%V 2 %I PPPKMI %P 19-27 %N 1 %X Tingkat konsumsi buah dan sayur di Indonesia, terutama di provinsi Banten masih cukup rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jenis kelamin, persepsi dan isyarat untuk bertindak serta melakukan analisis terhadap konsumsi buah dan sayur remaja SMPN X Cisauk. Penelitian ini dilakukan dengan desain studi cross sectional dan Teknik sampling purposive sampling menggunakan data primer dan melibatkan 115 responden remaja kelas VIII yang berusia 13-14 tahun SMPN X Cisauk dari bulan Juni sampai bulan Agustus 2023. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner secara online melalui google form dan secara offline melalui kuesioner yang diisi secara mandiri oleh responden yang dilanjutkan dengan wawancara. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil univariat menunjukkan mayoritas konsumsi buah dan sayur remaja di SMPN X Cisauk kurang (55,7%). Sedangkan hasil bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara jenis kelamin (pvalue: 0,003; PR: 1,702; 95% CI: 1,207 – 2,400), persepsi krentanan (pvalue: 0,044; PR: 0,681; 95% CI: 0,475 – 0,977),bdan persepsi hambatan (pvalue: 0,017; PR: 0,643; 95% CI: 0,476 – 0,867) dengan Konsumsi Buah dan Sayur. Mayoritas persepsi yang dimiliki responden berada pada proporsi tinggi, kecuali persepsi kerentanan, mayoritas proporsinya dalam kategori rendah. Kata kunci : Perilaku Konsumsi Buah dan Sayur, Jenis Kelamin, Persepsi, Isyarat Bertindak %A Nurul Huriah Astuti %T Hubungan Jenis Kelamin, Persepsi, dan Isyarat Bertindak terhadap Konsumsi Buah dan Sayur pada Remaja Kelas VIII SMPN X Cisauk Tangerang %D 2024 %L repository31518 %J Health Promotion and Community Engagement Journal