TY - THES N2 - Pada masa remaja terjadi perubahan baik dalam hal fisik maupun psikis. Oleh karena itu, kebutuhan gizi meningkat pada masa remaja tetapi makanan yang masuk tidak seimbang. Hal ini menyebabakan berbagai konsekuensi utamanya adalah anemia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan gejala anemia pada siswa di SMPN 2 Pagedangan Kabupaten Tangerang tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Variabel dependen yaitu gejala anemia serta variabel independen yaitu karakteristik siswa, pola menstruasi, obesitas, pola makan, kebiasaan mengkonsumsi suplemen, kebiasaan minum teh atau kopi, dan pengetahuan anemia. Cara pengumpulan data dengan menggunakan angket, wawancara, dan pengukuran langsung. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dan food recall 2x24 jam. Teknik sampling yang digunakan adalah stratified random sampling dengan total sampel 139 responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil uji univariat menunjukan proporsi responden yang mengalami gejala anameia sebagian besar adalah remaja awal (88%), jenis kelamin perempuan (50%) dan laki-laki (50%), pendidikan orang tua rendah (63%), pola menstruasi tidak normal (54%), obesitas (2%), frekuensi makan kurang (78%), kebiasaan tidak sarapan pagi (62%), asupan protein kurang baik (72%), asupan zat besi kurang baik (66%), asupan vitamin B12 kurang baik (72%), asupan vitamin C kurang baik (65%), dan asupan asam folat kurang baik (80%), kebiasaan tidak mengkonsumsi suplemen multivitamin (81%) dan kebiasaan tidak mengkonsumsi suplemen penambah darah (81%), mengkonsumsi teh atau kopi (54%), dan pengetahuan tidak baik (39%). Hasil uji bivariat menunjukan variabel yang berhubungan dengan gejala anemia yaitu yaitu jenis kelamin (Pvalue=0,048), pendidikan orang tua (Pvalue=0,037), frekuensi makan (Pvalue=0,044), kebiasaan sarapan pagi (Pvalue=0,043), asupan protein (Pvalue=0,012), asupan zat besi (Pvalue=0,010), asupan vitamin B12 (Pvalue=0,012), asupan vitamin C (Pvalue=0,001), kebiasaan mengkonsumsi suplemen penambah darah (Pvalue=0,044), dan pengetahuan anemia (Pvalue=0,042), sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan gejala anemia yaitu obesitas (Pvalue=0,829), pola menstruasi (Pvalue=1,000), asupan asam folat (Pvalue=0,928), kebiasaan mengkonsumsi suplemen multivitamin (Pvalue=0,560), dan kebiasaan minum teh atau kopi (Pvalue=1,000). Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar pihak SMPN 2 Pagedangan Kabupaten Tangerang dapat berkerjasama dengan pihak puskesmas untuk memberikan penyuluhan kesehatan mengenai gejala anemia sehingga dapat mendeteksi lebih awal oleh pelayanana kesehatan terdekat. PB - Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA AV - public ID - repository24261 TI - Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gejala Anemia Pada Siswa Di SMP Negeri 2 Pagedangan Kabupaten Tangerang Tahun 2018 Y1 - 2018/// M1 - bachelor A1 - Sari, Dessi Marantika Nilam UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/24261/ ER -