eprintid: 24784 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 3868 dir: disk0/00/02/47/84 datestamp: 2023-04-14 03:40:10 lastmod: 2023-04-14 03:40:10 status_changed: 2023-04-14 03:40:10 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Fauziah, Aulia Nurrul title: Studi Deskriptif Higiene Sanitasi Makanan di Kantin UHAMKA Limau Jakarta Tahun 2018 ispublished: pub subjects: RA0421 divisions: 13201 abstract: Makanan jajanan adalah makanan dan minuman yang diolah oleh pengrajin makanan di tempat penjualan dan atau disajikan sebagai makanan siap santap untuk dijual bagi umum selain yang disajikan jasaboga, rumah makan/restoran, dan hotel. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran higiene sanitasi makanan jajanan serta uji lab bakteri Salmonella dan E.Coli. Desain penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi serta uji laboratorium. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan pedoman wawancara dan lembar ceklis. Informan berjumlah 4 orang yang terdiri dari 1 pengelola, 3 penjamah makanan serta jumlah sampel uji laboratorium berjumlah 3 sampel yang diambil berdasarkan jenis makanan yang berpotensi terkontaminasi Salmonella dan E.coli. Hasil penelitian ini menunjukkan personal higiene penjamah makanan belum memenuhi syarat karena kelengkapan APD pada saat mengolah makanan yang masih kurang. Sanitasi Kantin sudah sesuai dengan persyaratan KEPMENKES RI No. 1096/MENKES/SK/VI/2011 tentang syarat higiene sanitasi jasa boga adalah air bersih, tempat cuci tangan, tempat sampah. Untuk uji bakteri pada ketiga sampel, ditemukannya 2 sampel yang terkontaminasi E.Coli pada sampel siomay total Coliform 1.609 MPN/g dan total E.Coli fekal 4 dan non fekal 2, dan pada sampel bakso total Colioform 23 dan E.Coli fekal dan non fekal 2. Dari standart yang di tetapkan harus 0/gr sampel. Sesuai SNI 7388 : 2009 tentang batasan cemaran E.Coli. Sedangkan untuk pengujian Salmonella ketiga sampel dinyatakan negatif tekontaminasi Salmonella. date: 2018 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA department: Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan thesis_type: bachelor thesis_name: other referencetext: Adams, M dan Motarjemi, Y. (2003). Dasar-dasar Keamanan Makanan Untuk Petugas Kesehatan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Agustina, Febria, dkk. (2009). Higiene dan Sanitasi Pada Pedagang Makanan Jajanan Tradisional di Lingkungan Sekolah Dasar di Kelurahan Demang Lebar Palembang. Aksara Hidayat, A. Aziz Alimul. (2010). Metode Penelitian Kesehatan : Paradigma Kuantitatif. Jakarta : Health Books Publishing. Ani, sri. (2015). Pengambilan sampel makanan, hitung jumlah kuman, serta Most Probable Number(MPN). Jakarta : Bahan Ajar Poltekkes II Kemenkes Jurusan Kesehatan Lingkungan. Arlita, Yolanda. Dkk. (2015). Identifikasi bakteri E-Coli dan Salmonella sp pada makanan jajanan bakso tusuk di Kota Manado. Jurnal Kesehatan. Badan Pengawasan Obat dan Makanan. (2017) . Grafik insiden keracunan nasional yang terjadi di tahun 2017 berdasarkan kelompok penyebab. Badan Standarisasi Nasional (2009). SNI Batasan Maksimum cemaran mikroba dalam pangan. BPOM. Berita keracunan bulan Juli-September. (2017) . http://ik.pom.go.id/2017/berita-keracunan/berita-keracunanbulan- Juli september-2017. Di Unduh Tanggal 21 Januari 2018. Cahyaningsih, Chairini Tri, dkk. (2009) . Hubungan Higiene Sanitasi Dan Perilaku Penjamah Makanan Dengan Kualitas Bakteriologis Peralatan Makan Di Warung Makan. Berita Kedokteran Masyarakat Vol. 25, No. 4, Desember 2009 : 180 188. Centers For Disease Control and Prevention. (2016). Estimates of Food borne Illness in The United States. National Center for Emerging and Zoonotic Infectius Diseases (NCEZID). Februari, 2018. https://www.cdc.gov/foodborneburden/estimates-overview.html. diakses pada 1 Chandra, Budiman. (2006) . Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta : EGC. Chandra, Budiman. (2007) . Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta : Penerbit Buku EGC. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2004). Higiene dan Sanitasi Makanan dan Minuman. Jakarta : Ditjen PPM dan PL Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2006). Kumpulan Modul Kursus Higiene Sanitasi Makanan dan Minuman. Jakarta : Direktorat Sanitasi Makanan Minuman dan Bahan Pangan. Departemen Kesehatan RI. (2006). Hygiene dan Sanitasi Makanan. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Depkes RI Djaja, I, M. (2008). Kontaminasi E. Coli pada makanan dari tiga jenis tempat pengelolaan makanan (TPM) di Jakarta Selatan 2003. Makara, Kesehatan, Vol. 12, No. 1, Juni 2008: 36-41. Fathoni, A. (2008). Skripsi Hubungan antara Pengetahuan dan Perilaku Penjamah Terhadap Hygiene dan Sanitasi Makanan dengan Kualitas Bakteriologis Makanan di Kantin Universitas “X” Tahun 2008. Hartono, Budi & Dewi Susanna. (2003). Pemantauan kualitas makanan ketoprak dan gadogado di lingkungan Kampus UI Depok, melalui pemeriksaan bakteriologis .Makara, Seri Kesehatan, Vol. 7, No. 1, Juni 2003. Hasan, Iqbal. (2004). Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta : PT. Bumi Irawan, Prasetya. (2006). Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Untuk Ilmu – ilmu Sosial. Jakarta : Departemen Ilmu Administrasi FISIP UI. Irawati, Septiria. (2012). Pengetahuan Higiene dan Sanitasi terhadap Kontaminasi E – Coli Pada Makanan Kantin Kampus X. Jakarta : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Irdianty, Eka. (2011). Studi Deskriptif Pembuangan Sampah dan Tempat Mencuci Tangan. Jakarta : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Jendral PP dan PL. Kurniadi, Y, dkk. (2013). Faktor Kontaminasi Bakteri E. Colipada Makanan Jajanan di Lingkungan Kantin Sekolah Dasar Wilayah Kecamatan Bangkinang. Jurnal Ilmu Lingkungan 2013:7 (1). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2012). Kumpulan Modul Kursus Higiene Sanitasi Makanan dan Minuman. Kementerian Kesehatan RI. (2011). Situasi Diare di Indonesia. Buletin jendela data dan informasi kesehatan, Vol. 2, Triwulan II, 2011. Kementerian Kesehatan RI. (2012). Kumpulan Modul Kursus Higiene sanitasi makanan dan minuman. Jakarta : Sub Direktorat Higiene Sanitasi Pangan Direktorat Penyehatan Lingkungan Direktorat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 907/Menkes/SK/VII/2002. Syarat – syarat dan Pengawasan Kualitas Air. Jakarta. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1098. (2003). Persyaratan Higiene Dan Sanitasi Rumah Makan Dan Restoran. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 942. (2003). Persyaratan Higiene Dan Sanitasi Makanan Jajanan. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1096. (2011). Higiene Sanitasi Jasaboga. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 715. (2003), Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasaboga. Jakarta :Dirjen PPM & PL. Lubis, Putri A.H (2015). Identifikasi bakteri Escherichia coli serta Salmonella sp yang di isolasi dari soto ayam. Skripsi. UIN Jakarta Mufidah, Nisrien. (2016). “Analisis Higiene Sanitasi Dan Hazard Analysis Critical Control Point (Haccp) Pengelolaan Makanan Di “Katering X”, Cinere, Depok, Jawa Barat Tahun 2016”. Skripsi Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Jakarta. Mulyanah, Siti. (2011). Skripsi Pengetahuan, sikap, dan tindakan penjamah makanan jajanan tentang higiene dan sanitasi makanan yang ada di lingkungan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka. FIKes UHAMKA. Notoadtmodjo, S. (2011). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta : Rineka Cipta. Notoatmodjo, Soekidjo.(2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Notoatmodjo.S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta. Pamungkas, Hanif. (2015). “Gambaran Pengelolaan Makanan di Rumah Makan Kebayoran Baru di Lingkungan Kampus UHAMKA A Jakarta Selatan Tahun 2014”. Skripsi Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu – Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. Jakarta. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 416. (1990). Pengendalian Pencemaran Air. Jakarta. Pratiwi, Hanna. (2015). “Higiene Perorangan Dan Sanitasi Pengelolalaan Makanan Terhadap Kualitas Bakteriologis Makanan (E.Coli) Pada Restoran Di Banda Soekarno – Hatta Tahun 2014”. Skripsi Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Jakarta. Prawijanti, Hiasinta. (2001). Sanitasi, Higiene Keselamatan Kerja dalam Pengolahan Makanan. Yogyakarta : Kanisius. Rahmani, Nani. (2015). Kontaminasi Bakteri Eschericia Coli Pada Makanan Dan Minuman Penjual Jajanan Di Lingkungan Pendidikan Muhammadiyah Limau. Jakarta. Sabri, Luknis dan Sutanto P. Hastono. 2010. Statistik Kesehatan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Safira, Maya. (2014). Keracunan Makanan di Amerika Lebih Sering Terjadi Saat Makan di Restoran. Detik Food. Februari, 2018. http://food.detik.com/read/2014/04/10/101635/2550867/294/keracunan-makanan-di-amerika-lebih-sering-terjadi-saat-makan-di-restoran. Sahabuddin, sasnita. (2010). Anilisis Kualitas Air Minum Isi Ulang di Kabupaten Manokwari. Manokwari : Universitas Negeri Papua. Saryono dan Anggraeni Dwi. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif Dalam Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika. Sentra Informasi Keracunan Nasional. (2016). Grafik Insiden Keracunan Nasional yang Terjadi di Tahun 2016 Berdasarkan Kelompok Penyebab. Badan POM. Februari, 2018 http://ik.pom.go.id/v2016/ SNI 7388. (2009). Batas maksimum cemaran mikroba dalam pangan. Jakarta : Badan Standarisasi Nasional. Sofiana, Erna. (2012). Skripsi Hubungan hygiene dan sanitasi dengan kontaminasi Escherchia Coli pada jajanan di Sekolah Dasar kecamatan Tapos Depok Tahun 2012. Stefany, Ismareta Budi. (2017) Gambaran Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Makanan Olahan Di Kantin SMA Muhammadiyah 3 Dan SMAN 70 Jakarta Selatan Tahun 2017. Sukamto dan Imam Supardi. (1999). Mikrobiologi dalam Pengolahan dan Keamanan Pangan. Bandung : Penerbit Alumni. Sumantri, Arif. 2010. Kesehatan Lingkungan dan Prespektif Islam. Jakarta : Kencana. Sumantri, Arif. (2010). Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Sumantri. (2009). Uji Kandungan Bakteri E- Coli pada AirMinum Isi Ulang di Kabupaten Rembang. Mediagro Vol 5. Susanna, I dan Zakianis. (2010). Kontaminasi Bakteri E. Coli pada Makanan Pedagang Kaki Lima Di Sepanjang Jalan Margonda Depok, Jawa Barat Tahun 2009. Jurnal Kesmas, Vol. 5, No. 3. Suyono dan Budiman. (2010.) Ilmu kesehatan Masyarakat dalam Konteks Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC WHO. (2005). Penyakit Bawaan Makanan. Jakarta: EGC Wibawa, Anton. (2008). Faktor Penentu Kontaminasi Bakteriologi pada Makanan Jajanan di Sekolah Dasar. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol. 3 No. 1. Widyawati, dkk. (2002). Higiene dan Sanitasi Umum dan Perhotelan. Jakarta : Garsindo. Winarno, F.G. (2004). Keamanan Pangan. Bogor : M-Brio Press Yunaenah. (2009). Tesis Kontaminasi e.coli pada makanan jajanan Di kantin sekolah dasar wilayah jakarta pusat Tahun 2009. FKM UI. Yuswananda, Nindya Pertama. (2015). Identifikasi bakteri Salmonella pada makanan jajanan di Masjid Fathullah Ciputat tahun 2015. Skripsi UIN Jakarta. citation: Fauziah, Aulia Nurrul (2018) Studi Deskriptif Higiene Sanitasi Makanan di Kantin UHAMKA Limau Jakarta Tahun 2018. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/24784/1/FIKES_KESMAS_1405015018_AULIA%20NURRUL%20FAUZIAH.pdf