%0 Thesis %9 Bachelor %A Anita, Anita %B Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik %D 2019 %F repository:24561 %I Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA %T Penerimaan Khalayak Tentang Psk Homoseksual Dalam Talkshow “Fenomena ‘Kucing’ Di Jakarta” Pada Akun Youtube Space#(Analisis Resepsi Pada Komunitas Suara Kita Dan MFC Community) %U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/24561/ %X Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna khalayak dari salah satu akun YouTube Space#. Pada tanggal 5 Oktober 2018, talkshow Meja Gunjing (salah satu konten di Space#) membahas tentang “Fenomena ‘Kucing’ di Jakarta”. Kucing adalah sebutan untuk pekerja seks homoseksual yang menjajakan dirinya kepada laki-laki yang lebih tua. Untuk itu peneliti ingin mengetahui resepsi dari laki-laki yang berasal dua komunitas yang berbeda yaitu Komunitas Suarakita dan Komunitas MFC. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teori resepsi yaitu bagaimana khalayak meresepsikan suatu pesan dengan pengalaman, latar belakang, dan lingkungan yang berbeda. Untuk itu, peneliti menggunakan dua komunitas yaitu gay dari Suarakita dan anggota MFC untuk mengetahui perbedaan resepsi dengan latar belakang informan yang berbeda mengenai PSK homoseksual yang disampaikan dalam talkshow “Fenomena ‘Kucing’ di Jakarta” pada akun YouTube Space#. Peneliti menggunakan analisis resepsi dengan metode encoding-decoding untuk melihat bagaimana media membuat pesan (encoding) dan bagaimana khalayak memaknai pesan (decoding) dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif untuk mengkaji fenomena yang terjadi dalam realitas sosial. Peneliti menggunakan paradigma konstruktivisme dan menggunakan metode pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian ditemukan dominan dari gay komunitas suarakita berada dalam posisi dominan, hanya sedikit yang masuk kedalam posisi negosiasi dan tidak ada yang masuk kedalam posisi oposisi. Berbanding terbalik dengan anggota komunitas MFC, dominan masuk kedalam posisi oposisi dan sedikit masuk kedalam posisi negosiasi, tidak ada yang masuk kedalam posisi dominan. Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan penelitian lebih beragam, baik dari informan maupun permasalahan yang akan dibahas. peneliti menyarankan agar penelitian selanjutnya menggunakan teori studi khalayak yang lain seperti teori reader response agar penelitian mengenai khalayak lebih bervariasi.