eprintid: 24279 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 3868 dir: disk0/00/02/42/79 datestamp: 2023-04-11 07:03:31 lastmod: 2023-04-11 07:03:31 status_changed: 2023-04-11 07:03:31 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Azizah, Witsqa Nur title: Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon Tahun 2018 ispublished: pub subjects: RA0421 divisions: 13201 abstract: Pneumonia merupakan penyakit infeksi paru yang disebabkan oleh bakteri. Dari hasil catatan Puskesmas Kecamatan Ciwandan pada tahun 2017 terdapat jumlah prevalensi pneumonia sebanyak 53,2%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon Tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain case control. Variabel yang diteliti diantaranya pendidikan ibu, pendapatan rumah tangga, pengetahuan ibu, riwayat pemberian ASI ekslusif, penggunaan obat nyamuk bakar, keberadaan perokok dalam rumah, dan kepadatan hunian kamar. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung menggunakan kuesioner. Jumlah sampel adalah 30 balita untuk kelompok kasus dan 60 balita untuk kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel dengan metode sampling quota. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariate dengan uji chi dengan tingkat kemaknaan 95%. Hasil uji univariat menunjukkan proporsi penderita pneumonia sebagian besar adalah pendidikan rendah (51,1%), pendapatan tinggi (54,4%), pengetahuan tinggi (51,1%), balita yang tidak mendapatkan ASI ekslusif (51,1%), tidak menggunakan obat nyamuk (58,9%), ada perokok dalam rumah (72,2%), dan Kepadatan hunian yang tidak padat (62,2%) dan. Hasil uji bivariat menunjukkan variabel yang berhubungan dengan kejadian pneumonia yaitu pendidikan ibu (Pvalue = 0,006), pendapatan rumah tangga (Pvalue = 0,009), riwayat pemberian ASI ekslusif (Pvalue = 0,006) Penggunaan obat nyamuk bakar (Pvalue = 0,019), Keberadaan perokok dalam rumah (Pvalue = 0,016), dan sedangkan variabel pengetahuan ibu tidak berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita (Pvalue = 0,412), dan variable kepadatan hunian kamar tidak berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita (Pvalue = 0,939). Hasil penelitian ini disarankan agar pihak Puskesmas Kecamatan Ciwandan melakukan edukasi kepada masyarkat khusus nya ibu balita berupa penyuluhan tentang faktor risiko kejadian pneumonia. date: 2018 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA department: Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan thesis_type: bachelor thesis_name: other referencetext: Aldriana, N. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Rambah Samo 1 Tahun 2014. Maternity and Neonatal, 1. Anwar, A., & Dharmayanti, I. (2014). Pneumonia pada Anak Balita di Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 359-365. Retrieved from http://journal.fkm.ui.ac.id/kesmas/article/download/405/402 Ayu, Sri Dara. (2008). Pengaruh Program pendampingan gizi terhadap polaasuh, kejadian infeksi dan status gizi balita kurang energi protein. Thesis, Universitas Diponegoro, FKM, Semarang. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI. Campagna, D.,, Amaradio, M. D., Sands, M. F., & Polosa, R. (2016). Respiratory Infections and Pneumonia: potential benefits of switching from smoking to vaping. Pneumonia. Ceria, I. (2016). Hubungan Faktor resiko intrinsik dengan kejadian pneumonia pada anak balita. Jurnal Medika Respati. Retrieved Maret 21, 2017 Departemen Kesehatan Republik Indonesia . (1999). Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 829/Menkes/SK/VII/1999 tentang Persyaratan Kesehatan perumahan. Departemen kesehatan Republik Indonesia. (2005). Pelatihan dan Pelayanan Kegawatdaruratan Obstetric Neonatal Esensial Dasar. Jakarta: Depkes RI. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2009). Pedoman Pengendalian Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Jakarta: Dirjen PPM & PLP. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2009). Pedoman Pengendalian Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Jakarta: Dirjen PPM & PLP. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2012). Pedoman Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Retrieved from http://pppl.depkes.go.id/ Departemen Kesehatan RI. (2002). Pedoman Pemberantasan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut Untuk Penanggulangan Pneumonia Pada Balita . Jakarta. Dina, Resa, Ana. (2013). Peranan Pemberian Asi Ekslusif terhadap Kejasian Pneumonia Pada Anak Usia 1-5 tahun di Kabupaten Bogor Tahun 2013. Thesis, FKM UI, Depok. Dinas Kesehatan Kota Cilegon. (2016). Profil Kesehatan Kota Cilegon Tahun 2016. Ditjen P2PL. (2012). Modul Tatalaksana Standar Pneumonia. Jakarta: Kemenkes RI. Ditjen P2PL. (2015). Peringatan Hari Pneumonia Sedunia 2015. Kemenkes RI. Ditjen P2PL. (2015). Peringatan Hari Pneumonia Sedunia 2015 Kesetaraan akses terhadap pencegahan dan penatalaksanaan Pneumonia. Kemenkes RI. Fahimah, R. (2013). Kualitas Udara Rumah Dengan Kejadian Pneumonia Anak Bawah Lima Tahun (di Puskesmas Cimahi Selatan dan Leuwi Gajah Kota Cimahi). Skripsi, UI, FKM, Depok. Fatichaturrachma, S. S. (2016). Hubungan Lingkungan Fisik Rumah dengan kejadian Penyakit Pneumonia pada Balita di Puskesmas Pekayon Jaya Kota Bekasi. Jurnal Kesehatan Masyarakat (E-Journal). Retrieved from http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm Gall, E.T., Carter, E. M., Matt Earnest, C., & Stephens, B. (2013). Indoor air pollution in developing countries : research and implementation needs for improvements in global public health. American journal of public health. Harris, A. M. (2011). Air pollution and anemia as risk factors for pneumonia in Ecuadorian children: a retrospective cohort analysis. Environmental Health. Hartati, Susi. (2011). Analisis faktor resiko yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada anak balita di RSUD Pasar Rebo Jakarta. Universitas Indonesia, Depok. Herman. (2002). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan kejadian pneumonia pada anak balita di Kab.Ogan komering Ilir, Sumatra Selatan. Universitas Indonesia, Fakultas Kesehatan Masyarakat . Kartasasmita, CB. (2010, September). Pneumonia pembunuh balita. Buletin Jendela Epidemiologi, vol.3. Kemenkes RI. (2009). Manajemen Terpadu Balita Sakit. Kemenkes RI, Jakarta. Kemenkes RI. (n.d.). Buletin Jendela Epidemiologi Pneumonia Balita. In Buletin Jendela Epidemiologi (Vol. Vol.3). Jakarta: Kemenkes RI. Kemenristekdikti. (2003). Undang-Undang. Dipetik Januari 13, 2018, dari Kelembagaan Ristekdikti: Http://kelembagaan.ristekdikti.go.id/index.php/undang-undang/ Kementrian Kesehatan Republik Indonesia . (2013). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2011). Pedoman Pengendalian Infeksi Saluran pernafasan Akut. Retrieved Maret 21, 2017, from http://pppl.depkes.go.id/ Kementrian Kesehatan RI. (2015). Data dan Informasi Tahun 2014. Jakarta: Kemenkes RI. Kementrian Kesehatan RI. (2016). Profil kesehatan Indonesia 2015. Khasanah, M. S. (2016). Hubungan Kondisi Lingkungan dalam Rumah Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Puring Kabupaten Kebumen. Jurnal Kesehatan Masyarakat (E-Journal). KPP & PA. (2016). Profil Anak Indonesia 2015. Jakarta: Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI. Levison, M. E. (2013). Horrison Prinsip-prinsip ilmu penyakit dalam. Jakarta: EGC. Manabe, T. H. (2012). Sosioeconomic Factors influencing hospitalized patients with pneumonia due to influenza A (H1N1) pdm09 in Mexico. PLos ONE, 1-7. Retrieved Maret 21, 2017, from https://doi.org/10.1371/journal.pone.0040529 Marni. (2014). Asuhan Keperawatan pada Anak sakit dengan gangguan pernafasan. Yogyakarta: Gosyen Publishing. Meliyanti, F. H. (2015). Hubungan Kondisi Fisik Rumah Terhadap Kejadian Pneumonia Pada Anak Balita di Desa Uludanau Ogan Komering Ulu Selatan. Jurnal Dunia Kesmas, 40-44. Retrieved Maret 26, 2017, from http://ejurnal.malahayati.ac.id/index.php?journal=jurdk&page=article&op=view&path%5B%5D=312 Monita, O, F. Y. (2015). Profil Pasien Pneumonia Komunitas di Bagian Anak RSUP DR. M. Djamil Padang Sumatera Barat. Jurnal Kesehatan Andalas . Noor, N. N. (2008). Pengantar Epidemiologi Penyakit Menular. Jakarta: Rineka Cipta. Notoadmojo, Soekidjo. (2007). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta. Nurjazuli, d. (2009). Faktor resiko dominan kejadian pneumonia pada balita (Dominant risk factors on the occurence of pneumonia on children under five years). Universitas Diponegoro, FKM, Semarang. Padmonobo, H., Setiani, O., & Joko, T. (2012). Hubungan Faktor Lingkungan Fisik Rumah dengan kejadian Pneumonia pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Jatibarang Kab. Brebes. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 11 No.2, 194 - 198. PPDI. (2003). Pneumonia Komuniti Pedoman Diagnosis & Penatalaksanaan di Indonesia. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. (n.d.). Profil Kesehatan Indonesia 2016. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI. Retrieved from https://doi.org/351.077 Ind Pusdatin. (2015). InfoDATIN Kondisi Pencapaian Program Kesehatan Anak Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI. Puskesmas Kecamatan Ciwandan . (2017). Buku Profil kesehatan Puskesmas Kecamatan Ciwandan Tahun 2017. Safitri, D. (2015). Analisis Faktor Resiko Kejadian Pneumonia Pada Balita di Wilayah Puskesmas Kecamatan Cakung Jakarta Timur Tahun 2015. Skripsi, UI, FKM, Depok. Said, M. (2010). Pengendalian Pneumonia Anak-Balita dalam Rangka Pencapaian MDG4. Buletin Jendela Epidemiologi. Sary, Anisa Novita. (2016). Analisis Faktor Intrinsik Yang Berhubungan dengan Pneumonia Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kota Padang. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 8. Retrieved from http://jurnal.syedzasaintika.ac.id Smith, K.R.,McCracken,J.P., Weber,M. W., Hubbard, A., Thompson, L, M., & Bruce, N. (2011). Effect of Reduction in household air pollution on childhood pneumonia in Guatemala (RESPIRE) randomised controled trial. 1717-1726. Sugihartono, & Nurjazuli. (2012). Analisis Faktor Resiko Kejadian Pneumonia pada Balita di Wilayah kerja Puskesmas Kota Pagar Alam. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 82-86. Sugihartono, & Nurjazuli. (2012). Analisis Faktor Resiko Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sidorejo Kota Pagar. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 11 (1), 82-86. Sugihartono, N. (2012). Analisis Faktor Resiko Kejadian Pneumonia pada Balita di Wilayah kerja Puskesmas Kota Pagar Alam. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 82-86. Supariasa, I.D.N., Bakri, B., & Fajar. (2012). Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC. Sutomo, B., & Anggraini, D. Y. (2010). Menu Sehat Alami untuk Batita dan Balita. Jakarta: Demedia. UCSF Benioff Children's Hospital . (2004). Very low and Extremely Low Birthweight Infants. Retrieved from https://www.ucsfbenioffchildrens.org/health_professionals/intensive_care_nursery_house_staff_manual/. UNICEF. (2006). Pneumonia The Killer of Children. The United Nations Children's Fund (UNICEF)/ World Health Organization (WHO). Retrieved from http://doi.org/ISBN-13: 978-92-806-4048-9 WHO. (2014). Nutrition : exlusife breastfeeding,. Retrieved Maret 25, 2017, from http://www.who.int/nutrition/topics/exclusife_breastfeeding/en/ WHO. (2016). Pneumonia Factsheet. Retrieved from WHO Media Centre: http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs331/en/index.html Widodo, Nur. (2007). Lingkungan fisik kamar tidur dan pneumonia pada anak balita di Puskesmas Kawalu Kota Tasikmalaya. Vol 2, No. 2. Wulandari, E. (2013). Faktor yang Berhubungan dengan Keberadaan Streptococcus di Udara Pada Rumah Susun Kelurahan Bandarharjo Kota Semarang Tahun 2013. Unnes Journal of Public Health. Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/sju/indexphp Yulianti, L. S. (2011). Faktor-Faktor Lingkungan Fisik Rumh Yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Wilayah kerja Puskesmas Pangandaran Kabupaten Ciamis. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 187-193. Yuwono, Tulus Aji. (2008). Faktor-Faktor Lingkungan Fisik Rumah yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia Pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kawunganten Kabupaten Cilacap. Universitas Diponegoro, Semarang. citation: Azizah, Witsqa Nur (2018) Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon Tahun 2018. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/24279/1/FIKES_KESMAS_1405015157_WITSQA%20NUR%20AZIZAH.pdf