%D 2021 %T KTI-TKV-202204-1910033013-Evan Feldi %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka %X Gagal jantung sistolik atau gagal jantung dengan penurunan fraksi ejeksi (HFrEF) merupakan gagal jantung dimana ventrikel kiri gagal berkontraksi secara adekuat untuk memompa darah keseluruh tubuh. HFrEF memiliki nilai EF kurang dari 40%. Global Longitudinal Strain (GLS) adalah parameter baru dalam ekokardiografi yang dikembangkan untuk menilai struktur dan fungsi miokard. GLS dinilai memiliki sensitifitas yang tinggi terhadap kelainan miokard melalui metode pelacakan bintik pada 17 segmen ventrikel kiri. Pasien gagal jantung dengan penurunan fraksi ejeksi (HFrEF) memiliki nilai GLS yang berada pada kisaran di bawah normal. Penelitian ini merupakan studi deskriptif mengenai gambaran nilai Global Longitudinal Strain (GLS) terhadap 30 pasien dengan penurunan fraksi ejeksi yang kurang dari 40%. Dari data yang didapatkan, ternyata semua pasien (100%) mengalami penurunan nilai GLS <-15%. Nilai rata-rata GLS yang diperoleh adalah -6,6%, median -6,5%, dan nilai GLS yang paling banyak adalah - 6%. Pasien dengan EF <30% memiliki nilai GLS yang lebih rendah dibandingkan pasien dengan nilai EF >30%. Dapat disimpulkan bahwa pasien gagal jantung sistolik (HFrEF) dalam penelitian ini memiliki nilai GLS yang berada dibawah normal serta adanya korelasi antara nilai EF dengan nilai GLS. Kata Kunci: Heart Failure With Reduced Ejection Fraction (HFrEF) Ekokardiografi, Global Longitudinal Strain (GLS), Speackle tracking echocardiography (STE) Daftar Pustaka: 39 (2005-2022). %A Evan Evan Feldi %L repository23284