%0 Thesis %9 Bachelor %A Dewi, Rosmala %B FEB %D 2022 %F repository:29326 %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %P 36 %T Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Operating Capacity, dan Sales Growth terhadap Financial Distress Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi (Sub Sektor Makanan dan Minuman) Bursa Efek Indonesia 2016-2020 %U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/29326/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Operating Capacity, dan Sales Growth Terhadap Financial Distress Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi (Sub Sektor Makanan dan Minuman) Bursa Efek Indonesia 2016-2020. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data sekunder dari Laporan Keuangan perusahaan manufaktur. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan diperoleh 7 (tujuh) perusahaan sebagai sampel. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis akuntansi, analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda dan uji hipotesis menggunakan SPSS versi 25. Secara parsial hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Profitabilitas (X1) memiliki nilai thitung < ttabel atau 0,876 < 2,04227 maka tolak H1 yang berarti Profitabilitas secara parsial tidak berpengaruh terhadap Financial Distress. Likuiditas (X2) memiliki nilai thitung > ttabel atau 5,703 > 2,04227 maka terima H2 yang berarti Likuiditas secara parsial berpengaruh terhadap Financial Distress. Operating Capacity (X3) memiliki nilai thitung > ttabel maka terima H3 yang berarti Operating Capacity secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Financial Distress. Sales Growth (X4) memiliki nilai thitung < ttabel atau -0.911 < 2,04227 maka tolak H4 yang berarti Sales Growth secara parsial tidak berpengaruh terhadap Financial Distress. Secara simultan H5 pada penelitian ini diterima yang artinya Profitabilitas (X1), Likuiditas (X2), Operating Capacity (X3) dan Sales Growth (X4) berpengaruh terhadap Financial Distress (Y) dengan nilai Adjusted R Square (R²) diperoleh sebesar 0,468 atau 46.8%. Sedangkan sisanya 53.2% dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain di luar model seperti Leverage dan Arus Kas. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan penelitian selanjutnya dapat mengganti ataupun menambahkan variabel bebas yang dapat mempengaruhi tingkat besar kecilnya Adjusted R Square sehingga penelitian akan lebih maksimal, menambah tahun penelitian dan menggunakan sampel perusahaan yang berbeda.