eprintid: 24153 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 2357 dir: disk0/00/02/41/53 datestamp: 2023-04-10 13:27:19 lastmod: 2023-04-10 13:27:19 status_changed: 2023-04-10 13:27:19 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Aliah, Hanipah Nur title: Apakah Kemampuan Komunikasi Interpersonal Dengan Keluarga Istri Dapat Meningkatkan Kepuasan Perkawinan Suami ispublished: pub subjects: A subjects: Skripsi divisions: 16 abstract: Kemampuan komunikasi interpersonal dengan keluarga pasangan termasuk salah satu faktor yang penting dalam mencapai kepuasan dan kualitas perkawinan baik pada pasangan yang menikah di usia muda maupun dewasa. Tujuan dilakukannya penelitian ini ialah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kemampuan komunikasi interpersonal dengan keluarga istri terhadap kepuasan perkawinan suami. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini ialah 312 suami dengan usia perkawinan dibawah 5 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan instrumen untuk pengambilan data menggunakan Interpersonal Communication Competence Scale (ICCS) untuk mengukur kemampuan komunikasi interpersonal yang dikembangkan oleh Rubin & Martin (1994) dengan Alpha Cronbach’s sebesar 0,967 dan kepuasan perkawinan di ukur dengan ENRICH Marital Satisfaction Scale oleh Fowers & Olson (1993) dengan Alpha Cronbach’s sebesar 0.973. Pendekatan studi kuantitatif dengan teknik analisa menggunakan regresi linier sederhana menunjukkan hasil R square = 0,745 dan p = 0.000 (<0.01) yang memiliki arti bahwa terdapat pengaruh kontribusi kemampuan komunikasi interpersonal suami dengan keluarga istri terhadap kepuasan perkawinan sebesar 74,5%. Dengan demikian peneliatian ini dapat dijadikan sebagai bahan edukasi dan evaluasi pada setiap pasangan yang akan menikah ataupun pasangan yang telah menikah tidak hanya dalam perspektif istri tetapi juga dalam perspektif suami. date: 2021 date_type: completed full_text_status: public institution: UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA department: FAKULTAS PSIKOLOGI thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Afiatin, T. (2018). Psikologi perkawinan dan keluarga: Penguatan keluarga di era digital berbasis kearifan lokal. Penerbit PT Kanisius. Ayub, N. (2010). Development of marital satisfaction scale. Pakistan Journal of Clinical Psychology, 9(1). Bahfiarti, Tuti. 2016. Komunikasi Keluarga (Suatu Pendekatan Keberlanjutan Regenerasi Anak Petani Kakao di Provinsi Sulawesi Selatan). Makasar :Kedai Buku Jenny. BKKBN. (2021). Hindari Nikah Muda Untuk Kurangi Resiko Kematian Ibu Melahirkan. https://www.bkkbn.go.id/detailpost/hindari-nikah-muda-untuk-kurangi-resiko-kematian-ibu-melahirkan Dewi, E. M., Puspitawati, H., & Krisnatuti, D. (2018). The Effect of Social Capital and Husband-wife Interaction on Marital Quality Among Familiesin Early Years and Middle Years Marriage. Journal of Family Sciences, 3(1), 30-40. DOI: http://journal.ipb.ac.id/index.php/jfs/article/download/25166/16364. Dewi, N. R., & Sudhana, H. (2013). Hubungan antara komunikasi interpersonal pasutri dengan keharmonisan dalam pernikahan. Jurnal Psikologi Udayana, 1(1), 22-31. Fahimdanesh, F., Noferesti, A., & Tavakol, K. (2020). Self-Compassion and Forgiveness: Major Predictors of Marital Satisfaction in Young Couples. The American Journal of Family Therapy, 48(3), 221-234. DOI : 10.1080 / 01926187.2019.1708832 Fowers, B. J., & Olson, D. H. (1993). ENRICH Marital Satisfaction Scale: A brief research and clinical tool. Journal of Family psychology, 7(2), 176. DOI : https://psycnet.apa.org/doi/10.1037/0893-3200.7.2.176 Fowers, B. J., & Olson, D. H. (1989). ENRICH Marital Inventory: A discriminant validity and cross‐validation assessment. Journal of marital and family therapy, 15(1), 65-79. https://doi.org/10.1111/j.1752-0606.1989.tb00777.x Herawati, T., Zubairi, B. K., Musthofa, M., & Tyas, F. P. S. (2018). Dukungan sosial, interaksi keluarga, dan kualitas perkawinan pada keluarga suami istri bekerja. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 11(1), 1-12. DOI: https://doi.org/10.24156/jikk.2018.11.1.1 Herri Susanto, S. S. (2015). Communication Skills” Sukses Komunikasi, Presentasi dan Berkarier!”. Deepublish. Hidayah, B., & Hariyadi, S. (2019). “Siapa yang Lebih Terampil Mengelola Konflik Rumah Tangga?” Perbedaan Manajemen Konflik Awal Perkawinan Berdasarkan Gender. Jurnal Psikologi Sosial, 17(1), 12-20 Doi : https://doi.org/10.7454/jps.2019.3 Hosseini Dowlatabadi, F., Saadat, S., & Jahangiri, S. (2016). The Relationship between Religious Attitudes and Marital Satisfaction among married personnel of departments of education in Rasht City, Iran. International Journal of Advanced Studies in Humanities and Social Science, 5(2), 102-110. Ihsan, H. (2015). Validitas Isi Alat Uukur Penelitian: Konsep Dan Panduan Penilaiannya. Pedagogia, 13(3), 173-179. Iqbal, M., & Fawzea, K. (2020). Psikologi Pasangan: Manajemen Konflik Rumah Tangga. Gema Insani. Juliano P, S. (2015). Komunikasi dan gender: Perbandingan gaya komunikasi dalam budaya maskulin dan feminim. JIPSI-Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi UNIKOM, 5. Khalatbari, J., Ghorbanshiroudi, S., Azari, K. N., Bazleh, N., Safaryazdi, N. (2013). The relationship between marital satisfaction (based on religious criteria) and emotional stability. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 84, 869-873. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2013.06.664 Kumala, A., & Trihandayani, D. (2015). Peran memaafkan dan sabar dalam menciptakan kepuasan perkawinan. Jurnal Ilmiah Penelitian Psikologi: Kajian Empiris & Non-Empiris, 1(1). DOI: https://doi.org/10.22236/JIPP-5 Larasati, A. (2012). Kepuasan Perkawinan pada Istri Ditinjau Dari Keterlibatan Suami dalam Menghadapi Tuntutan Ekonomi dan Pembagian Peran dalam Rumah Tangga. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 1(03). Lestari, S. (2016). Psikologi Keluarga: Penanaman Nilai dan Penanaman Konflik dalam Keluarga. Prenada Media. Maharrani, Anindhita. (2021). Perceraian di Indonesia terus meningkat. Retrieved from https://lokadata.id/artikel/perceraian-di-indonesia-terus-meningkat Mardiyan, R., & Kustanti, E. R. (2017). Kepuasan pernikahan pada pasanganyang belum memiliki keturunan. Jurnal Empati, 5(3), 558-565. Doi : https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/15406 Morr Serewicz, M. C., & Canary, D. J. (2008). Assessments of disclosure from the in-laws: Links among disclosure topics, family privacy orientations, and relational quality. Journal of Social and Personal Relationships, 25(2), 333-357.DOI https://doi.org/10.1177/0265407507087962 Nindyasari, Y., & Herawati, T. (2018). The Relation of Emotional Maturity, Family Interaction and Marital Satisfaction of Early Age Married Couples. Journal of Family Sciences, 3(2), 16-29. DOI: https://doi.org/10.29244/jfs.3.2.16-29 Novianti, R. D., Sondakh, M., & Rembang, M. (2017). Komunikasi antarpribadi dalam menciptakan harmonisasi (suami dan istri) keluarga didesa Sagea Kabupaten Halmahera Tengah. Acta Diurna Komunikasi, 6(2). Rachmawati, D., & Mastuti, E. (2013). Perbedaan tingkat kepuasan perkawinan ditinjau dari tingkat penyesuaian perkawinan pada istri Brigif 1 marinir TNI AL yang menjalani long distance marriage. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 2(01), 1-8. Rini, Q. K., & Retnaningsih, R. (2011). Keterbukaan diri dan kepuasan perkawinan pada pria dewasa awal. Jurnal Psikologi, 1(2). https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/psiko/article/view/293 Rubin, R. B., & Martin, M. M. (1994). Development of a measure of interpersonal communication competence. Communication Research Reports, 11(1), 33-44. https://doi.org/10.1080/08824099409359938 Saifuddin, A. (2020). Penyusunan skala psikologi. Prenada Media. Seniati, L., Yulianto, A., & Setiadi, B. N.(2011). Psikologi Eksperimen. Jakarta: Indeks. Sarwono, S. W., & Meinarno, E. A. (2014). Psikologi sosial. Jakarta: Salemba Humanika, 47. Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta. Srisusanti, S., & Zulkaida, A. (2013). Studi deskriptif mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan perkawinan pada istri. UG journal, 7(6). Wheatley, D. (2014). Travel-to-work and subjective well-being: A study of UK dual career households. Journal of Transport Geography, 39, 187-196. Doi : https://doi.org/10.1016/j.jtrangeo.2014.07.009 Wulan, D. K., & Chotimah, K. (2017). Peran regulasi emosi dalam kepuasan pernikahan pada pasangan suami istri usia dewasa awal. Jurnal Ecopsy, 4(1), 58-63. Yusup, F. (2018). Uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian kuantitatif. Tarbiyah: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 7(1). DOI: http://dx.doi.org/10.18592/tarbiyah.v7i1.2100 citation: Aliah, Hanipah Nur (2021) Apakah Kemampuan Komunikasi Interpersonal Dengan Keluarga Istri Dapat Meningkatkan Kepuasan Perkawinan Suami. Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/24153/1/FPSI_PSIKOLOGI_1708015117_HANIFAH%20NUR%20ALIAH.pdf