TY - THES KW - Evaluasi KW - Pendidikan Inklusif KW - DEM (Discrepancy Evaluation Model) ID - repository29105 UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/29105/ AV - public M1 - masters TI - Evaluasi Implementasi Pendidikan Inklusif Pada Peserta Didik Sekolah Dasar Negeri Jatinegara 05 Pagi PB - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA A1 - Atmaningsih, Yenny N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian program yang telah ditetapkan oleh pemerintah pada tahapan desain, instalasi, proses dan hasil dari pelaksanaan Pendidikan Inklusif di SDN Jatinegara 05 Pagi. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model evaluasi kesenjangan atau DEM (Discrepancy Evaluation Model) yang dikembangkan oleh Malcolm dan Provus. Model Kesenjangan merupakan suatu model evaluasi program yang digunakan untuk melakukan evaluasi proses pada suatu program dengan cara membandingkan program yang sesuai dengan standar pemerintah dengan program serta kinerja yang dilakukan oleh suatu lembaga yang di evaluasi. Pengambilan data dilakukan dengan cara ilmiah, meliputi kegiatan observasi, wawancara terstruktur dan dokumentasi. Narasumber dalam penelitian ini, terdiri dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru Pendidikan Agama Islam, Guru Agama Islam, Guru Kelas I-VI, Guru Pembimbing Khusus, Komite Sekolah, dan beberapa orang tua murid. Hasil penelitian evaluasi Pendidikan Inklusif di SDN Jatinegara 05 Pagi, Pendidikan Inklusif masih kurang baik dalam mengikuti standar Pemerintah. DEM (Discrepancy Evaluation Model) atau model kesenjangan program yang ingin dicapai dalam pelaksanaan Pendidikan Inklusif adalah membentuk karakter siswa Kreatif, Religius, Inovatif, dan Disiplin. Hal-hal yang terkait dengan program ini dapat dilihat yaitu : 1. Landasan Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif (Design) terdapat dalam Visi, Misi, Tujuan, Kurikulum, Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), dan Buku panduan cara belajar; 2. Kegiatan pembelajaran (Instalasion) terdapat dalam media pembelajaran, ruang sumber belajar, Guru pembimbing khusus, dan Siswa; 3. Metode Pembelajaran (Process) terdapat dalam Program Pembelajaran Individual, Alokasi waktu, dan Alat peraga; 4. Penilaian hasil belajar (Product) terdapat dalam laporan hasil belajar, dan raport. Pada Evaluasi hasil pelaksanaan pendidikan inklusif di SDN Jatinegara 05 Pagi belum memadai dengan standar pemerintah, sekolah mengupayakan untuk membentuk karakter siswa Kreatif, Religius, Inovatif, dan Displin. Y1 - 2020/11/24/ ER -