eprintid: 24216 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 3868 dir: disk0/00/02/42/16 datestamp: 2023-04-11 04:11:32 lastmod: 2023-04-11 04:11:32 status_changed: 2023-04-11 04:11:32 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Triani, Anissa Laras title: Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Upaya Pencegahan Infeksi Saluran Reproduksi Pada Remaja di SMAN 90 Jakarta Tahun 2018 ispublished: pub subjects: RA0421 divisions: 13201 abstract: Dikaitkan dengan jumlah remaja 1/5 jumlah penduduk Indonesia, ini menggambarkan rentannya usia remaja terhadap ISR karena terjadi akibat hubungan seksual yang tidak aman.Infeksi Saluran Reproduksi (ISR) masih menjadi masalah kesehatan remaja. ISR juga menjadi salah satu masalah utama di banyak negara, yang memberikan beban berat bagi masyarakat dalam bidang kesehatan, sosial, dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Upaya Pencegahan Infeksi Saluran Reproduksi pada remaja di SMAN 90 Jakarta. penelitian ini adalah kuantitatif dengan design Cross Sectional.Populasi penelitian ini siswi Kelas X dan XI di SMAN 90 Jakarta Tahun 2018 sebanyak 96 responden. Kelas XII tidak dijadikan responden karena sudah mengikuti ujian nasional dan tidak bisa ada kegiatan belajar mengajar. Teknik pengambilan sampel menggunakan proprotional stratified random sampling. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil univariat pada penelitian ini, kategori terbanyak adalah upaya pencegahn infeksi saluran reproduksi sesuai jenis yang baik sebanyak (60.4%),usia remaja paling banyak remaja Akhir 16-19 tahun sebanyak (95,8%), pengetahuan tinggi sebanyak (61.5%), sikap positif sebanyak (52,1%), keterpaparan informasi tinggi sebanyak (56,2%), peran orang tua berperan sebanyak (53.1%), dan peran guru tidak berperan sebanyak (58.3%). Hasil uji bivariat penelitian menunjukkan bahwa secara statistik adanya hubungan antara pengetahuan(Pvalue 0.003),sikap(Pvalue 0.000), dan tidak ada hubungan antara usia (Pvalue 0.931), keterpaparan informasi (Pvalue 0,958), peran orang tua (Pvalue 0,123), dan peran orang guru (Pvalue 0,888) dengan upaya pencegahan infeksi saluran reproduksi. Saran: Diharapkan kepada remaja putri untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan pengetahuan remaja putri khususnya tentang upaya pencegahan infeksi saluran reproduksi. date: 2018 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA department: Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan thesis_type: bachelor thesis_name: other referencetext: Adha, Azmilla Nurrachmalia. (2016). Hubungan Pengetahuan Menjaga Kesehatan Reproduksi dengan Kejadian Keputihan (Flour albous) Pada Siswi MA Muhammadiyah 1 Malang. Skripsi. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang. Adnani, H., & Citra. (2010). Motivasi Belajar dan Sumber-Sumber Informasi Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Perilaku Seksual Remaja di SMUN 2 Banguntapan Bantul. Jurnal Kesehatan Surya Medika Yogyakarta. Ariani, Cahya. (2011). Hubungan Antara Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Dan Sumber Informasi Dengan Perilaku Higienis Remaja Putrid Pada Saat Menstruasi Dan Perilaku Mencegah Penyakit Keputihan di SMAN 66 Jakarta Selatan Tahun 2011. Skripsi. Jakarta: UHAMKA. Astutik dan Gunung Wahyudi. “Infeksi Saluran Reproduksi Wanita,” dalam Makalah Sistem Reproduksi II Program Studi S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika. Jombang (2013). Available from: https://www.slideshare.net/astutdeLuphe/makalah-reproii Ayu, Mirna. (2013). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Putri di SMA 5 Banda Aceh. Jurnal Karya Tulis Ilmiah. STIK U’Budiyah Banda Aceh. Ayuningsih, Tri Setia. (2015): Perilaku Pencegahan Keputihan oleh Remaja Putri SMP Sumbangsih 1 Jakarta. Skripsi. Jakarta: Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. Azwar, S. (2011). Sikap dan Perilaku dalam Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Cahyo, Kusgoyo. (2008). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Praktik Kesehatan Reproduksi Remaja di SMA Negeri 1 Purbalingga Kabupaten Purbalingga. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia. Vol 3/No 2/Agustus 2008. Badaryati, Erni. (2012). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pencegahan dan Penanganan Keputihan Patologis pada Siswi SLTA Atau Sederajat di Kota Banjarbaru. Skripsi. Depok: Univesitas Indonesia. BKKBN. (2011). Kajian Profil Penduduk Remaja 10-24 tahun. Seri 1 No 6- Pusdu-BKKBN-Desember. Buzarudina, F. (2013). Ekfektifitas penyuluhan kesehatan reproduksi remaja terhadap tingkat pengetahuan siswa. Skripsi. Tanjungpura: Universitas Tanjungpura. Departement Kesehatan Republik Indonesia WHO. (2006). Pedoman Dasar Infeksi Saluran Menular Seksual dan Saluran Reproduksi Lainnya pada Pelayanan Kesehatan Reproduksi Terpadu. Jakarta. Departement Kesehatan Republik Indonesia. (2007). Kurikulum dan Modul Pelatihan Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR). Jakarta. Dharma, Kusuma Kelana. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan (Pedoman Melaksanakan dan Menerapkan Hasil Penelitian. Jakarta: TIM. Dinas Kesehatan Bali Provinsi (2014). Infeksi Menular Seksual (IMS) dan Infeksi saluran Reproduksi (ISR). Agustus 25, (2014). Available from: http://www.diskes.baliprov.go.id/id/INFEKSI-MENULAR-SEKSUAL-- IMS--DAN-INFEKSI-SALURAN-REPRODUKSI--ISR-2. Dinas Kesehatan. (2001). Kota Semarang Profil Kesehatan 2001. Available from: http://www.dinkesjatengprov.go.id/dokumen/profil/2001/profil2001.pdf. Dinas Kesehatan. (2013). Data dan Problematika Kesehatan Reproduksi Di Yogyakarta. Ernawati, Arifin Seweng, Hasanuddin Ishak. (2012). Faktor Determinan Terjadinya Vaginosis Bakterial Pada Wanita Usia Subur di Kota Makassar. Green, W. Lawrence. et.al. (2009). Perencenaan Pendidikan Kesehatan Sebuah Pendekatan Diagnostik Trans Zulasmy Mamdy, Zarfiel Tafal dan Sudarti Kresno, Jakarta: Proyek Pengembangan Fakultas Kesehatan Masyarakat Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. Trnas of Health Education Planning: a Diagnostic Approach. Handayani, Hani. (2011). HubunganPengetahuan, Sikap Dan PerilakuRemaja Putri Tentang Kebersihan Organ Genitalia Eksterna diMadrasah Tsanawiyah Pembangunan . Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.http//isjd.pdii.lipi.go.id/admin/skripsi/61094251.pdf diakses Tanggal 28 Juli 2018 Pukul 20.10 Wib. Hastono,SP. (2016). Analisis Data pada Bidang Kesehatan. Jakarta: Rajawali Pers. Indrawati, Riana. (2011). Hubungan Dan Sikap Remaja Madrasah Aliyah Terhadap Kesehatan Reproduksi Remaja Di Indramayu Jawab Barat. Tesis. Jakarta: Uhamka. Irmayanti, Ayu D,.dkk. (2014). Peningkatan Pengetahuan Remaja Putri tentang Kebersihan Alat Kelamin pada saat Menstruasi melalui Penyuluhan di Kelurahan Wonolopo Kecamatan Mijen. Jurnal Ilmiah Kebidanan, Vol.5 No. 2 Edisi Desember. Israwati. (2011). Pengetahuan dan Sumber Informasi Kesehatan Reproduksi Remaja di Indonesia. Manajerial Vol 9 No 18 Januari 2011: 1-16. Izzati, W & Agustiani, R. (2015). Hubungan Pengetahuan dengan Pelaksanaan Personal Hygiene Genitalia saat Menstruasi pada Remaja Putri SMA 4 Bukittinggi. Jurnal Stikesyarsi. Vol. 2, No. 1. Karout, N. (2015). Knowledge and beliefsregarding menstruation among Saudi nursingstudents. Journal of Nursing Education and Practice, 6(1), 24-30. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Panduan Layanan Integrasi Infeksi Saluran Reproduksi/Infeksi Menular Seksual (ISR/IMS) Deteksi Kanker Rahim dengan Inpeksi Visual Asam Asetat (IVA) dan Deteksi Dini Kanker Payudara. Komisi Penanggulangan AIDS (KPA). Jakarta. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). InfoDatin Pusat Data dan Informasi, Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja, Jakarta Selatan. Kumalasari, Intan dan Iwan Adhayantoro. (2012) Kesehatan Reproduksi Untuk Mahasiswa Kebidanan dan Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Lutfiati, Deny, A. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Personal Hygiene Organ Genital Pada Pelajar Putrid Di SMK N 7 Surakarta. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Maharani, Riri. (2018). Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Personal Hybiene saat Menstruasi pada Santriwati di MTS Pondok Pesantren Darel HikmahKota Pekanbaru. Skripsi. Pekanbaru: Stikes Hangtuah. Mardani, S., Aris, S., Priyoto. (2010). Hubungan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Putri dengan Prilaku Personal Hygiene dengan Perilaku Personal Hygiene Menstruasi di Desa Kedung Kec. Sarirejo Kab. Lamogan. Jurnal Surya, Vol. 03 No. VII. Maulina, Nora. (2016). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri dengan Personal Hygiene saat Menstruasi pada Siswi kelas IX di SMP Negeri 1 Lhokseumawe. Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial dan Budaya, Vol. 1(1). Nadia G.S. (2014). Infeksi Saluran Reproduksi. Makalah. Program Studi D3 Kebidanan. Poltekes Majapahit. Mojokerto. Nasuha, Uswatun . (2017). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Prineal Hygiene terhadap Penurunan Resiko Infeksi Organ Reproduksi pada Siswi di SMAN 19 Kab.Tangerang. Skripsi. Kab Tangerang: Universitas Esa Unggul. Niode, Nurdjannah Jane. (2016). Infeksi Saluran Reproduksi dan Infeksi Menular Seksual di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Prof.D.Kandou. Manado. Vol 43(3): 84-88. Nurhayati, Anissa. (2013). Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Vaginal Hygiene Terhadap Kejadian Keputihan Patologis pada Remaja Putri Usi 13-17 Tahun di daerah Pondok Cabe Ilir. Skripsi. Jakarta: UIN. Notoatmodjo, Soekidjo. (2007).Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta:Rinerka Cipta. Notoatmodjo, Soekidjo. (2010).Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nurmansyah, I. M., Badra A.A.,dan Yuli, A. (2013). Peran Keluarga, Masyarakat dan Media Sebagai Sumber Informasi Kesehatan Reproduksi pada Mahasiswa. Jurnal Kesehatan Reproduksi, Vol. 3(1): 16-23. Paula, Risa. (2009). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Ibu dalam Pemberian Informasi Tentang Seksualitas dan Infeksi Saluran Reproduksi. Skripsi. Depok: Univesitas Indonesia. Penyebab Infeksi Saluran Reproduksi. Febuary 14, (2015). Available from: http://keputihan.web.id/penyebab-infeksi-saluran-reproduksi/. Permatasari, Mareta Wulan. (2012). Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Putri tentang Hygiene dengan Tindakan Pencegahan Kaputihan di SMA Negeri 9 Semarang. Skripsi. Semarang: Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan. Universitas Muhammadiyah. Prijatni, ida dan Sri Rahayu, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana. ModulBahan ajar Cetak Kebidanan. Prinarti, Astri Anggun. (2014). Perilaku menjaga kebersihan organ saluran reproduksi pada remaja putrid di SMP Kecamatan tanjung Priok Jakarta Utara. Skripsi. Depok: Univesitas Indonesia. Priyanti, Sari. (2011). Pengaruh Pengetahuan terhadap Sikap Remaja terhadap Penyakit yang Menulkar Akibat Hubungan Seksual di MAN Mojokerto. Hospital Majapahit. Vol 3 No 2 November 2011. Mojokerto. Putri, Nur Triningtyas. (2015): Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Infeksi Menular Seksual Di SMA Al-Asiyah Cibinong Bogor. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Phytagoras, Katarina Canggih. (2017). Personal Hygiene Remaja Putri Ketika Menstruasi. Jurnal Promkes. Vol 5. No. 1 Juli 2017: 12-24. Universitas Airlangga. Surabaya Rachma, Allaily Amalia. (2016). Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Kebersihan Organ Gentalia Eksterna Di SMAN 90 Jakarta. Skripsi.Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Rahmatika, D. (2010). Pengaruh Pengetahuan dan Sikap tentang Personal Hygiene Menstruasi terhadap Tindakan Personal Hygiene Remaja Putri saat Menstruasi di SMK N 8 Medan. Skripsi. Rahmawati, Dian. (2014). Hubungan Peran Ibu Dengan Perilaku Perawatan Diri Saat Mestruasi Pada Siswo Kelas Vii Di Smp Muhammdiyah 3 Yogyakarta. Skripsi.Yogyakarta: Aisyiyah. Rahmi, Upik dkk. (2015). Pengetahuan Siswa Kelas XI tentang Penyakit Menular Seksual. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia Vol 1 No. 2 Desember 2015. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung. Reeder etal. (2011). Maternity Nursing:Family, Newborn, and Women’s Health Care. Jakarta: EGC. Sari, Indah P., Novi K. F., Laily Y. (2013). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Menstruasi Terhadap Perubahan Perilaku Menstrual Hygiene Remaja Putri untuk Pencegahan Infeksi Saluran Reproduksi (ISR). Sarwono, S. (2012). Psikologi Remaja. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Sastroasmoro,dan Sofyan ismael. (2010). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis, edisi ketiga in: Pemilihan Subjek Penelitian dan Desain Penelitian. Jakarta: Sagung seto. Setyorini, Sarah. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi dan Variabel lain dengan Perilaku Personal Hygiene Menstruasi Remaja Putri di Muhammadiyah 35 Jakarta Tahun 2015. Skripsi. Jakarta: UHAMKA. Suryati, B. (2012). Perilaku Kebersihan Remaja SaatMenstruasi. Jurnal health Quality, 3(1). Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta. Solehati, Teti. (2017). Hubungan Sumber Informasi dan Usia Remaja Puteri dengan Perilaku Perawatan Diri Saar Menstruasi. JKP – Volume 5 Nomor 2 Agustus 2017. Fakultas Keperawatan Universitas Padjajaran. Bandung. Tito. (2009, May 6). Infeksi Saluran Reproduksi, kliping, remaja. Pusat Studi Seksualitas-PKBI Yogyakarta.Available from: https://remajadalamkliping.wordpress.com/tag/infeksi-saluranreproduksi/. Wahyuningsih, Tutik. (2013): Tingkat Pengetahuan Remaja Kela XI Tentang Infeksi Menular Seksual (IMS) Di SMA Negeri I Gemolong Sragen. Karya Tulis Ilmiah. Surakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada. Wathaniah, S,. Lina S., Fachrudi H., Maruni W.D., Yunan J. (2013). Faktor Mikroba Penyebab Infeksi Saluran Reproduksi Pada Aksptor Intrauterine Device (IUD) Di Kota Mataram. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. Vol. 16(1): 83-87. WHO. (2013). Adolescent Health: World Helath Organization. Available from: www.who.int. Wulandari, R. (2012). Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Usia 13–16 Tahun tentang Perawatan Alat Reproduksi Eksternal dengan Perilaku Merawat Alat Reproduksi Eksternal. Skripsi. Http://Www.Akbidpamenang. Diakses Tanggal 28Juli 2018 Pukul 20.10 Wib. Wulandari, F. V., Nirwana, H., Nurfarhanah. (2012). Pemahaman Siswa Mengenai Kesehatan Reproduksi Remaja Melalui Layanan Informasi. Jurnal Ilmiah Konseling, Vol. 1(1): 1-9. Yanti Madi, Sulistianingsih Apri, Evi Karani. (2016). Upaya Meningkatkan Kebersihan Genetalia Remaja Putri Untuk Mencegah Kejadian Flour Albus Di SMA dalam Muhammadiyah Kalirejo Lampung Tengah. Jurnal Gaster Vol.IXV No.2 Agustus. Yusuf, Susi Febriani. (2015). Metode Penelitian Kesehatan, Padangsidimpuan Utara: Darmais Press Stikes Darmais Padangsidimpuan. citation: Triani, Anissa Laras (2018) Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Upaya Pencegahan Infeksi Saluran Reproduksi Pada Remaja di SMAN 90 Jakarta Tahun 2018. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/24216/1/FIKES_KESMAS_1405015008%20ANNISA%20LARAS%20TRIANI.pdf