%D 2022 %T Pengaruh Ukuran Perusahaan, Struktur Kepemilikan, Kebijakan Hutang, Profitabilitas dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2021 %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, struktur kepemilikan, kebijakan hutang, profitabilitas dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan pada perusahaan sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2021. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini yaitu variabel bebas yang terdiri dari ukuran perusahaan, struktur kepemilikan, kebijakan hutang, profitabilitas dan kebijakan dividen dan variabel terikat yaitu nilai perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang termasuk ke sektor barang konsumsi selama periode 2017-2021 di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan Teknik pengambilan sampel purposive sampling sehingga didapat 15 (lima belas) perusahaan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode studi dokumen dengan melakukan pengolahan data analisis deskriptif, analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik, uji hipotesis dan analisis koefisien determinasi. Hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan variabel ukuran perusahaan memiliki rata-rata sebesar 29.7324, nilai minimum sebesar 27.18 nilai maksimum sebesar 32.82 dan nilai standar deviasinya sebesar 1.42434. Variabel kepemilikan manajerial nilai rata-rata sebesar 0.0535, nilai minimum sebesar 0.00, nilai maksimum sebesar 0.54 dan nilai standar deviasinya sebesar 0.12238. Variabel kebijakan hutang nilai rata-rata sebesar 0.7300, nilai minimum sebesar 0.09, nilai maksimum sebesar 2.51 dan nilai standar deviasinya sebesar 0.57041. Variabel profitabilitas nilai rata-rata sebesar 0.0999, nilai minimum sebesar 0.01, nilai maksimum sebesar 0.31 dan nilai standar deviasinya sebesar 0.6799. Variabel kebijakan dividen nilai rata-rata sebesar 0.4711, nilai minimum sebesar 0.11, nilai maksimum sebesar 1.62, nilai standar deviasinya sebesar 0.29875. Variabel nilai perusahaan nilai rata-rata sebesar 2.6521, nilai minimum sebesar 0.28, nilai maksimum sebesar 16.13 dan nilai standar deviasinya sebesar 2.59720. Hasil uji asumsi klasik dapat diketahui tingkat signifikansinya dari uji normalitas sebesar 0.074 > 0.05, maka dapat disimpulkan nilai residual terdistribusi normal. Hasil uji menunjukkan variabel ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, nilai thitung 2,617 > ttabel 1.995 dengan nilai signifikansi 0,011 < 0,050. Kepemilikan manajerial secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, nilai thitung 1,650 < ttabel 1.995 dengan nilai signifikansi 0,103 > 0,050. Kebijakan hutang secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, nilai thitung 0,068 < ttabel 1.995 dengan nilai signifikansi 0,946 > 0,050. Profitabilitas secara parsial terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, nilai thitung 3,466 > ttabel 1.995 dengan nilai signifikansi 0,001 < 0,050. Kebijakan dividen secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, nilai thitung 0,755 < ttabel 1.995 dengan nilai signifikansi 0,453 > 0,050. Ukuran perusahaan, kepemilikan manajerial, kebijakan hutang, profitabilitas dan kebijakan dividen secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, nilai fhitung 8,649 > ftabel 2,3498 dengan tingkat signifikansinya 0,000 < 0,05. Analisis koefisien determinasi (R2) menunjukkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,341 atau 34,1% sisanya 65,9% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang rendah antara variabel bebas terhadap variabel terikat dalam penelitian ini. %A Anisa Yulia Maharani %L repository29443