%0 Thesis %9 Diploma %A Alvia Riski Anita, Alvia %B D3 PROGRAM CARDIOVASCULAR TECHNICIAN %D 2021 %F repository:23290 %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka %T KTI-TKV-202207-1910033002-Alvia Riski Anita %U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/23290/ %X Latar Belakang : Chronic Venous Insufficiency (CVI) adalah kelainan yang menyebabkan aliran balik dari pembuluh darah vena yang diakibatkan kerusakan katup vena dan menyebabkan pelebaran pembuluh darah vena. Pemeriksaan diameter pembuluh darah Great Shapenous Vein (GSV) dilakukan menggunakan pemeriksaan ultrasonografi vaskular dalam membantu menilai derajat keparahan dari CVI yang diderita pasien. CVI biasanya ditandai dengan nyeri pada tungkai kaki serta pembengkakkan tungkai kaki yang disebabkan oleh katup-katup vena yang tidak menutup dengan sempurna (Patel SK, 2021). Metode : Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan sampel berupa pasien dengan diagnosa Chronic Venous Insufficiency (CVI), waktu penelitian dilaksanakan dari bulan Maret-Juli 2022. Menggunakan data primer dan data sekunder yang didapatkan dari hasil pemeriksaan vaskuler sonografi di RS. Hasil : Ditemukan severitas moderate pada 18 pasien (53%) diameter pembuluh darah GSV berkisar 31 - 41 mm pada tungkai kanan dan 21 mm - 37 mm pada tungkai kiri. Ditemukan severitas mild pada 12 pasien (35%), dengan pelebaran pembuluh darah GSV berkisar 22 mm - 35 mm pada tungkai kanan dan 21 mm - 37 mm pada tungkai kiri. Sedangkan pasien dengan severitas severe ditemukan iii sebanyak 4 pasien (12%) dengan diameter pemubuluh darah GSV berkisar 38 - 58 mm pada tungkai kanan dan 40 mm - 56 mm pada tungkai kiri. Kesimpulan : Semakin besar pelebaran pembuluh darah GSV maka severitas CVI yang diderita oleh pasien semakin tinggi. Kata Kunci : Severitas, Vena Tungkai, Chronic Venous Insufficiency (CVI), Great Shapenous Vein (GSV), dan Ultrasonografi Vaskular.