eprintid: 25038 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 3856 dir: disk0/00/02/50/38 datestamp: 2023-07-10 09:03:22 lastmod: 2023-07-10 09:03:22 status_changed: 2023-07-10 09:03:22 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Adnania, Lutfiah creators_name: Meitiyani, Meitiyani creators_id: Meitiyani@uhamka.ac.id creators_orcid: 0000-0002-9233-1557 title: KEANEKARAGAMAN SERANGGA HAMA SAAT MUSIM HUJAN PADA TANAMAN CABAI MERAH ( Capsicum annum L.) DI KAMPUNG TABRIK DESA GEKBRONG KABUPATEN CIANJUR JAWA BARAT ispublished: pub subjects: L subjects: Q1 subjects: QH301 divisions: sch_bio abstract: Tanaman cabai merah merupakan salah satu tanaman holtikultura yang dibudidayakan secara komersial, tingginya harga cabai disebebkan oleh serangga hama yang menyerang tanaman cabai. Serangga termasuk ke dalam golongan hewan yang mendominasi di bumi yang dibagi menjadi dua subkelas yaitu Pterygota dan Apterygota. Subkelas dari Apterygota. Adapun tujuan dari penelitin ini untuk mengetahui keanekaragaman serangga hama pada saat musim hujan di Kampung Tabrik Desa Gekbrong, Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Metode penelitian yang digunkan dalam penelitian yaitu Deskriptif dengan metode survei dengan teknik pengambilan data menggunakan jebakan pitfall trap dan yellow trap sebanyak masing-masing 36 buah dan juga dengan pengamatan secara langsung. Jebakan diletakkan selama 24 jam mulai pukul 09.00 sedangkan pengamatan langsung dilakukan bersamaan dengan meletakkan jebakan pitfall dan yellow traps Analisis data pada penelitian ini menggunakan rumus Indeks Keanekaragaman Shannon-Wiener (H’), Indeks Kelimpahan Relatif (KR), Indeks Kemerataan Jenis (E), dan Indeks Dominansi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret yang bertempat di Kampung Tabrik Desa Gekbrong Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa serangga pada perkebunan cabai terdapat 8 ordo yang terdiri dari beberapa famili yaitu 1). Ordo Diptera, Dorshopillidae, Tachinidae, Scathophagidae, Dolicopodidae, Syrpidae, Tipulidae, Muscidae, 2). Ordo Lepidoptera, Totricidae, Tinaedae, Noctuidae, 3). Ordo Coleptera, Staphylinidae, Carabidae, Scarabaeidae, Coccinelliadae, 4). Ordo Hymenoptera, Formicidae, Heloridae, Icheumonidae, Braconidae, 5). Ordo Araneae, Desiadae, Therididae, 6). Ordo Orthoptera, Gryllidae, 7). Ordo Homoptera, Cicadellidae, Aphididae, 8). Ordo Thysanoptera, Thripidae. date: 2022-08-09 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof.Dr. Hamka department: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Abdullah. (2018). Berbagai metodologi dalam Kajian Permukiman Tepian Sungai (p. 334). Astari, I., Sitepu, S. F., Lisnawita, & Girsang, S. S. (2019). Keanekaragaman Serangga Pada Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalonicum Linn) Dengan Budidaya Secara Semi Organik Dan Konvensional Di Kabupaten Simalungun. Jurnal Agroekoteknologi FP USU, 7(2), 390–399. Astri, R. (2015). Pengaruh campuran media tanam pasir (regosol) terhadap pertumbuhan serta hasil produksi pada tanaman cabai rawit dalam polybag. Universitas Sanata Dharma. Astuti, P., Ismono, R. H., & Situmorang, S. (2013). Faktor-faktor penyebab rendahnya minat petani untuk menerapkan budidaya cabai merah ramah lingkungan di kabupaten lampung selatan. Ilmu-Ilmu Agribisnis, 1(1), 87–92. Avitasari, S. S. (2018). APLIKASI MULSA BIOGEOTEKSTIL Oleh SIN SHIMA AVITASARI Keanekaragaman Serangga Herbivora dan Epigeal pada Pertanaman Jagung dengan Aplikasi Mulsa Biogeotekstil. Bakhtiar, M. A. H. (2009). Universitas Islam Negeri ( Uin ) Malang. 2, 1–96. Cahyono, D. B., Ahmad, H., & Tolangara, A. R. (2018). Hama pada Cabai Merah. Techno: Jurnal Penelitian, 6(02), 18. https://doi.org/10.33387/tk.v6i02.565 Candra, Z., Kristiaga, J., & Agastya, I. M. I. (2020). Kelimpahan Serangga Musuh Alami dan Serangga Hama Pada Ekosistem Tanaman Cabai Merah ( Capsicum Annum L . ) Pada Fase Vegetatif di Kecamatan Dau Kabupaten Malang Overview of Natural Enemies and Pest Insects in The Red Chili ( Capsicum Annum L .) Plant Eco. Penelitian Pertanian Terapan, 20(November 2020), 230–236. Dermawan, R., Farid B. D. R., M., Ridwan Saleh, I., & Syarifuddin, R. (2019). Respon Tanaman Cabai Besar (Capsicum annuum L.) terhadap Pengayaan Trichoderma pada Media Tanam dan Aplikasi Pupuk Boron. Jurnal Hortikultura Indonesia, 10(1), 1–9. https://doi.org/10.29244/jhi.10.1.1-9 Dewi, D. setia. (2018). PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annum L.) SECARA HIDROPONIK DENGAN NUTRISI PUPUK ORGANIK CAIR DARI KOTORAN KAMBING. Biomass Chem Eng, 3(2). Diniyah, T. S. S. (2018). KELIMPAHAN POPULASI HAMA THRIPS PADA TANAMAN CABAI ( Capsicum spp .) PADA MUSIM HUJAN DI TIGA WILAYAH KECAMATAN ,. Erizal. (2013). Pengenalan Ordo Hemiptera. Nurtiah, 7–37. 37 Fallis, a. . (2013). Anatomi Serangga. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. Fallis, A. . (2013). Anatomi Serangga. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. Febriansyah, A. (2017). Tinjauan Atas Proses Penyusunan Laporan Keuangan Pada Young Enterpreneur Academy Indonesia Bandung. Jurnal Riset Akuntansi, 8(2). https://doi.org/10.34010/jra.v8i2.525 Hakim, L., Surya, E., & Muis, A. (2016). Pengendalian Alternatif Hama Serangga Sayuran dengan Menggunakan Perangkap Kertas. Jurnal Agro, 3(2), 21–33. https://doi.org/10.15575/860 Hardani. Ustiawaty, J. A. H. (2017). Buku Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Issue April). Hasyim, A., Setiawati, W., & L, L. (2016). Kutu Kebul Bemisia tabaci Gennadius (Hemiptera: Aleyrodidae) Penyebar Penyakit Virus Mosaik Kuning pada Tanaman Terung. Iptek Hortikultura, 12(12), 50–54. Hidayat, P. (2016). Metamorfosis: Serangga Untuk Kehidupan Yang Lebih Baik. Posiding Seminar Nasional Perhimpunan Entomologi Indonesia, 1–12. Insafitri. (2010). AREA BUANGAN LUMPUR LAPINDO MUARA SUNGAI PORONG Insafitri Dosen Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Trunojoyo. Jurnal KELAUTAN, 3(1), 54–59. Jenderal, D., Pengolahan, B., Pertanian, P. H., & Pertanian, D. (2003). Direktorat jenderal bina pengolahan dan pemasaran hasil pertanian departemen pertanian 2003. Khamid, M. B. R. (2018). Efektivitas Bakteri Entomopatogen Dari Tanah Sawah Asal Kecamatan Cilebar Kabupaten Karawang Terhadap Intensitas Serangan, Mortalitas Hama Ulat Grayak (Spodoptera litura) Pada Hasil Tanaman Kubis Bunga (Brassica oleraceae L.). 21(2), 205–209. Kurniawan, A. J., & Prayogo, H. (2018). KEANEKARAGAMAN JENIS BURUNG DIURNAL DI PULAU TEMAJO KECAMATAN SUNGAI KUNYIT KABUPATEN MEMPAWAH KALIMANTAN BARAT (Diurnal Bird Spesies Diversity in Temajo Island in Sungai Kunyit of Mempawah District West Kalimantan). 6(1), 230–237. Kusumaningsari, S. D., Hendrarto, B., & Ruswahyuni. (2015). Kelimpahan hewan makrobentos pada dua umur tanaman Rhizophora sp. di Kelurahan Mangunharjo, Semarang. Diponegoro Journal of Maquares Manajement of Aquatic Resources, 4(2), 58–64. Lia, H. L. (2019). Inventarisasi Serangga Parasitoid (Hymenoptera) Pada 38 Tanaman Padi (Oryza sativa) Di Area Persawahan Antirogo Kabupaten Jember. Meilin, A. (2014). Hama dan Penyakit Tanaman Cabai Serta Pengendaliannya. 11. Moekasan, P. T. K., Prabaningrum, L., Adiyoga, W., Putter, H. De, Nikardi, P., & Karjadi, A. K. (2015). Modul Pelatihan Budidaya Cabai Merah , Tomat , dan Mentimun Berdasarkan Konsepsi Pengendalian Hama Terpadu Sub title. April, 1–59. Naura, A., & Fitria Dina Riana. (2018). DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TERHADAP PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI CABAI MERAH (KASUS DI DUSUN SUMBERBENDO, DESA KUCUR, KABUPATEN MALANG). Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 2(April), 147–158. Nurdin. (2016). Teknologi dan perkembangan agribisnis cabai di Kabupaten Boalemo provinsi Gorontalo. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, 30(2), 55–65. https://doi.org/10.21082/jp3.v30n2.2011.p55-65 Nurul, I., Evita, M., Hariyati, R., & Hidayat, W. (2021). Kelimpahan dan Keanekaragaman Plankton Sebagai Bioindikator Kualitas Air di Perairan Pantai Sayung Kabupaten Demak Jawa Tengah The Abundance and Diversity of Plankton as Water Quality Bioindicator in Sayung Coast Waters , Demak Regency , Central Java. 23(1). P.Oddum, E. (1996). Dasar-Dasar EKOLOGI. Piay, S. S., Tyasdjaja, A., Ermawati, Y., & Hantoro, F. R. P. (2010). Budidaya dan Pascapanen Cabai Merah (Issue 01). Porras, P. (2011). Pengaruh Pemberian Pupuk Hijau Gulma Siam (Chromolaena odorata (L) Bokashi Gulma Siam, dan Pupuk Kandang Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan Generatif Tanaman Cabai Rawit Varietas Samiya (Capsicum frutescens). July, 1–7. Prabaningrum, L., & Moekasan, T. K. (2022). ULAT GRAYAK, Spodoptera spp. : HAMA POLIFAG, BIOEKOLOGI DAN PENGENDALIANNYA. In مممم ممممممم ممممم ممممممم مممم ممممم مممم (Vol. 59). Rahayu, S. (2017). PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS CABAI BESAR (Capsicum annuum L.) PADA BERBAGAI DOSIS NPK. skripsi on. Rahmanda, E. (2017). Identifikasi Spesies Lalat Buah Genus Bactrocera (Diptera:Tephritidae) pada Komoditas Cabai (Capsicum sp) pasar Bandar Lampung. Jurnal Biologi UIN Raden Intan, 2(2), 8–14. 39 Saroinsong, R. S. (2014). INVENTARISASI JENIS-JENIS HAMA PADA KOTA TOMOHON INVENTARISASI JENIS-JENIS HAMA PADA PERTANAMAN CABAI ( Capsicum annum L .) DI KELURAHAN KAKASKASEN I. Universitas Sam Ratulangi, 1–7. Septriani, E., & Mukti, Y. I. (2020). Sistem Pakar Diagnosa Hama Pada Tanaman Cabai Menggunakan Metode Forward Chaining Di Dinas Pertanian Kota Pagar Alam. Jurnal Ilmiah Betrik, 10(03), 184–195. Setiawati, W., & Udiarto, B. K. (2005). Hama-hama Penting pada Tanaman Cabai Merah. Subagyo, V. N. O. (2015). Trips (Thysanoptera: Thripidae) yang berasosiasi dengan tanaman hortikultura di Jawa Barat dan kunci indentifikasi jenis. Jurnal Entomologi Indonesia, 12(2), 59–72. https://doi.org/10.5994/jei.12.2.59 Tanjung, M. Y., Kristalisasi, E. N., & Yuniasih, B. (2018). Keanekaragaman Hama dan Penyakit Pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum) Pada Daerah Pesisir dan Daratan Rendah. Jurnal Agromast, 3(1), 58–66. http://www.tjyybjb.ac.cn/CN/article/downloadArticleFile.do?attachType=PD F&id=9987 Utama, I. W. E. K., Sunari, A. A. A. . S., & Supartha, I. W. (2017). Kelimpahan Populasi dan Tingkat Serangan Kutu Daun (Mysuz persicae Sulzer ) (Homoptera: Aphididae) pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.). E-Journal Agroekoteknologi Tropika, 6(4), 397–404. Veronica, V. (2019). IDENTIFIKASI SERANGGA PADA TANAMAN CABAI (Capsicum annum L.) DIKAWASAN HORTIPARK DESA SABAH BALAU KECAMATAN TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN. Skripsi Online, 1(1), 41–57. Villela, L. M. A. (2013). Identifikasi Insekta dihutan pantai kondang merak sebagai sumber belajar Biologi. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. Wardani, N. (2017). Perubahan Iklim dan Pengaruhnya Terhadap Serangga Hama. Prosiding Seminar Nasional Agroinovasi, Hunten 1993, 1015–1026. Wati, C., Arsi, Karenina, T., Riyanto, Nurcahya, Y. N. I., Melani, D., Astuti, D., Septiarini, D., Purba, S. R. F., Ramdan, E. P., & Nurul, D. (2021). Hama dan Penyakit Tanaman. In Yayasan Kita Menulis. Wiyono, D. S. (2007). Perubahan Iklim, Pemicu Ledakan Hama dan Penyakit Tanaman. 2007–2008. citation: Adnania, Lutfiah dan Meitiyani, Meitiyani (2022) KEANEKARAGAMAN SERANGGA HAMA SAAT MUSIM HUJAN PADA TANAMAN CABAI MERAH ( Capsicum annum L.) DI KAMPUNG TABRIK DESA GEKBRONG KABUPATEN CIANJUR JAWA BARAT. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof.Dr. Hamka. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/25038/1/LUTFIAH%20ADNANIA.pdf