%0 Thesis %9 Bachelor %A Devi, Murti Sari %A Tri, Prasetiorini %A Meri, Suzana %B FAKULTAS FARMASI DAN SAINS %D 2021 %F repository:41078 %I UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA %T HUBUNGAN KADAR GLUKOSA DARAH DENGAN OBESITAS PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA USIA 35-50 TAHUN DI PUSKESMAS KECAMATAN JATINEGARA %U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/41078/ %X HUBUNGAN KADAR GLUKOSA DARAH DENGAN OBESITAS PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA USIA 35-50 TAHUN DI PUSKESMAS KECAMATAN JATINEGARA Devi Murti Sari 1704034012 Kadar glukosa darah adalah jumlah kandungan glukosa dalam plasma darah. Faktor- faktor yang dapat mempengaruhi kadar glukosa antara lain, bertambahnya jumlah makanan yang dikonsumsi, meningkatnya stres dan faktor emosi, pertambahan berat badan dan usia, serta berolahraga. Kadar glukosa darah meningkat setelah makan dan mengalami penurunan di waktu pagi hari saat bangun tidur. Bila seseorang dikatakan mengalami hyperglycemia apabila keadaan kadar glukosa darah dalam darah jauh di atas nilai normal, sedangkan hypoglycemia suatu keadaan dimana kondisi seseorang mengalami penurunan nilai glukosa dalam darah dibawah normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan glukosa darah dengan obesitas pada penderita diabetes melitus tipe 2 pada usia 35-50 tahun. Desain penelitian adalah metode cross sectional dengan teknik pengambilan sampel adalah total sampling, diambil adalah data sekunder yaitu pasien dalam pemeriksaan kadar glukosa darah yang mengalami penyakit diabetes melitus tipe 2 yang obesitas. Penelitian menunjukkan bahwa nilai Sig (Two sided) dari Indeks massa tubuh dengan glukosa darah adalah (p=0,699) atau (p>0,05) yang artinya tidak terdapat hubungan (korelasi) antara Indeks massa tubuh dengan Glukosa darah, sedangkan nilai Sig (Two sided) dari usia dengan Glukosa darah adalah (p=0,005) atau (p<0,05) yang artinya terdapat hubungan (korelasi) antara usia dengan kadar glukosa darah. Kata Kunci : Kadar Glukosa darah, Diabetes Mellitus tipe 2, Obesitas