%0 Thesis %9 Bachelor %A Aulia, Ria %B Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan %D 2018 %F repository:25264 %I Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA %T “Hubungan Keterpaparan Media Informasi Pornografi dengan Menarche Dini Pada Siswi Kelas VIII Di SMPN 01 Solear Tangerang Tahun 2018 %U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/25264/ %X Menarche adalah menstruasi pertama kali yang dialami oleh seorang gadis dan merupakan perubahan ciri-ciri seks sekunder pada masa pubertas. Salah satu gangguan menarche ialah menarche dini yaitu terjadi haid/ menstruasi umur ≤ 10 tahun. Menarche dini ini dapat meningkatkan terjadinya resiko kanker payudara, memperbesar peluang terjadinya hyperplasia endometrium dan insiden kanker uterus. Salah satu faktor yang mempercepat terjadinya menarche ialah terpaparnya media informasi pornografi. Penelitian ini penelitian kuantititatif, dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan di SMPN 01 Solear Desa Cikasungka Kec.Solear Kabupaten Tangerang Provinsi Banten dan waktu penelitian ini yaitu sekitar bulan Januari sampai dengan bulan September tahun 2018 dengan jumlah sampel sebanyak 137 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ialah kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dengan distribusi frekuensi dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menemukan responden yang mengalami menarche dini sebanyak 66,4%, yang terpapar media informasi pornografi sebanyak 63,5%, ibu yang memiliki riwayat menarche dini sebanyak 40,9%, aktivitas fisik yang tidak aktif sebanyak 76,6%, dan status gizi yang memiliki Indeks Masa Tubuh (IMT) yaitu 0 SD atau rata rata sebanyak 33,6%. Selanjutnya diketahui, variabel yang berhubungan dengan kejadian menarche dini adalah keterpaparan media informasi pornografi (p=0,032) PR 1.362 (95%CI 1.024-1.812), riwayat menarche ibu (p=0,036) PR 1.338 (95%CI 1.023-1.750). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan kejadian menarche dini adalah Aktivitas fisik (p=0,746) PR 1.160 (95%CI 0.683-1.972) dan Status Gizi (p=0,664) PR 0.179 (95%CI 0.120-2.991). Saran yang diberikan untuk sekolah dan pihak terkait ialah untuk bisa mengadakan suatu program penyuluhan tentang kesehatan reproduksi , dan bahaya pornografi.