TY - JOUR EP - 164 N2 - Kondisi lingkungan dan sosial dapat menyebabkan gangguan mental pada remaja. Aktivitas ibadah yang baik, merupakan salah satu solusi mendapatkan ketenangan jiwa dan meningkatkan kesehatan mental remaja. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kontribusi frekuensi aktivitas ibadah mendukung kesehatan mental remaja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan desain Cross Sectional. Jumlah sampel 49 remaja. Sampel penelitian ini adalah sebagian remaja yang berusia 15 ? 19 tahun. Teknik sampling yang digunakan Quota Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan pertanyaan tertutup. Kuesioner disebar melalui Google Form. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan analisis Chi Square. Hasil menunjukkan remaja dengan kesehatan mental yang baik, memiliki frekuensi aktivitas baca Qur?an, frekuensi aktivitas sholat sunnah, frekuensi aktivitas dzikir, dan frekuensi aktivitas sedekah. Kesimpulan dalam penelitian ini, frekuensi aktivitas ibadah mendukung kesehatan mental remaja. Kata kunci : remaja, religius, kepribadian, ibadah, mental PB - Universitas Persada Indonesia YAI JF - IKRAITH-HUMANIORA VL - 8 A1 - Mardhiati A, S.KM., M.Kes, Dr. IS - 2 Y1 - 2024/// TI - Maulan R, Mardhiati R. 2024. artikel sinta 6 berjudul Frekuensi Aktivitas Ibadah Mendukung Kesehatan Mental Remaja Muslim AV - public SP - 160 ID - repository37072 UR - https://doi.org/10.37817/ikraith-humaniora.v8i2 SN - 2654-8062 ER -