eprintid: 25269 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3868 dir: disk0/00/02/52/69 datestamp: 2023-05-16 07:06:00 lastmod: 2023-05-16 07:06:00 status_changed: 2023-05-16 07:06:00 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Farwah Sarah, Ummu title: Determinan Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Pada Siswi SMA Negeri 84 Jakarta Barat Tahun 2018 ispublished: pub subjects: RA0421 subjects: Skripsi divisions: 13201 abstract: Status gizi merupakan manifestasi dari keadaan tubuh yang dapat mencerminkan hasil dari makanan yang dikonsumsi setiap hari. Jika asupan gizi seimbang dengan kebutuhan tubuhnya, maka akan menghasilkan status gizi baik. Apabila status gizinya baik maka seseorang dapat beraktivitas dengan optimal sehingga mempengaruhi tingkat produktivitasnya Tujuan penelitian ini untuk mengetahui determinan yang berhubungan dengan status gizi pada siswi SMA Negeri 84 Jakarta Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Dengan populasi yaitu seluruh siswi SMA Negeri 84 Jakarta kelas X dan XI yang berjumlah 310 siswi. Sampel yang diambil sebanyak 86 siswi dengan menggunakan teknik stratifikasi random sampling dalam pemilihan sampel. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan penilaian status gizi melalui pengukuran berat badan dan tinggi badan. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik chi-square. Hasil univariat menunjukkan sebanyak 77,9% siswi berstatus gizi normal, 66,2% siswi mempunyai pendapatan keluarga yang tinggi, 77,6% siswi yang pendidikan ibunya tinggi, 64% siswi merasa puas terhadap bentuk tubuhnya, 55,8% siswi belum menjalankan perilaku makan yang baik, 88,4% siswi sering mengkonsumsi fast food, 75,6% siswi memilki pengetahuan gizi yang baik, dan 58,3% siswi memiliki uang saku yang rendah. Hasil uji chi-square menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara citra tubuh (Pvalue = 0,012), perilaku makan (Pvalue = 0,000), pengetahuan gizi (Pvalue = 0,001) dengan status gizi. Namun, tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pendapatan keluarga, pendidikan ibu, kebiasaan konsumsi fast food, uang saku dengan status gizi pada siswi SMA Negeri 84 Jakarta Barat 2018. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan beberapa siswi masih belum menjalankan perilaku makan yang baik dan tingkat konsumsi fast food cukup tinggi. Oleh karena itu, perlu adanya penyuluhan mengenai gizi seimbang dan gaya hidup sehat kepada siswi. Selain itu perlu adanya pemantauan status gizi secara berkala berupa berat badan dan tinggi badan siswi, agar siswi dapat mengetahui keadaan status gizi nya. date: 2018 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA department: Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan thesis_type: bachelor thesis_name: other referencetext: Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Almatsier, S., Soetardjo, S., & Soekarti, M. (2011). Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Annastasia. (2006). Perempuan Kesehatan Seksualitas Kecantikan . Yogyakarta: LKIS. Arisman, D. (2008). Gizi Dalam Daur Kehidupan . Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Azrimaidaliza, & Purnakarya, I. (2011). Analisis Pemilihan Makanan pada Remaja di Kota Padang, Sumatra Barat. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, Vol.6 No.1. BAPPENAS. (2011). Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi. Jakarta: Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional. Cakrawati, D., & Mustika. (2012). Bahan Pangan, Gizi, dan Kesehatan. Bandung: ALFABETA, cv. Damayanti, A. E. (2016). Hubungan Citra Tubuh, Aktvitas Fisik, dan Pengetahuan Gizi Seimbang dengan Status Gizi Remaja Putri. Skripsi, FKM.Kesehatan Masyarakat.Universitas Airlangga. Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat FKM UI, & Masyarakat, F. (2014). Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Depok: Rajawali Pers. Emilia, E. (2009). Pendidikan Gizi Sebagai Salah Satu Sarana Perubahan Perilaku Gizi pada Remaja. Jurnal Tabulrasa PPS Unimed, Vol.6 No.2. Erni, S. N., Marselinus, L. N., & Sarci, M. T. (2017). Hubungan Teman Sebaya, Citra Tubuh dan Pola Konsumsi dengan Status Gizi Remaja Putri. Unnes Journal of Public Health, Vol. 6 No.3. Febry, A. B., Pujiastuti, N., & Fajar, I. (2013). Ilmu Gizi Untuk Praktisi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Fikawati, D., Syafiq, A., & Veratamala, A. (2017). Gizi Anak dan Remaja. Depok: PT RajaGrafindo Persada. Gunawan, N. A. (2013). Hubungan Antara Kebiasaan dan Pola Sarapan, Asupan Energi, dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi Siswi Kelas X SMAN 39 Jakarta. Skripsi, Falkutas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia (UI). Hardinsyah, D., & Supriasa, N. I. (2017). Ilmu Gizi: Teori & Aplikasi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Hastono, S. P. (2007). Analisis Data Kesehatan. Depok: FKM UI. Heryanti, E. (2009). Kebiasaan Makan Cepat Saji (Fast Food Modern), Aktivitas Fisik, dan Faktor Lainnya dengan Status Gizi Pada Mahasiswa Penghuni Asrama UI Depok. Skripsi, Falkutas Kesehatan Masyarakat.Universitas Indonesia (UI). Imtihani, T. R., & Noer, R. E. (2013). Hubungan Pengetahuan, Uang Saku, dan Peer Group dengan Frekuensi Konsumsi Makanan Cepat Saji Pada Remaja Putri. Jurnal Of Nutrition Collage, Vol.2, No.1, Hal.162-169. Kemenkes. (2011). Paten No. 1995/MENKES/SK/XII/2010. Jakarta. Kemenkes. (2014). Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Kemenkes, R. (2013). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). Jakarta: Balitbang: Kemenkes RI. Kemenkes, R. (2014). Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Khomsan, A. (2000). Teknik Pengukuran Pengetahuan Gizi. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Khomsan, A. (2004). Pangan dan Gizi Untuk Kesehatan. Jakarta: PT Grafindo Persada. Kusumajaya, N. A., Wiardami, N. K., & Juniarsama, I. W. (2008). Persepsi Remaja Terhadap Body Image Kaitannya dengan Pola Konsumsi Makan. Jurnal Skala Husada, Vol. 5, No. 2, hal.114-125. Mardalena , I. (2017). Dasar - Dasar Ilmu Gizi Dalam Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press. Mardatillah. (2008). Hubungan Kebiasaan Konsumsi Makanan Siap Saji Modern (Fast Food), Aktivitas Fisik, dan Faktor Lainnya dengan Kejadian Gizi Lebih Pada Remaja SMA Islam PB Soedirman di Jakarta Timur . Skripsi , Falkutas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia (UI). Moehji, S. (2009). Ilmu Gizi 2: Penanggulangan Gizi Buruk . Jakarta: Papas Sinar Sinanti. Mulia, D. D. (2012). Hubungan Konsumsi Makan dan Aktivitas Fisik Serta Citra Tubuh Terhadap Status Gizi Pada Mahasiswi FKM UI. Skripsi, FKM, UI. Nergiz-Unal, R., Bilgic, P., & Yabanci, N. (2014). High Tendency To The Substantial Concern On body Shape and Eating Disorder Risk Of The Students Majoring Nutrition Or Sport Sciences. Nutrition Research and Practice, pISSN 1976-1457 eISSN 2005-6168. Nomate, E. S., & dkk. (2017). Hubungan Teman Sebaya, Citra Tubuh dan Pola Konsumsi dengan Status Gizi Remaja Putri. Unnes Journal of Public Health, Vol. 6 No.3. Notoatmodjo, D. S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Notoatmodjo, D. S. (2005). Metode Penelitian Kesehatan . Jakarta: PT RINEKA CIPTA. Notoatmodjo, D. S. (2010). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT RINEKA CIPTA. Nugroho, K., Mulyadi, & Masi, G. N. (2016). Hubungan Aktivitas Fisik dan Pola Makan Dengan Perubahan Indeks Massa Tubuh Pada Mahasiswa Semester 2 Program Studi Ilmu Keperawatan Falkutas Kedokteran. Jurnal Keperawatan, Vol.4, No.2. Nurmalinda , Z. (2011). Hubungan Antara Asupan Makanan, Perilaku Makan, dan Faktor Lainnya dengan Status Gizi Kurang (Kurus) Pada Mahasiswi S1 Reguler Angkatan 2008-2010 Falkutas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Skripsi, Falkutas Kesehatan Masyarakat, UI. Oktaviani, W. D. (2012). Hubungan Kebiasaan Konsumsi Fast Food, Aktivitas Fisik, Pola Konsumsi, Karakteristik Remaja dan Orang Tua dengan Indeks Massa Tubuh (IMT). Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol.1, No.2, Hal.542- 553. Par'i, H. M., Wiyono, S., & Harjatmo, T. P. (2017). Penilaian Status Gizi. Jakarta: Kementeri Kesehatan RI. Persagi. (2009). Tabel Komposisi Pangan Indonesia. Jakarta: PT Alex Media Komputindo. Proverawati, A., & Asfuah, S. (2009). Gizi Untuk Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika. Rahayu, S. D., & Dieny, F. F. (2012). Citra Tubuh, Pendidikan Ibu, Pendapatan Keluarga, Pengetahuan Gizi, Perilaku Makan dan Asupan Zat Besi Pada Siswi SMA . Media Medika Indonesia, Vol. 46, No. 3. Rahayuningtyas, F. (2012). Hubungan Antara Asupan Serat dan Faktor Lainnya dengan Status Gizi Lebih Pada Siswi SMPN 115 Jakarta Selatan. Skripsi, Falkutas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia (UI). Ruslie, R. H., & Darmadi. (2012). Analisis Regresi Logistik Untuk Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Remaja. Majalah Kedokteran Andalas, Vol.36, No.1. Santosa, S., & Ranti, L. A. (2004). Kesehatan dan Gizi. Jakarta: PT Rineka Cipta. Saputri, D. R. (2016). Determinan Status Gizi Pada Mahasiswa Di Falkutas Ilmu- Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka Jakarta Selatan. Skripsi, FIKES, Kesehatan Masyarakat,UHAMKA. Sastroasmoro, S., & Sofyan, I. (2010). Dasar- Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Binarupa Aksara. Sediaoetama, A. D. (2006). Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi Jilid 4. Jakarta: Dian Rakyat . Sediaoetama, A. D. (2009). Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi. Jakarta: Dian Rakyat. Serly, V., Sofian, A., & Ernalia, Y. (2015). Hubungan Body Image, Asupan Energidan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi Pada Mahasiswa Falkutas Kedokteran Universitas Riau Angkatan 2014. Jom FK, Volume 2 No.2. Setyawati , G. N. (2013). Hubungan Citra Tubuh, Pengaruh Orang Tua, dan Faktor Lainnya dengan Status Gizi Penari Ballet di Sekolah Namarina Ballet-Jazz-Fitness Daerah Jakarta Selatan. Skripsi , Falkutas Kesehatan Masyarakat, UI. Setyawati, V. A., & Setyowati, M. (2015). Karakterr Gizi Remaja Putri Urban dan Rural di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Kesehatan Masyarakat, ISSN 1858-1196. Sharlin, J., & Edelstein, S. (2015). Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Soekirman. (2011). Ilmu Gizi dan Aplikasinya Untuk Keluarga dan Masyarakat. Jakarta : Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Soetjinigsih, D., & IBCLC. (2004). Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: CV Sagung Seto. Stang, J., & Story, M. (2005). Understanding Adolescent Eating Behavior. US: p.1-15;101-102;155. Supriasa, I. D., Bakri, B., & Fajar, I. (2016). Penilaian Status Gizi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Waryana. (2012). Gizi Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Rihama. Widianti, N., & Candra, A. (2012). Hubungan Antara Body Image dan Perilaku Makan Dengan Status Gizi Remaja Putri di SMA Theresiana Semarang. Jurnal of Nutrition College, Vol. 1, No. 1, Hal 398-404. Yuniastuti, A. (2008). Gizi dan Kesehatan . Yogyakarata: Graha Ilmu. citation: Farwah Sarah, Ummu (2018) Determinan Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Pada Siswi SMA Negeri 84 Jakarta Barat Tahun 2018. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/25269/1/FIKES_KESMAS_1405015152_UMMU%20FARWAH%20SARAH.pdf