TY - BOOK Y1 - 2017/02// A1 - Muhammad Dwi Fajri, Dwi Fajri A1 - Bunyamin, Bunyamin A1 - Hilal Ramadan, Hilal A1 - Oka Gunawan, Oka A1 - Syamsudin Dasan, Syamsudin A1 - Tohirin, Tohirin PB - UHAMKA Press N2 - alam yang harus dilaluinya, setiap alam yang satu pasti lebih besar dan lebih luas keadaannya dari alam yang sebelumnya. Alam-alam yang dimaksud adalah: 1.Alam kandungan ibu; keadaan ala mini amat sempit, terbatas, banyak kesukaran dan penuh kegelapan. 2.Alam dunia yang fana; di alam ini manusia mengalami pertumbuhan yang pasti berlaku, dari kecil menjadi besar, muda menjadi tua dan seterusnya. Tujuan utama kehidupan di alam mini adalah mengejar kebaikan. 3.Alam barzakh; sering disebut alam penantian sesudah manusia meninggal dunia sampai datang hari akhir. Sifatnya lebih luas, besar dan agung dari alam dunia yang fana ini. 4.Alam akhirat; alam kekal dan abadi untuk selama-lamanya, terdiri dari surga dan neraka, setelah itu tidak ada alam lagi. Membahas alam gaib berarti membicarakan masalah alam barzakh dan alam akhirat atau alam ketiga dan keempat (terakhir) sepanjang kehidupan manusia. TI - AQIDAH UNTUK PERGURUAN TINGGI ID - repository342 UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/342/ AV - public SN - 978-602-8040-45-7 CY - Jakarta, Indonesia ED - Hilal Ramadan, Hilal ED - Muhammad Dwi Fajri, Dwi Fajri ER -