eprintid: 24777 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 3868 dir: disk0/00/02/47/77 datestamp: 2023-04-14 03:15:09 lastmod: 2023-04-14 03:15:09 status_changed: 2023-04-14 03:15:09 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Ariswan, Reyuniza Rachma title: Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Imunisasi Dasar Lengkap Pada Balita Usia 12-24 Bulan Di Kelurahan Petukangan Utara Kecamatan Pesanggrahan Tahun 2018 ispublished: pub subjects: RA0421 divisions: 13201 abstract: Imunisasi adalah usaha memberikan kekebalan pada seseorang dengan memasukkan vaksin ke dalam tubuh agar tubuh membuat zat anti untuk mencegah terhadap penyakit tertentu. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan imunisasi dasar lengkap di Kelurahan Petukangan Utara tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruuh ibu yang memiliki balita usia 12-24 bulan yang berada di wilayah Kelurahan Petukangan Utara. Sampel dipilih secara acak dengan menggunakan Cluster sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara responden menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis univariat dengan distribusi Frekuensi dan analisis bivariat dengan menggunakan Chi Square. Hasil analisis univariat kelengkapan imunisasi dasar balita usia 12-24 bulan di Kelurahan Petukangan Utara tahun 2018 adalah sebanyak 136 balita yang imunisasi dasarnya lengkap (58,6%) dan terdapat 96 balita yang tidak lengkap imunisasi dasarnya (41,4%), berusia muda (63,4%), berpendidikan tinggi (85,2%), tidak bekerja (81,5%), berpengetahuan baik (58,6%), dan memiliki sikap yang positif (61,2%), responden terpapar informasi mengenai imunisasi (78,4%), tenaga kesehatan yang berperan dengan baik (61,6%). Hasil analisis bivariat menunjukkan variabel yang berhubungan dengan imunisasi dasar pada balita yaitu pendidikan ibu (Pvalue=0,003), pekerjaan ibu (Pvalue=0,033) pengetahuan ibu (Pvalue=0,000), sikap ibu (Pvalue=0,000), keterpaparan informasi (Pvalue=0,000), dan peran tenaga kesehatan (Pvalue=0,000). Sedangkan variabel usia ibu (Pvalue=0,248) tidak berhubungan dengan imunisasi dasar lengkap pada balita Berdasarkan hasil penelitian diharapkan bagi Kelurahan Petukangan Utara, dapat selalu mengaktifkan bidan di masing-masing Posyandu yang ada di lingkungan RW agar masyarakat tidak perlu kesulitan untuk mengecek kesehatan bayi dan balita nya di Posyandu date: 2018 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA department: Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan thesis_type: bachelor thesis_name: other referencetext: Albertina, M, Febriana, S, Firmanda, W, Permata, Y, & Gunardi, H. (2009). Kelengkapan Imunisasi Dasar Anak Balita dan Faktor-Faktor yang Berhubungan di Poliklinik Anak Beberapa Rumah Sakit di Jakarta dan Sekitarnya Pada Bulan Maret 2008. Sari Pediatri, 11, 1—5. Ali, Zaidin. (2007). Dasar-Dasar Keperawatan Profesional. Jakarta: Widya Medika Afriani, T. Andrajati, R. Sudibyo, S. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Anak Dan Pengelolaan Vaksin Di Puskesmas Dan Posyandu Kecamatan X Kota Depok. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 17, 135-142. Badan Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI BKKN, BPS. (2013). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Buda, Endang, Sajekti, S. (2011). Buku Ajar: Asuhan Kebidanan Pada Neonatus, Bayi dan Balita. Surabaya: Akbid Griya Husada Surabaya Chandra, Budiman. (2008). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Penerbit buku kedokteran EGC Dewi, AP, Darwin Eryati, Edison. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi di Kelurahan Parupuk Tabing Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang Tahun 2013. Jurnal Kesehatan Andalas, 3 (2). Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. (2009). Pedoman Penggolongan Vaksin. Jakarta: Departemen Kesehatan RI Direktorat Jenderal PP & PL. (2009). Modul 4: Penyelidikan Epidemiologi Kejadian Luar Biasa (KLB). Jakarta: Departemen Kesehatan RI _______________________. (2010). Model Pelatihan Tenaga Pelaksana Imunisasi Puskesmas. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI Edberg, Mark. (2007). Buku Ajar Kesehatan Masyarakat: Teori Sosial dan Perilaku (Anwar Hasan, dkk). Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Gustin, RK. (2012). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Tentang Imunisasi Terhadap Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Malalak Kabupaten Agam Tahun 2012. Jurnal Kesehatan STIKes Prima Nusantara Bukittinggi, 3, 10-16. Harmaini. (2009). Gambaran Status Imunisasi Bayi Di Puskemas Sampit Kalimantan Timur Tahun 2009. Jurnal Kesehatan Media. 11, 1-5 Hartiningsih. (2012). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Kunjungan Imunisasi Dasar Pada Bayi Usia 1-2 Tahun di Desa Surorejan Puskesmas Puring Kabupaten Kebumen. DIII Kebidanan STIKes Muhgo Hasmi. (2012). Metode Penelitian Epidemiologi. Jakarta: CV. Trans Info Media Health MO. (2007). Indonesian Demographic And Health Survey (IDHS). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Hijriani, Hera. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Di Wilayah Kerja Puskesmas Argapura Kabupaten Majalengka Tahun 2015. Jurnal Kesehatan Anak. 3, 40-46. I.G.N Ranuh, Dkk. (2008). Pedoman Imunisasi di Indonesia. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia Karina AN, Bambang EW. (2012). Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Balita. Nursing studies journal. 1 (1) 30-35 Kemenkes RI. (2013). Peraturan Menteri Kesehatan No. 42 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi. Jakarta. ____________. (2016). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015. Jakarta Kholid Ahmad. (2012). Pomosi kesehatan: dengan pendekatan teori perilaku, media, dan aplikasinya. Jakarta: Rajawali pers Maulida, U, Hastuti, Y.D, & Arisdiani, T. (2013). Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Imunisasi Anjuran. Jurnal Ilmiah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal, 3, 79—88. Maya, & Fida. (2012). Pengantar Ilmu Kesehatan Anak. Yogyakarta: D-Medika (Anggota IKAPI). Mulyanti, Yanti. (2013). Faktor-Faktor Internal Yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Balita Usia 1-5 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Situ Gintung Ciputat Tahun 2013. Skripsi. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Muslihatun, W.N. (2010). Asuhan Neonatus Bayi Dan Balita. Yogyakarta: Citramaya Neolaka, Amos. (2014). Metode Penelitian dan Statistik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Ningrum, E.P, & Sulastri. (2008). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi Di Puskesmas Banyudono Kabupaten Boyolali. Berita Ilmu Keperawatan, 1, 7—12. Notoatmodjo, soekidjo. (2012). Metodologi Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Nugraheni, N.A, Mufdlilah, Isnaeni, Y. (2009). Hubungan Status Pekerjaan Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi Di Puskesmas Kraton Yogyakarta Tahun 2009. STIKES Aisyiyah Yogyakarta. http://www.unisayogya.ac.id. Nugroho, P.J. (2012). Hubungan Tingkat Pengetahuan, Usia dan Pekerjaan Ibu Dengan Status Imunisasi Dasar Pada Bayi di Desa Japanan Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten Tahun 2102. September 2011. Universitas Muhammadiyah Surakarta, Fakultas Kesehatan Masyarakat. http://www.eprints.ums.ac.id. Pandji Anoraga. 2008. Psikologi Kerja. Jakarta: Rineka Cipta Pusat Data dan Informasi. (2016). Status Imunisasi di Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI ____________________. (2016). Tuberkulosis. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI ____________________. (2014). Situasi dan Analisis Hepatitis. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI Pusdiklat Tenaga Kesehatan. (2015). Buku Ajar Imunisasi. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Rahmadhani, B.R. (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Balita di Desa Balegondo Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Rahman, M, & Nasrin, S.O. (2010). Factors Affecting Acceptance of Complete Immunization Coverage of Children Under Five Years in Rural Bangladesh. Salud Publica De Mexico, 52, 134—138. Rahmatiah. (2015). Pengaruh Vaksinasi Terhadap Kekebalan Tubuh Bayi. Ebuletin Media Pendidikan LPMP Sulsel, ISSN 2355-3189. Siregar, Sofian. (2014). Statistika Deskriptif Untuk Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers Soedarto, Dr. (2009). Penyakit Menular di Indonesia. Jakarta: CV. Sagung Seto Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, cv. Triana, V. (2015). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Tahun 2015. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 10, 120—135. Umaroh, Siti. (2014). Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Di Wilayah Kerja Puskesmas Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Juli 2014. Universitas Muhammadiyah Surakarta. http://www.eprints.ums.ac.id. UNICEF Indonesia. (2012, Oktober). Kesehatan ibu dan anak. Februari 3, 2018. http://www.unicef.org/indonesia/id/media_21393.html UNICEF Indonesia. (2010, April). Kesehatan ibu dan anak . Februari 3, 2018. http://www.unicef.org/indonesia/id/media_3175.html Widiyanti, Wiwiek. (2008). Faktor-Faktor Perilaku Ibu Balita Yang Berhubungan Dengan Status Kelengkapan Imunisasi Dasar Balita di Desa Cibening, Kecamatan Pamijah Kabupaten Bogor. Skripsi. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia Zakiyah, Arafatuz. (2014). Hubungan Antara Peran Petugas Kesehatan dengan Cakupan Imunisasi PerAntigen Tingkat Puskesmas di Kabupaten Jember. Skripsi. Universitas Jember citation: Ariswan, Reyuniza Rachma (2018) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Imunisasi Dasar Lengkap Pada Balita Usia 12-24 Bulan Di Kelurahan Petukangan Utara Kecamatan Pesanggrahan Tahun 2018. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/24777/1/FIKES_KESMAS-1405015124_REYUNIZA%20RACHMA%20ARISWAN.pdf