%0 Thesis %9 Diploma %A FITRY RAHAYU NANANG, FITRI %B D3 PROGRAM CARDIOVASCULAR TECHNICIAN %D 2023 %F repository:38943 %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka %T KTI_TKV_2010033006_FITRY RAHAYU NANANG_REPOSITORY %U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/38943/ %X Latar Belakang: Chronic Venous Insufficiency (CVI) adalah penyakit vena kronis yang menggangu aliran darah dari kaki ke jantung yang terjadi karena adanya kerusakan pada sistem vena, terutama disebabkan oleh kerusakan katup vena atau penyumbatan pembuluh darah vena. Kerusakan vena atau perkembangan CVI akan lebih buruk dengan pasien yang mempunyai riwayat diabetes mellitus tipe 2 karena salah satu faktor resiko. Metode pencitraan yang digunakan dalam pemeriksaan CVI salah satunya yaitu dengan duplex sonography. Metode: Studi Kasus. Hasil: Gambaran derajat severitas dari CVI pada tiga pasien riwayat diabetes mellitus tipe 2 menggunakan pemeriksaan duplex sonography menunjukan refluks pada pasien dengan severitas mild-moderate (500 ms sinistra, 330 ms dextra), moderate (sinistra 430 ms, dextra 460 ms) dan severe (sinistra 750 ms, dextra 760 ms). Pasien CVI berat (Severe) dengan riwayat dm tipe 2 memiliki gejala yang khas, yaitu mengalami sensasi kebas yang dirasakan baik saat beraktivitas maupun saat beristirahat, bereda dengan pasien CVI ringan (mild) dan sedang (moderate) yang mana kebas hanya dirasakan saat melakukan aktivitas saja. Kesimpulan: Penggunaan duplex sonography memiliki peranan penting dalam mendiagnosa derajat keparahan CVI pada pasien dengan riwayat penyakit DM 2. Terapi stoking kompresi juga digunakan pada derajat keparahan sedang (moderate) dan berat (severe) CVI dengan riwayat penyakit DM2. Kata Kunci: Chronic Venous Insufficiency (CVI), diabetes mellitus tipe 2, duplex sonography.