@incollection{repository40096, booktitle = {DASAR EPIDEMIOLOGI GIZI}, title = {DASAR EPIDEMIOLOGI GIZI}, publisher = {PRADINA PUSTAKA}, url = {http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/40096/}, isbn = {978-623-8106-60-8}, abstract = {Epidemiologi sering dikaitkan dengan penyakit menular karena epidemi suatu penyakit awalnya mengacu pada peningkatan kejadian penyakit menular yang tidak terduga. Metode epidemiologi pertama kali digunakan untuk mempelajari penyakit seperti kolera dan campak. Saat ini semua penyakit atau kejadian kesehatan dipelajari melalui metode epidemiologi dan metode ini terus berubah untuk memenuhi kebutuhan baru ini. Istilah "epidemi" digunakan untuk menggambarkan peningkatan frekuensi penyakit apa pun yang tidak terduga. (Olsen et al., 2010) Saat ini disiplin ilmu tersebut digunakan untuk mempelajari penyebab genetik, perilaku, dan lingkungan dari penyakit menular dan tidak menular. Disiplin ini digunakan untuk mengevaluasi dampak pengobatan atau skrining dan ini adalah disiplin kunci dalam gerakan yang mungkin telah diberi judul "pengobatan berbasis bukti." Epidemiologi merupakan salah satu ilmu kedokteran dasar namun kurang dikenal di banyak negara. Para professional di bidang kesehatan harus memutuskan pengobatan, melakukan prosedur diagnostik, dan memberikan nasihat mengenai preventif. Hal ini harus dilakukan dengan memperhatikan literatur ilmiah, dan sebagian besar publikasi di jurnal kedokteran didasarkan pada penelitian epidemiologi.}, author = {ASHARI, CHICA} }