@unpublished{repository29689, year = {2020}, school = {Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka}, note = {Unpublished}, title = {PERAN DOPPLER UNTUK PEMERIKSAAN KELAINAN VASKULER}, url = {http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/29689/}, author = {ZAHRA AMALIA AZIZ, Zahra and Sidhi Laksono Purwowiyoto, Sidhi and Endin Nokik Stujanna, Endin}, abstract = {Latar Belakang: Pembuluh darah atau vaskuler merupakan bagian dari sistem sirkulasi yang mengangkut darah ke seluruh tubuh. Ada tiga jenis pembuluh darah yaitu arteri, vena, dan kapiler. Pemeriksaan non-invasif yaitu pemeriksaan doppler sonografi vaskuler merupakan metode yang dapat mendeteksi adanya kelainan pada pembuluh darah. Metode: Kajian Pustaka. Hasil: Pembuluh darah (vaskuler) dapat mengalami kelainan, seperti insufisiensi vena kronis atau chronic venous insufficiency (CVI), penyakit arteri perifer atau peripheral artery disease (PAD), trombosis vena dalam atau deep vein thrombosis (DVT), stenosis karotis atau carotid stenosis dan masih banyak lagi. Pemeriksaan doppler sonografi merupakan metode yang aman dari radiasi dengan harga yang terjangkau yang dapat mendeteksi kelainan tersebut. Pemeriksaan doppler sonografi dapat dilakukan di leher, ekstremitas atas (tangan), ekstremitas bawah (kaki), maupun pada kedua tangan dan kaki yang biasa disebut sebagai pemeriksaan indeks brakial dan kaki atau ankle brachial index (ABI). Kesimpulan: Pemeriksaan non?invasif yaitu pemeriksaan doppler sonografi vaskuler merupakan metode yang efektif, aman dan terjangkau yang dapat mengetahui atau mendeteksi adanya kelainan pada pembuluh darah mulai dari ada atau tidak adanya baik penebalan maupun plak, sampai ada atau tidaknya trombus. Kata Kunci: pembuluh darah, insufisiensi vena kronis, penyakit arteri perifer, trombosis vena dalam, stenosis karotis, doppler sonografi vaskuler, leher, ekstremitas atas, ekstremitas bawah, indeks brakial dan kaki Daftar Pustaka: 26 (2008-2020)} }