%A Safirah Indriyah %I Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka %X Tingginya prevalensi di Kecamatan Cikulur menjadikannya salah satu lokus stunting sehingga pemeritah membuat program spesifik yaitu PMT, suplementasi TTD, kalsium, dan pemeriksaan kehamilan. Keberhasilan program perlu adanya dukungan dari tenaga kesehatan yang merupakan pelaksana program. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan peran tenaga kesehatan dalam melaksanakan program penurunan stunting pada ibu hamil di Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Dalam penelitian ini metodologi yang digunakan adalah kuantitatif cross sectional dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2020 di Puskesmas Kecamatan Cikulur. Populasi tenaga kesehatan berjumlah 88 orang dan sampel sebanyak 45 orang yang terdiri dari Kepala Puskesmas, TPG, dan bidan. Hasil dari penelitian bahwa pengetahuan tenaga kesehatan masih kurang terutama pada bidan dengan nilai rata-rata (64,7%), sikap tenaga kesehatan dikatakan positif dilihat dari nilai rata-rata Kepala Puskesmas (50%), TPG (75%), dan bidan (73,33%). Peran tenaga kesehatan dikatakan baik dilihat dari nilai rata-rata Kepala Puskesmas (90%), TPG (90%), dan bidan (76,94%). Capaian program masih rendah <100% sampai perhitungan bulan Oktober 2020 dapat dilihat dari program PMT di Cikulur (55,6%) dan di Pamandegan (95%), program TTD di Cikulur (78,6%) dan di Pamandegan (82,1%), program kelas ibu di Cikulur (50%) dan Pamandegan (25%), pada K-4 di Cikulur (53,7%) dan di Pamandegan (72,9%). %L repository24215 %D 2020 %K Pengetahuan Stunting, Peran, Sikap, dan Tenaga Kesehatan %T Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Peran Tenaga Kesehatan Dalam Melaksanakan Program Penurunan Stunting Pada Ibu Hamil di Kecamatan Cikulur Kabupaten Lebak Provinsi Banten