%L repository26239 %I FFS UHAMKA %T Dagusibu %A Nevi Gantini Sri %X Pengabdian masyarakat dengan tema DAGUSIBU obat dilaksanakan pada siswa SMK Teknologi Pesantren Al Atiqiyah, Desa Cipanengah, RT. 02/03, Sukabumi, Jawa Barat. Pesantren ini memiliki lebih kurang 1000 orang siswa, yang terdiri dari siswa SMP, SMA, dan SMK, sehingga pemberian penyuluhan Dagusibu obat pada pensantren ini sangat dibutuhkan. Disamping itu, jarak desa ini ke kota Sukabumi cukup jauh, maka penyuluhan obat pada Desa ini diperlukan. Pada kesempatan ini penyuluhan dibatasi pada siswa dan Guru SMK Teknologi Pesantren Al Atiqiyah, dan untuk tahap selanjutnya pengabdian ini dapat dilanjutkan pada siswa SMA. Dagusibu obat adalah kegiatan penyuluhan tentang cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan benar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan obat secara tepat dan benar, meningkatkan kemandirian masyarakat dalam memilih, mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat secara tepat dan benar; serta meningkatkan penggunaan obat secara rasional baik oleh tenaga kesehatan maupun masyarakat. Luaran yang diharapkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan tentang cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan benar. Luaran dapat dinilai berdasarkan instrumen pre-test dan post-test. Terjadi peningkatan pemahaman para peserta dilihat dari jawaban test pada data interprestasi tinggi (nilai lebih dari 80) dari 3,33% meningkat menjadi 23,33%. Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan pemahaman tentang topik pelatihan Kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam bentuk ceramah edukasi dan peragaan sediaan obat. Adapun tahapan kegiatan dibagi menjadi beberapa tahap yaitu pretest, penyampaian penyuluhan dan peragaan obat, serta posttest. Evaluasi kegiatan dilakukan untuk menilai pengaruh edukasi dan pelatihan terhadap pengetahuan siswa dan Guru SMK mengenai Dagusibu obat. Key words: dagusibu, obat, pengabdian masyarakat