@unpublished{repository28993, title = {PERSPEKTIF ORANG TUA PAUD DAN SD TENTANG PENERAPAN DIGITAL CITIZENSHIP PADA ANAK DI RUMAH}, publisher = {Universitas Muhammadiyah Prof DR. HAMKA}, note = {Unpublished}, url = {http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/28993/}, abstract = {Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya tingkat kecanduan gadget pada anak usia dini (Gayatri et al., 2015) menunjukkan bahwa ada kepedulian yang tinggi dari orang tua dan guru tentang kesehatan mental anak dan siswanya karena pengaruh negatif dari berlebihan dan tidak bijaksana. Selain itu juga rendahnya CDI Indonesia pada tahun 2020 (ref Microsoft), yang menunjukkan bahwa tingkat keberadaban netizen Indonesia ada pada peringkat 29 dari 32 negara. Skema penelitian ini adalah penelitian Pusat Studi Gender dan Perlindungan Anak (PSGPA), yang memiliki tujuan selaras dengan SDG Indonesia no 5 yaitu "Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan dan anak perempuan". Fokus pada penelitian ini adalah untuk mengukur penerapan digital citizenship pada anak di rumah. Penelitian ini adalah campuran kuantitatif dan kualitatif. Kuantitatif untuk mengukur penerapan digital citizenship di rumah sedangkan kualitatif untuk memetakan masalah pada penerapan digital citizenship di rumah. Temuan penelitian ini sejalan dengan literatur sebelumnya yang menyatakan bahwa tingkat pendidikan orang tua mempengaruhi penggunaan internet dan digital pada anak (Zhang \& Livingstone, 2019; Lau \& Yuen, 2016). Misalnya, (Anderson Johnson et al., 2005) menemukan bahwa terdapat hubungan positif antara tingkat pendidikan orang tua dan penggunaan internet di rumah oleh anak-anak remajanya, sedangkan literatur empiris menemukan hubungan positif antara tingkat pendidikan orang tua. dan kontrol dan bimbingan online anak-anak mereka.}, author = {Sulaeman, Mia Kamayani and Masykuroh, Khusniyati and Roslaini, Roslaini and Puspitasari, Nur Aini} }