TY - THES KW - Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia; Pendidikan; Pelatihan. ID - repository29093 UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/29093/ AV - public M1 - masters TI - Analisis Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia PT Kreasi Cipta Utama PB - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA A1 - Komeliantari, Aprinda N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi pengembangan sumber daya manusia di PT Kreasi Cipta Utama. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif yaitu dengan mendapatkan data secara alamiah, meliputi pengumpulan data melalui observasi, wawancara berstruktur dan analisis dokumen. Wawancara dilakukan kepada departemen Sumber Daya Manusia PT Kreasi Cipta Utama yang terbagi menjadi Director of Talent and Culture, Assistant Talent and Culture Manager dan Talent and Culture Coordinator. Departemen tersebut mengkaji tentang strategi pengembangan sumber daya manusia yang ada di PT Kreasi Cipta Utama. Terdapat dua dimensi pengembangan sumber daya manusia yaitu pendidikan dan pelatihan. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa strategi pengembangan sumber daya manusia dapat dikaji berdasarkan dua dimensi yaitu dimensi pendidikan dengan indikator peserta pendidikan, tujuan pendidikan, metode pendidikan, waktu pendidikan, biaya pendidikan dan tempat pendidikan, serta dimensi pelatihan dengan indikator peserta pelatihan, tujuan pelatihan, metode pelatihan, waktu pelatihan, biaya pelatihan dan tempat pelatihan. Dimensi pendidikan dengan indikator-indikatornya. Peserta pendidikan: diberikan kepada karyawan yang ada pada level manajerial agar kualifikasi karyawan sesuai dengan kualifikasi perusahaan sehingga dapat meningkatkan kinerja organisasi. Tujuan pendidikan: perubahan tingkah laku yaitu meningkatkan keahlian sehingga hasil pendidikan dapat mencapai tujuan perusahaan. Metode pendidikan: teknik penyampaian pendidikan yang dipilih agar pendidikan dapat terselenggara secara efektif dan efisien. Waktu pendidikan: mempertimbangkan materi pendidikan dan memiliki durasi lebih panjang dibanding waktu pelatihan, waktu pendidikan perlu diinformasikan secara jelas. Biaya pendidikan: dana yang disiapkan agar pendidikan terlaksana dan biaya pendidikan relatif lebih besar dibanding biaya pelatihan. Tempat pendidikan: lokasi pendidikan yang biasanya adalah ruang kelas dan penting untuk menunjang efektivitas program. Dimensi pelatihan dengan indikator-indikatornya. Peserta pelatihan: karyawan operasional agar kualifikasi peserta sesuai dengan jabatan peserta sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawan. Tujuan pelatihan: meningkatkan keahlian teknis sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawan. Metode pelatihan: teknik penyampaian pelatihan yang dipilih agar pelatihan dapat terselenggara secara efektif dan efisien. Waktu pelatihan: mempertimbangkan materi pelatihan dan memiliki durasi lebih pendek dibanding waktu pendidikan, waktu pelatihan perlu diinformasikan secara jelas. Biaya pelatihan: dana yang disiapkan agar pelatihan terlaksana dan biaya pelatihan relatif lebih kecil dibanding biaya pendidikan. Tempat pelatihan: lokasi pelatihan yang biasanya adalah ruangan praktek perusahaan dan penting untuk menunjang efektivitas program. Diharapkan perusahaan dapat mempersiapkan peserta pendidikan melalui pengembangan informal dan pengembangan formal agar karyawan dapat memenuhi kualifikasi peserta pendidikan. Peserta pendidikan yang memenuhi kualifikasi akan sangat membantu program pendidikan yang dijalankan perusahaan agar berjalan sesuai dengan tujuannya sehingga dapat berkontribusi terhadap kinerja perusahaan. Y1 - 2020/11/24/ ER -