TY - UNPB M1 - diploma Y1 - 2024/// PB - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka ID - repository40207 UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/40207/ N1 - Unpublished TI - KTI-TKV-202402-2210039001-NURLAELA GANI-RESPOSITORY A1 - NURLAELA GANI, nurlaela A1 - Hamed Oemar, Hamed A1 - Erlina Pudyastuti, Erlina N2 - Latar Belakang : Mitral Regurgitasi (MR) atau kebocoran katup mitral adalah penyakit katup jantung yang ditandai dengan kembalinya sejumlah aliran darah dari ventrikel kiri ke atrium kiri pada saat ventrikel kiri berkontraksi (fase sistolik). Kebocoran tersebut menyebabkan aliran darah tidak mengalir secara efisien ke seluruh tubuh dan membuat jantung harus bekerja secara ekstra untuk memompanya seiring waktu kondisi ini dapat menyebabkan jantung melemah. Komplikasi potensial dari mitral regurgitasi, yaitu gagal jantung, fibrilasi atrium, aritmia, hipertensi paru, dan kardiomegali. Transtorakal ekokardiografi (TTE) adalah standar emas yang paling umum digunakan untuk penilaian anatomi daun katup, gerakan katup, dan tingkat kaparahn regurgitasi untuk menentukan penyebab primer dan sekunder regurgitasi katup. Metode : Kajian Pustaka. Hasil: Mitral regurgitasi dapat menyebabkan kelebihan volume ventrikel kiri karena terjadi peningkatan volume yang disebabkan oleh peningkatan volume darah di atrium kiri, karena peningkatan preload yang dikirim ke ventrikel kiri selama fase diastolik. Kesimpulan : Ekokardiografi adalah modalitas lini pertama untuk menilai mitral regurgitasi (MR). Dalam pemeriksaan ekokardiografi terdapat beberapa parameter yang digunakan diantaranya ialah, parameter kuantitatif, semikuantitatif dan kualitatif, untuk mendeteksi tingkat keparahan mitral regurgitasi. Kata Kunci :Mitral Regurgitasi, Penyakit Katup, Ekokardiografi Trastorakal Ekokardiografi Doppler, Parameter Kuantitatif, Parameter Semikuantitaif Parameter Kualitatif. AV - restricted ER -