eprintid: 32587 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 1707 dir: disk0/00/03/25/87 datestamp: 2024-02-05 03:17:40 lastmod: 2024-02-05 03:17:40 status_changed: 2024-02-05 03:17:40 type: book metadata_visibility: show creators_name: Novi Andayani Praptiningsih, NAP creators_id: novi.ap@uhamka.ac.id creators_orcid: 0000-0002-2535-4177 title: Buku Saku Bahaya Rokok Eletrik, Desember 2022 ispublished: unpub subjects: ZA subjects: ZA4450 divisions: 70201 abstract: Banyak masyarakat non perokok menjadi perokok pasif karena terpapar asap rokok dari pelaku perokok aktif. Hasil survei Kementrian Kesehatan RI menunjukkan jumlah perokok aktif di Indonesia semakin bertambah setiap harinya. Dari 16 negara yang disurvei, Indonesia menduduki peringkat ketiga, sebagai negara dengan jumlah perokok terbanyak dengan angka 61,4 juta perokok aktif. Menurut WHO, Indonesia menduduki peringkat ketiga sebagai jumlah perokok terbesar di dunia, dan kini Indonesia juga mencetak rekor baru, yakni jumlah perokok remaja tertinggi di dunia. Tercatat sebanyak 19,2% pelajar saat ini menghisap rokok (Global Youth Tobacco Survey, 2019). Merokok menyebabkan peradangan kronis pada mukosa saluran pernapasan bagian atas, mengumpulkan sitokin ke daerah ini, mengganggu aktivitas mukosiliar, dan menyebabkan produksi lendir yang berlebihan publisher: Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (UHAMKA) full_text_status: public refereed: FALSE citation: Novi Andayani Praptiningsih, NAP Buku Saku Bahaya Rokok Eletrik, Desember 2022. Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (UHAMKA). (Unpublished) document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/32587/1/BUKU%20SAKU%20Bahaya%20Rokok%20Elektrik%20Jan%202023.pdf