%A Tari Ika Prastiwi %I Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka %X Obesitas sentral banyak terjadi pada wanita usia ≥ 30 tahun. Saat memasuki usia 30 tahun, metabolisme tubuh menurun sehingga terjadi perubahan biologis. Jika seseorang tidak mengontrol asupan makan yang berlebih maka lemak tubuh akan mulai menumpuk, dan kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan obesitas sentral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan energi, zat gizi makro, serat dan sedentary lifestyle dengan obesitas sentral. Penelitian dengan desain cross sectional ini memiliki sampel yaitu wanita usia ≥ 30 tahun sebanyak 106 orang. Sampel dipilih menggunakan simple random sampling. Data terkait karakteristik responden, asupan energi, zat gizi makro, serat dan sedentary lifestyle diambil dengan wawancara terstruktur. Data obesitas sentral diperoleh melalui pengukuran lingkar pinggang. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square. Sebesar 77,4 % responden mengalami obesitas sentral. Hasil penelitian menunjukan bahwa obesitas sentral berhubungan signifikan dengan energi (p = 0.002), lemak (p = 0.000), karbohidrat (p = 0.000), dan sedentary lifestyle (p = 0.001). Sebaliknya asupan protein (p = 0.082) dan serat (p = 0.226) tidak menunjukan hubungan yang signifikan dengan obesitas sentral. Kesimpulan asupan energi, lemak, karbohidrat dan sedentary lifestyle berhubungan dengan obesitas sentral pada wanita usia ≥ 30 tahun di Kelurahan Bojong Menteng Kota Bekasi. Disarankan kepada Wanita Usia ≥ 30 Tahun untuk memperhatikan asupan makan dan meningkatkan aktivitas fisik. %L repository23805 %D 2020 %K Obesitas sentral, Energi, Zat Gizi Makro, Serat, Sedentary Lifestyle. %T Hubungan Asupan Energi, Zat Gizi Makro, Serat Dan Sedentary Lifestyle Dengan Obesitas Sentral Wanita Usia ≥ 30 Tahun Di Kelurahan Bojong Menteng Kota Bekasi