eprintid: 25192 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3868 dir: disk0/00/02/51/92 datestamp: 2023-05-08 04:03:53 lastmod: 2023-05-08 04:03:53 status_changed: 2023-05-08 04:03:53 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Annisa Fajri, Nur title: Hubungan Antara Psikososial Ibu Dan Karakteristik Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Puskesmas Pegadungan IV Jakarta Barat Tahun 2017. ispublished: pub subjects: RA0421 subjects: Skripsi divisions: 13201 abstract: Di seluruh dunia terjadi 2,2 juta kematian anak balita karena pneumonia setiap tahun. Sebagian besar terjadi di negara berkembang. Puskesmas Pegadungan IV menjadi salah satu wilayah tertinggi yang terdapat penderita pneumonia dengan jumlah sebesar 53,7%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara psikososial ibu dan karakteristik dengan kejadian pneumonia pada balita di Puskesmas Pegadungan IV Jakarta Barat tahun 2017. Metode yang digunakan adalah analitik kuantitatif dengan desain Cross Sectional menggunakan sumber data primer dan sekunder. Data primer dari wawancara menggunakan kuesioner dan data sekunder dari data rekam medis balita dan KIA balita. Populasi penelitian ini adalah balita di wilayah kerja Puskesmas Pegadungan IV. Dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sampel penelitian sebanyak 156 balita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang mempunyai hubungan signifikan dengan kejadian pneumonia pada balita adalah Sikap Ibu Pvalue = 0,016, PR = 1,560 (1,067 – 2,280), Umur Balita Pvalue = 0,038. PR = 1,451 (1,015 – 2,073), Berat Badan Lahir Balita Pvalue = 0,000, PR = 2,248 (1,558 – 3,244), Status Gizi Balita Pvalue = 0,017, PR = 1,581 (1,061 – 2,355), Status Imunisasi Balita Pvalue = 0,000, PR = 3,578 (2,470 – 5,718), Pemberian Vitamin A Balita Pvalue = 0,000, PR = 2,825 (1,851 – 4,313). Sedangkan variabel yang tidak mempunyai hubungan signifikan dengan kejadian pneumonia pada balita adalah Pengetahuan Ibu Pvalue= 0,520, PR =1,121 (0,791 – 1,589), Perilaku Merokok Anggota Keluarga Pvalue = 0,300, PR = 1,299 (0,821 – 1,841), Perilaku Membersihkan Rumah Pvalue = 0,502, PR = 1,129 (0,789 – 1,618), dan Jenis Kelamin Balita Pvalue = 0,974, PR = 1,006 (0,710 – 1,425). date: 2017 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA department: Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan thesis_type: bachelor thesis_name: other referencetext: Adawiyah, Rosbiatul, & Duarsa, Artha Budi Susila. (2012). Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Puskesmas Susunan Kota Bandar Lampung Tahun 2012. Jurnal Kedokteran Yarsi 24 (1). Annah I, dkk. (2012). Faktor Risiko Kejadian Pneumonia Anak Umur 6-59 Bulan Di RSUD Salewangan Maros Tahun 2012. Makassar: Universitas Hasanuddin. Alfaqinisa, Rara. (2015). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Orang Tua tentang Pneumonia dengan Tingkat Kekambuhan Pneumonia pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Ngesrep Kota Semarang Tahun 2015. Skripsi. Semarang: Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. Arminingrum, Febriyanti. (2016). Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pneumonia Di Wilayah Kerja Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang. Skripsi. Ungaran: Program Studi Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudi Waluyo. Azizah, Miftahul, dkk. (2014). Tingkat Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Balita Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Kelurahan Keraton Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar. An-Nadaa, 1 (1), 1—4. Depkes RI. (2002). Pedoman Penanggulangan P2 ISPA. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. . (2004). Pedoman Program Pemberantasan Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Untuk Penanggulangan Pneumonia Pada Balita. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. . (2007). Pedoman Tatalaksana Pneumonia Balita. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2012). Profil Kesehatan DKI Jakarta Tahun 2012. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Hananto, Miko. (2004). Analisis Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di 4 Propinsi Di Indonesia. Thesis. Depok: Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pascasarjana Universitas Indonesia. Hartati, Susi, dkk. (2012). Faktor Risiko Terjadinya Pneumonia Pada Anak Balita. Jurnal Keperawatan Indonesia, 15 (1), 13—20. Hasmi. (2016). Metodologi Penelitian Epidemiologi Edisi Revisi. Jakarta: Trans Info Media. Kemenkes RI. (2013). Pedoman Pengendalian Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Kemenkes RI. (2015). Pedoman Tatalaksana Pneumonia Balita. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Kusmilarsih, Retno. (2015). Hubungan Berat Badan Lahir (BBL) Dan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Puskesmas Tawangsari Kabupaten Sukoharjo. Skripsi. Surakarta: Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Mahmud, R. (2006). Pneumonia Balita di Indonesia. Andalas University Press Padang. Maryunani, Anik. (2012). Ilmu Kesehatan Anak Dalam Kebidanan. Jakarta: CV Trans Info Media. Misnadiarly. (2008). Penyakit Infeksi Saluran Napas Pneumonia pada Anak, Orang Dewasa, Usia Lanjut. Jakarta: Pustaka Obor Populer. Najmah. (2015). Epidemiologi Untuk Mahasiswa Kesehatan Masyarakat. Depok: PT. Rajagrafindo Persada. Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Promosi Kesehatan & Teori Aplikasi Edisi Revisi 2010. Jakarta: PT. Rhineka Cipta. Nurarif. A.H dan Kusuma. H. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA (North American Nursing Diagnosis Association) NIC-NOC. Jogjakarta: MediAction. Polack, Fernando. (2009). Pemberian ASI Mengurangi Risiko Pneumonia Pada Bayi Perempuan. Puskesmas Kecamatan Kalideres. (2016). Profil Kesehatan Puskesmas Kecamatan Kalideres. Jakarta Barat. Rahim, Rita, dkk. (2013). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Balita Dengan Perilaku Pencegahan Penyakit Pneumonia Di Wilayah Kerja Puskesmas Putri Ayu Tahun 2013. Rasyid, Zulmeliza. (2013). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pneumonia Anak Balita Di RSUD Bangkinang Kabupaten Kampar. Jurnal Kesehatan Komunitas 2 (3), Nopember. Regina, Rimasati, dkk. (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Miroto Semarang Tahun 2013. Riza, Muchlis, & Shobur, Sherli. (2008). Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Ibu Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di IRNA RSMH Palembang Tahun 2008. Jurnal Pembangunan Manusia 8 (2). Sigalingging, G. (2011). Karateristik Penderita Penyakit Pneumonia Pada Anak Di Ruang Merpati II Rumah Sakit Umum Herna Medan. Skripsi. Medan: FIK Universitas Dharma Agung. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta. Sumantri, Arif. (2011). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Kencana Predaba Media Group. citation: Annisa Fajri, Nur (2017) Hubungan Antara Psikososial Ibu Dan Karakteristik Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Puskesmas Pegadungan IV Jakarta Barat Tahun 2017. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/25192/1/FIKES_KESMAS_1305015108_NUR%20ANNISA%20FAJRI.pdf