TY - THES KW - Evaluasi Program KW - Adiwiyata KW - Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan ID - repository29078 UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/29078/ AV - public M1 - masters TI - Evaluasi Program Adiwiyata dalam Menciptakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan di Sekolah Dasar Negeri Pondok Bahar 3 Kecamatan Karang Tengah Kota Tangerang PB - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA A1 - Komariah, Neneng N2 - Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kesepakatan bersama antara Menteri Negara Lingkungan Hidup dengan Menteri Pendidikan Nasional, Nomor: 03/MENLH/02/2010 dan Nomor: 01/II/KB/2010 untuk mengembangkan program Adiwiyata. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi keefektifan program Adiwiyata dilihat dari analisis kebutuhan, tujuan dan indikator pelaksanaan program, kompetensi guru dan siswa, ketersediaan sarana prasarana, pelaksanaan kurikulum, pelaksanaan kegiatan program Adiwiyata, dan hasil pelaksanaan program Adiwiyata terkait sikap dan perilaku warga sekolah terhadap kepedulian lingkungan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian evaluative dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik yang digunakan untuk menguji keabsahan data yaitu dengan menggunakan 7 langkah pemeriksaan antara lain perpanjangan keikut sertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi, pengecekan sejawat, kecukupan referensi, kajian kasus negatif, pengecekan angota. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis kebutuhan program berdasarkan rekomendasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, serta untuk memfasilitasi budaya bersih yang sudah lama diterapkan sekolah. Tujuan program secara umum telah terlaksana dengan efektif namun pada tujuan memberikan ketrampilan kepada siswa mengolah sampah belum berjalan dengan baik. Sarana prasarana pendukung program Adiwiyata cukup lengkap namun untuk kolam ikan dan rumah kompos kondisinya kurang terawat. Kurikulum tentang lingkungan hidup sudah diintegrasikan ke dalam KTSP dan Kurikulum 2013 namun implementasi dalam kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler belum efektif. Lebih dari 70 % guru belum menyisipkan materi lingkungan ke dalam silabus dan RPP sehingga pembelajaran belum berjalan efektif. Kamis Bersih, piket kelas, perawatan tanaman, kerja bakti dan lomba kebersihan lingkungan merupakan kegiatan lingkungan yang diadakan oleh sekolah dan berjalan cukup efektif. Warga sekolah lebih peduli terhadap keadaan lingkungan sekitar. Y1 - 2021/02/17/ ER -