%0 Thesis
%9 Diploma
%A WENI RAHMAWATI, Weni
%A FAHMI IDRUS, FAHMI
%A Erlina Pudyastuti, Erlina
%B D3 PROGRAM CARDIOVASCULAR TECHNICIAN
%D 2024
%F repository:40214
%I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka
%T KTI-TKV-2110033015-WENI RAHMAWATI-REPOSITORY
%U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/40214/
%X Latar Belakang : Penyakit jantung merupakan suatu keadaan dimana jantung tidak dapat   bekerja sesuai dengan fungsinya sebagai alat pemompa darah yang menyalurkan darah ke   seluruh tubuh. Jantung memiliki banyak macam kelainan salah satunya pada katup jantung,   salah satunya Aorta Regurgitasi (AR), AR adalah suatu jenis kelainan pada katup jantung,   yang dimana aliran darah yang mengalir tidak sesuai dengan seharusnya, terdapat volume   darah yang berlebih masuk ke ventrikel kiri akibat kebocoran katup aorta, sehingga   menyebabkan tekanan dan volume yang berlebihan pada ventrikel kiri, hingga   menyebabkan insufisiensi aorta. Penebalan pada dinding ventrikel kiri (LV) ini terjadi   karena adanya respons yang berlebihan, seperti tekanan darah yang tinggi masuk ke LV,   dan dilatasi ruang yang mengakibatkan kelebihan volume dan menyebabkan Hipertrofi   ventrikel kiri (LVH), salah satu penyebabnya adalah hipertensi, dimana adanya tekanan   darah yang tinggi. Penelitian ini di lakukan pada pasien dengan pengidap Aorta Regurgitasi   berat di RSUD Cibinong yang menyebabkan terjadinya Hipertrofi vetrikel kiri (LVH) atau   penebalan pada dinding ventrikel kiri, LVH ini terbagi menjadi dua kategori yaitu   Eksentrik dan Eksentrik yang dimana ini menjadi hasil dari penelitian ini.   Metode : Penelitian, pada pasien dengan pengidap Aorta Regurgitasi Berat yang di lakukan   tindakan menggunakan ekokardiografi, dan menyebabkan Hipertrofi Ventrikel Kiri.  Hasil : Terdapat pada pasien Aorta Regurgitasi Berat yang sebagian besar mengalami LVH   Eksentrik di bandingkan LVH Konsentrik.  Kesimpulan : Aorta Regurgitasi Berat Merupakan salah satu Penyebab Terjadinya LVH.  Kata Kunci : Aorta Regurgitasi, Hipertrofi Ventrikel Kiri