eprintid: 41083 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 2338 dir: disk0/00/04/10/83 datestamp: 2025-01-24 08:12:45 lastmod: 2025-01-24 08:12:45 status_changed: 2025-01-24 08:12:45 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Nisa, Aprilia creators_name: Ratih, Kartika Dewi creators_name: Nurul, Azmah Nikmatullah title: FAKTOR RISIKO DAN HUBUNGAN KADAR LAJU ENDAP DARAH (LED) PADA PENDERITA HIPERTENSI ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 13353 abstract: FAKTOR RISIKO DAN HUBUNGAN KADAR LAJU ENDAP DARAH (LED) PADA PENDERITA HIPERTENSI Nisa Aprilia 1804034022 Hipertensi adalah tekanan darah > 140/90 mmHg. Faktor penyebab hipertensi antara lain merokok, obesitas, riwayat hipertensi, penyakit penyerta dan lamanya hipertensi. Tekanan darah pada kasus hipertensi sangat diperlukan untuk memantau penderita dan menghindari kerusakan jaringan yang berpotensi fatal dan komplikasi. Laju endap darah sebagai pemeriksaan penunjang untuk monitoring beberapa konsdisi seperti infeksi, kerusakan jaringan. Pemeriksaan LED sebagai tes skrining yang khas di seluruh dunia untuk protein fase akut dan penyakit kronis. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan faktor risiko hipertensi dengan kadar laju endap darah. Desain penelitian bersifat eksperimental dengan pendekatan cross sectional. Pemeriksaan laju endap darah metode automatik vision-b dengan darah antikoagulan EDTA. Analisis data yang digunakan uji mann whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan antara variabel usia dan jenis kelamin dengan LED (p > 0.05), dan ada hubungan antara variabel merokok, obesitas, riwayat hipertensi, penyakit penyerta, lamanya hipertensi dengan LED (p < 0.05) pada pasien hipertensi di Laboratorium Puskesmas Kecamatan Duren Sawit. Kata Kunci : Faktor Risiko Hipertensi, Hipertensi, Laju Endap Darah date: 2022 date_type: completed full_text_status: public institution: UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA department: FAKULTAS FARMASI DAN SAINS thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Aini, A., Nurmawan., Jumari, U. (2020). Hubungan Antara Kadar Laju Endap Darah (LED) Dengan Kadar C-Reaktiv Protein (CRP) Pada Penderita Tuberkulosis (TBC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Alas Barat. Dalam: Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS). Mataram. Hlm. 7(1): 34.Alfian, Riza, Yugo Susanto, Siti Khadizah. 2017. Kualitas hidup pasien Hipertensi dengan Penyakit Penyerta Di Poli Jantung RSUD Ratu Zelecha Martapura. Dalam: Jurnal Pharmascience. Banjarmasin. Hlm. 04(2): 210-218. Artha, D., Andi, A. W., Melli, F. (2019). Perbandingan Hasil Pemeriksaan LED Metode Westergren Antara Sampel Dengan Pengenceran Dan Sampel Tanpa Pengenceran. Dalam: Jurnal Media Laboran. Makasar. Hlm. 9(2): 18–19. Cahyani, C., Rizka, L. R., Onny, S., Yusniar, D. (2016). Perbedaan Kadar Timbal (Pb) Dalam Darah Sebelum Dan Sesudah Pemberian Air Kelapa Hijau (Cocos Nucifera L) Pada Pekerja Pengecatan Di Industri Karoseri Semarang. Dalam: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. Semarang. Hlm. 4(3): 732–739. Dinutanayo, W. W., Mayesti, A. (2021). Perbandingan Profil Lipid Dan Penanda Inflamasi Pada Pria Obesitas Dan Non-Obesitas. Dalam: Jurnal Kesehatan. Lampung. Hlm. 12(3): 472. Fauzan, D. R., Nur, A. V. I., Muhammad, Y. F. (2020). Hipertensi Dan Inflamasi : Sebuah Perspektif Ke Depan Untuk Target Terapi Baru Hypertension And Inflammation : A Future Perspective For New Target Therapy. Dalam: JK Unila. Lampung. Hlm. 4(2): 135–146. Haris, S., Taralan, T. (2016). Hipertensi Pada Sindrom Metabolik. Dalam: Sari Pediatri. Jakarta. Hlm. 11(4): 257. Hidriyah, S., Mellysa, R., Citra, T. (2018). Perbandingan Nilai Laju Endap Darah (Led) Antara Metode Westergren Dengan Metode Mikro Esr Pada Penderita Tuberkulosis Paru. Dalam: Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan). Banten. Hlm. 5(2): 182–191. Hutauruk, D. S., Lenni, E. S. S. (2022). Gambaran Pemeriksaan Laju Endap Darah (LED) Pada Pasien Dengan Strooke Non Hemoragik. Dalam: Elektriese: Jurnal Sains dan Teknologi Elektro. Sumatra. Hlm. 12(01): 15–22. Kadir, A. (2015). Autoregulasi Hipertensi, Menentukan Jenis Hipertensi (Auto Regulation, Determine Types Of Hypertension). Padang. Hlm. 675. Kadir. (2016). Relationship Between Pathophysiology of Hypertension and Renal Hypertension. Dalam: Ilmiah Kedokteran. Surabaya. Hlm. 5(1): 15–25. Kasih, K. N., Nur, A. S., (2019). Analisis Laju Endap Darah Pada Pasien Tuberkulosis Paru. Dalam: Jurnal ’Aisyiyah Medika. Palembang. Hlm. 4(1): 44–52. Kemenkes, RI. (2014). Pusdatin Hipertensi Infodatin Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. Jakarta. Hlm. 1–7. Maryati, H. (2017). Pendidikan Kesehatan Tentang Optimalisasi Kader Dalam Deteksi Dini Komplikasi Hipertensi Di Desa Rejoagung Kecamatan Ploso. Dalam: Jurnal Pengabdian Masyarakat. Jombang. Hlm. 3(2): 12– 14. Nazarudin, M., Ria, M., Muhammad, H. (2019). Pengaruh Getaran Centrifuge Terhadap Hasil Pemeriksaan Laju Endap Darah ( LED ). Dalam: Jurnal Labora Medika. Banjarmasin. Hlm. 3(1): 10–14. Nuraini, B. (2015). Risk Factors of Hypertension. Dalam: J Majority. Lampung. Hlm. 4(5): 10–19. Rahajeng, E., Sulistyowati, T. (2019). Prevalensi Hipertensi Dan Determinannya Di Indonesia. Dalam: Pusat Penelitian Biomedis dan Farmasi Badan Penelitian Kesehatan Departemen Kesehatan RI, Jakarta. Jakarta. Hlm. 59(12): 581–590. Suciana, F., Nur, W. A., Mifta, Z. (2020). Korelasi Lama Menderita Hipertensi Dengan Tingkat Kecemasan Penderita Hipertensi. Dalam: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama. Klaten. Hlm. 9(2): 146. Sugari, N. W. (2014). Perbedaan Hasil Laju Endap Darah. Dalam: The Journal of Medical Laboratory. Bali. Hlm. 2(1): 30. Sukarmin, M., Dealitanti, I. (2019). Perbandingan Hasil Pengukuran Laju Endap Darah Dengan Metode Manual Dan Automatic. Dalam: Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo. Jakarta. Hlm. 5(1): 1. Sulastomo, H., Fadlan, A. F., Ratna, K. (2018). Left Ventricular Hypertrophy Dan Fungsi Ginjal Pada Penderita Hipertensi. Dalam: Smart Medical Journal. Surakarta. Hlm. 1(2): 67. Suparta., Rasmi. (2018). Hubungan Genetik Dan Stres Dengan Kejadian Hipertensi. Dalam: Ilmiah Kesehatan Pencerah. Sulawesi. Hlm. 7(2): 122. Tedjakusumana, P. (2012). Tata Laksana Hipertensi. Dalam: CDK Tata Laksana Hipertensi. Jakarta. Hlm. 39(4): 251 Tsamarah, Y. T., Gusti, A. N. D., Siti, Z. (2022). Hubungan Nilai Laju Endap Darah (LED) Dengan Kadar C-Reactive Protein (C-RP) Pada Pasien Positif Covid-19. Dalam: Jurnal Kesehatan Andalas. Mataram. Hlm. 10(3): 173. Tumundo, D. G., Weny, I. W., Meilani, J. (2021). Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Kema Kabupaten Minahasa Utara. Dalam: Pharmacon. Manado. Hlm. 10(4): 1121-1128. Tuty, K. (2017). Penatalaksanaan Hipertensi Pada Lanjut Usia. Dalam: J Peny Dalam (Jnc Vi). Denpasar. Hlm. 7(2): 135–140. Wibowo, D. V., Damajanty, H. C. P., Hedison, P. (2017). Hubungan Merokok Dengan Kadar Hemoglobin Dan Trombosit Pada Perokok Dewasa. Dalam: Jurnal e-Biomedik. Manado. Hlm. 5(2). 1-6. Yuli, H. S., Usman., Makhrajani, M., Rasidah, W. S. (2019). Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Maiwa Kab.Enrekang. Dalam: Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan. Parepare. Hlm. 2(1): 68–79. citation: Nisa, Aprilia dan Ratih, Kartika Dewi dan Nurul, Azmah Nikmatullah (2022) FAKTOR RISIKO DAN HUBUNGAN KADAR LAJU ENDAP DARAH (LED) PADA PENDERITA HIPERTENSI. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/41083/1/AS03-230006%20oke.pdf