%), dikonsentrasi 33% ditemukan 16 (31%),
dikonsentrasi 43% ditemukan 17 telur 53% ditemukan 9 telur (17%). Hasil uji
normalitas kolmogorove smirnov test pada 4 konsentrasi berdistribusi tidak
normal karna nilai asymp. Sig < (0,05) dilanjut dengan uji non parametric
menggunakan Kruskal Wallis diperoleh hasil Asymp. Sig 0,242 hasil yang
diperoleh diatas 0.05. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara empat
konsentrasi MgSO4.
Kata Kunci : Pemeriksaan Soil Transmitted Helminth (STH), feses, metode
flotasi sentrifus
date: 2022
date_type: completed
full_text_status: public
institution: UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
department: FAKULTAS FARMASI DAN SAINS
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Aprilia Dwi, Dkk,. Identifikasi Telur Nematoda Usus Soil Transmitted Helminths
(STH) Pada Kuku Jari Tangan Perjaka Tempat Penitipan Hewan Metode
Pengapungan Menggunakan NaCL. STIKes Ngudia Husada Madura.
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 11-3.
Amin, H. A., dan Ali, S. A., (2015) Evaluation of different techniques of stool
examination for intestinal parasitic infection in Sulaimani city – Iraq.
International Journal of Current Microbiology and Applied Sciences, 4(5),
991-996. Retrived from http://www.ijemas.com
Aryawan, A. F. G. (2019). Identifikasi Keberadaan Telur Cacing Usus Pada
Lalapan sayur Kubur (Brassica oleracea) di Warung Makan Pecer Lele
Sepanjang Jalan Kaliurang KM 4,5 - 24 Kota Yogyakarta.
Asdar, Rony, P, Samad, H, (2019) Identifikasi Telur Soil Transmitted Helminth
Pada Feses Anak-Anak menggunakan Metode Flotasi Di Desa Nusliko
Kecamatan Weda Kabupaten Halmaheratengah. Teknologi Laboratorium
Medis Poltekes Kemenkes Ternate.
Akmalia, A. Y., Widyaevan, D. A., & Anwar, H. (2017). Perancangan Klinik
Anjing dan Kucing dengan Pendekatan Programatik. E-Proceeding of Art
& Design, 4(03), 1402.
Azwar, S. (2011). Metode Penelitian. Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Hlm. 74.
Ayres, R. M. dan D. D. Mara. 1996. Analiysis Of Wasterwater for Use in
Agriculture: A Laboratory Manual of Parasitolohical and Bacteriological
Techniques. Geneva: World Health Organization. 21-25.
CDC. (2019). Trichuris trichuira. https://www.cdc.gov/dpdx/trichuriasis (diaskes
pada 1 September 2021, jam 12,54).
CDC. (2019). Hookworm,https://www.cdc.gov/parasites/hookworm/diagnosis.(
diakses pada 19 agustus 2021, jam 10,30).
CDC. (2020). Ascariasis. https://www.cdc.gov/parasites/ascariasis (diakses pada
30 Agustus 2021, jam 20.00).
Fatimah, F., Sumarni, S., & Juffrie, M. (2012). Derajat keparahan infeksi Soil
Transmitted Helminths terhadap status gizi dan anemia pada anak sekolah
dasar. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 9(2), 80.
Gandahusada, Srisasi,et.al.2002.Parasitologi Kedokteran Jakarta; Fakultas
Kedokteran Indonesia.
Prihanti, (2018). Penjelasan rumus pederer untuk penelitian eksperimental. Jurnal
Universitas Indonesia. Vol 4, 34-36.
Hasyim M, Tomi Listiawan (2015). Penerapan Aplikasi Ibm SPSS Untuk Analisa
Data Bagi Pengajar Pondok Hidayatul Mubtadi’in Ngunut Tulungagung
Demi Meningkatkan Kulitas Pembelajaran dan Kreativitas Karya Ilmiah
Guru., Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. STKIP PGRI Tulungagung.
28-35.
Hidayat R, Hilda H. (2019). Pengaruh Pelaksana SOP Perawat Pelaksana
Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien di Rawat Inap RSUD Bangkinang.
Jurnal Ners, Volume 3, 84-96.
Kholidah NS, Yunita A, Dwita AR, Bagus H. (2021). Perbandingan Penggunaan
MgSO4 Jenuh dengan Sukrosa Jenuh untuk Identifikasi Telur dan Larva
Cacing Soil-Transmitted Helminth di Tanah Perkebunan dengan Metode
Flotasi. Journal of Agromedicine and Medical Sciences. 7(2), 65-71.
Lim, M. D., S. J. Brooker, V. Y. Belizario, F. Gay-Andrieu, J. Gilleard, B.
Levecke, L. van Lieshout dan the Annecy STH diagnostic experts group
2018. Diagnostic tools for soil-transmitted helminthes control and
elimination programs: a pathway for diagnostic product development.
PLOS neglected Tropical. 486-491.
Ngwese, M. M., Ngwese, M. M., Manouana, G. P., Manouana, G. P., Moure, P.
A. N., Ramharter, M, Adégnika, A. A. (2020). Diagnostic techniques of
soil-transmitted helminths: Impact on control measures. Tropical
Medicine and Infectious Disease, 5(2).
Nursalam. 2017. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Edisi 5. Salemba
Medika. Hlm. 3-25.
Rezki, N. Berliana, N. (2018). Identifikasi telur cacing Soil Transmitted Helminth
(STH) Pada Murid Sekolah Dasar Negara (SDN) 91 Kecamatan Rumbai
Pesisir Pekanbaru. Jurnal Sains Dan Teknologi Laboratorium Medik. 7, 1,
18-21.
Regina, M. P., Halleyantoro, R., & Bakri, S. (2018). Perbandingan Pemeriksaan
Tinja Antara Metode Sedimentasi Biasa Dan Metode Sedimentasi Formol-
Ether Dalam Mendeteksi Soil-Transmitted Helminth. Diponegoro Medical
Journal (Jurnal Kedokteran Diponegoro), 7(2), 527–537.
Rusmanto, D.J. 2012.Hubungan Personal Higyene Siswa Sekolah Dasar dengan
Kejadian Kecacingan. The Indonesian Journal of Publick Health.Vol.
8:105-111.
Samuel, F., A. Demsew, Y. Alem, dan Y. Hailesilassie. 2017. Soil transmitted
helminthiasis and associated risk factors among elementary school
children in ambo town, western ethiopia. BMC Public Health. 17: 1-7.
Savitrie DWR, Sudaryanto. 2014. Comparative Effectiveness And Optional
Period of The Flotation Method Using NaCl, ZnSO4, And MgSO4 For
The Diagnostic of Soil-Transmitted Helminths. Semarang: Program
Pendidikan Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas
Diponegoro.
Suraini, S., Anggun Sophia (2020) Evaluasi dan uji kesesuaian pemeriksaan telur
cacing soil transmitted helminths menggunakan metode langsung,
sedimentasi dan flotasi. Jurnal Sains dan Teknologi Laboratorium Medik,
Universitas Perintis Padang. Vol 7:102-105.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Penerbit Alfabeta. Bandung. Hlm. 124.
Sutanto, I., I. S. Ismid., P. K. Sjariffudin dan S. Sungkar. 2008. Buku Ajar
Parasitologi Kedokteran. Edisi Keempat. Jakarta: Badan Penerbit FK UI.
Speich et al. Comparative Cost Assessment of the Kato-Katz and FLOTAC
Techniques for Soil-Transmitted Helminth Diagnosis in Epidemiological
Surveys.Parasites & Vectors [internet]. 2010. Diakses 15 juli 2022.
Soedarto. 2011.Buku ajar Parasitologi kedokteran.Sagung Seto,Jakarta.
Soares, F. A., Benitez, A. D. N., Dos Santos, B. M., Loiola, S. H. N., Rosa, S. L.,
Nagata, W. B., Gomes, J. F. (2020) Ahistorical riview of the techniques of
recorvery of parasites for their detection in human stools. 1-9
Steinbaum, L., L. H. Kwong, A. Ercumen, M. S. et al., 2017. Detecting and
enumerating soil-transmitted helminth eggs in soil: new method
development and results from field testing in kenya and bangladesh. PLOS
Neglected Tropical Diseases. 11(4): 1-13.
USEPA. 1999. Test Method for Detecting, Enumerating, and Determining the
Viability of Ascaris Ova in Sludge. 616–6
Hardianti U, Yunan Jiwiantarum., 2018. Prevalensi Kecacingan Golongan STH
(Soil Transmitted Helmint) Pada Anak Usia 3-6 Tahun Pasca Gempa
Bumi Di Desa Sambulan Kabupaten Lombok Timur. Jurusan Analis
Kesehatan, Poltekes Kemenkes Mataram, Indonesia.
Waqiah, U. (2010). Hubungan Hygiene Perorangan dengan Kejadian Infeksi
Kecacingan Pada Pemulung Anak Usia Sekolah Dasar di TPA Antang
Makassar. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
World Health Organization. (2006) Preventive Chemotherapy in Human
Helminthiasis. Coordinated Use of Anthelminthic Drugs in Control
Interventions: A Manual for Health Professionals and Programme
Managers, World Health Organization, Geneva, Switzerland.
World Health Organization. 2018 Soil-transmitted Helminth Infections.
http://www.who.int/newsroom/factsheets/detail/soil-transmitted helminth
infection (Diakses pada 11 Maret 2022).
Yuliani, F. Rahardian, Z. (2018) Analisis Termodinamika Molekul Magnesium
Sulphate. Jurnal Universitas Negri Padang.
citation:   Ma, Ma’rifatussolihat dan Wijiastuti, Wijiastuti dan Nurul, Azma Nikmatullah  (2022) OPTIMASI METODE FLOTASI SENTRIFUS MENGGUNAKAN LARUTAN MgSO4 23, 33, 43 dan 53% PADA DETEKSI TELUR CACING SOIL-TRANSMITTED HELMINTH.  Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/41088/1/AS03-230008%20oke.pdf