eprintid: 2598 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 1620 dir: disk0/00/00/25/98 datestamp: 2020-08-24 04:51:40 lastmod: 2020-08-24 04:51:40 status_changed: 2020-08-24 04:51:40 type: article metadata_visibility: show creators_name: awaluddin, Hidayat Ramli Inaku creators_id: awalhidayat@uhamka.ac.id contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/AUT contributors_name: Awaluddin, Hidayat Ramli Inaku contributors_id: awalhidayat@uhamka.ac.id title: STUDI IDENTIFIKASI PENCEMARAN UDARA DI KAWASAN TERBUKA RAMAH ANAK DI DKI JAKARTA ispublished: unpub subjects: D divisions: 13 abstract: Udara merupakan aspek penting dalam kehidupan manusia, semakin banyaknya pembangunan perkotaan, industri, dan transportasi yang ada menyebabkan kualitas udara khususnya didaerah perkotaan mengalami penuruna kualitas. DKI Jakarta merupakan kota metropolitan terbesar di Indonesia yang memiliki banyak fasilitas umum, salah satunya adalah kawasan terbuka ramah anak. PM 2,5 dan PM 10 merupakan jenis bahan polutan yang sangat berbahaya bagi manusia khususnya bagi anak-anak yang organ tubuhnya masih dalam masa perkembangan, penelitian ini bertujuan untuk mengukur kandungan bahan polutan di udara yang berada di kawasan terbuka ramah anak yaitu di kawasan RPTRA Lenteng Agung, taman lapangan banteng dan RPTRA Sungai Bambu dengan menggunakan alat Air Quality Detector Sensor pada siang dan sore hari serta mewawancarai pengunjung guna mengetahui keluhan pernafasan yang terjadi karena tingginya instensitas kunjungan di kawasan tersebut dan juga melihat hubungan antara keduanya. Hasil dari pengambilan sampel di tiga lokasi tersebut yaitu RPTRA Lenteng Agung PM 2,5 siang hari adalah 42 mg/m3 dan sore hari 68 mg/m3; PM 10 Siang hari 48 mg/m3 dan sore hari 80 mg/m3, RPTRA Sunga Bambu PM 2,5 siang hari adalah 14 mg/m3 dan sore hari 34 mg/m3; PM 10 Siang hari 16 mg/m3 dan sore hari 35 mg/m3, Taman Lapangan Banteng PM 2,5 siang hari adalah 8 mg/m3 dan sore hari 51 mg/m3; PM 10 siang hari adalah 9 mg/m3 dan sore hari 59 mg/m3. Hasil pencemaran udara tersebut kemudian dihubungkan dengan keluhan pernafasan anak-anak yang berkunjung ke kawasan terbuka ramah anak tersebut, hasil menunjukan bahwa terdapat hubungan antara PM 2,5 disiang dan sore hari terhadap gangguan penafasan yaitu 0,048 (p<0,05) dan 0,032 (p<0,05), dan PM 10 disiang dan sore hari terhadap keluhan pernafasan sebesar 0,049 (p<0,05) dan 0,033 (p<0,05). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lokasi ruang terbuka ramah anak tidak aman dan membahayakan bagi masyarakat terutama anak-anak yang berkunjung ke kawasan terbuka ramah anak ini. full_text_status: public publication: STUDI IDENTIFIKASI PENCEMARAN UDARA DI KAWASAN TERBUKA RAMAH ANAK DI DKI JAKARTA refereed: TRUE citation: awaluddin, Hidayat Ramli Inaku STUDI IDENTIFIKASI PENCEMARAN UDARA DI KAWASAN TERBUKA RAMAH ANAK DI DKI JAKARTA. STUDI IDENTIFIKASI PENCEMARAN UDARA DI KAWASAN TERBUKA RAMAH ANAK DI DKI JAKARTA. (Unpublished) document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/2598/1/Laporan%20FIX%20Pencemaran%20Udara.pdf