%0 Thesis %9 Bachelor %A Puspita, Fanny Indah %B FEB %D 2022 %F repository:29155 %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %P 42 %T Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan Menggunakan Analisis Fraud Diamond pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2021 %U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/29155/ %X Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh analisis fraud diamond terhadap mendeteksi kecurangan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2021. Variabel yang diteliti adalah pressure (tekanan) menggunakan variabelfinancial stability (stabilitas keuangan) yang diproksikan menggunakan perubahan total aset (ACHANGE), opportunity (kesempatan) menggunakan variabel nature of industry (sifat industri) yang diproksikan menggunakan perubahan total piutang (RECEIVABLE), rationalization (rasionalisasi) diproksikan menggunakan pergantian pada kantor akuntan publik (ΔCPA), dan capability (kemampuan) yang diproksikan menggunakan pergantian pada direksi perusahaan (DCHANGE). Sedangkan, variabel dependen dalam penelitian ini adalah kecurangan laporan keuangan yang diproksikan menggunakan f-score. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2021, dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel yang terpilih sebanyak 10 perusahaan yang diolah selama 6 (enam) tahun sehingga data yang didapatkan sebanyak 60 data. Teknik pengolahan data dan analisis data yaitu menggunakan analisis regresi data panel yang diolah dengan menggunakan EViews versi 9. Hasil uji t menunjukkan bahwa nilai probabilitas variabel financial stability sebesar 0.9429 > 0.05, variabel nature of industry sebesar 0.0000 < 0.05, variabel rationalization sebesar 0.3800 > 0.05, dan variabel capability sebesar 0.1820 > 0.05.Hal ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel financial stability, rationalization, dan capability tidak berindikasi dalam mendeteksi adanya kecurangan pada laporan keuangan.Sedangkan, untuk variabel nature of industry berindikasi dalam mendeteksi adanya kecurangan pada laporan keuangan. Hasil uji f (simultan) menunjukkan bahwa nilai probabilitas sebesar 0.000000 < 0.05 berarti secara bersama-sama atau secara simultan variabel independent yaitu financial stability, nature of industry, rationalization, dan capabilityberindikasi dalam mendeteksi adanya kecurangan pada laporan keuangan. Hasil uji determinasi koefisien (R2) memiliki nilai Adjusted R-Squared sebesar 79,04% yang berarti variabel independent memiliki penjelasan mengenai kecurangan laporan keuangan sebesar 79,04%, sedangkan untuk sisanya sebesar 20,96% dijelaskan oleh variabel lain. Kontribusi penelitian ini menunjukkan bahwa variabel nature of industry secara parsial pada sektor makanan dan minuman berindikasi dalam mendeteksi adanya kecurangan pada laporan keuangan, sehingga diharapkan pada perusahaan untuk meningkatkan pengawasan dan meninjau kembali total piutang usaha atas penjualan secara kredit, supaya tidak mengganggu kondisi keuangan perusahaan sehingga tidak ada peluang bagi manajemen untuk melakukan manipulasi laporan keuangan.