%L repository23479 %J Jurnal Prospek Farmasi Inonesia %X Daun Sirih (Piper betle L.)telah dipergunakan secara luas dalam pengobatan tradisional sebagai antiseptik dan anti radang karena mengandung beberapa senyawa yang berkhasiat yaitu saponin, polifenol, flavonoid dan minyak atsiri. Bentuk sediaan yang ada saat ini belum mampu menutupi rasa yang tidak enak dari daun sirih, sehingga perlu diformulasikan sediaan yang dapat menutup rasa tidak enak dari daun sirih dengan memformulasikannya menjadi sediaan tablet hisap.Penelitian dilakukan dengan membuat lima formula dengan konsentrasi bahanpemanis Aspartam dan Sorbitol yang berbeda, yaitu formula I (aspartamsorbitol=1:3), formula II (aspartam-sorbitol=2:2), formula III (aspartam-sorbitol=3:1), formula IV (aspartam 100%) dan formula V (sorbitol 100%). Granul yang diperoleh di uji sifat alir, sudut diam, distribusi granul dan indeks pengetapan.Tablet hisap yang diperoleh dievaluasikeseragaman bobot, keseragaman ukuran, kekerasan, kerapuhan, waktu melarut dan tanggapan rasa, kemudian dibandingkan dengan persyaratan dalam buku standar dan tanggapan rasa dianalisis secara deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa tablet hisap dengan bahan pemanis sorbitol memiliki tingkat kekerasan yang tinggi, kerapuhan rendah dengan waktu melarut yang lama. Sedangkan aspartam memiliki tingkat kekerasan yang rendah, kerapuhan tinggi dan waktu melarut yang cepat. Uji tanggapan rasa menunjukkan bahwa tablet hisap dari kelima formula dapat diterima oleh responden, dan yang paling disukai adalah formula III dengan konsentrasi aspartam-sorbitol (3:1). %A Gusmayadi Inding %T PENGARUH KOMBINASI ASPARTAM – SORBITOL SEBAGAI BAHAN PEMANIS TERHADAP SIFAT FISIK TABLET HISAP EKSTRAK DAUN SIRIH ( Piper betleL. ) SECARA GRANULASI BASAH