@phdthesis{repository23273, note = {In Press}, title = {KTI-TKV-202134-1805033016-FEBTI INDAH SARI}, school = {Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka}, year = {2021}, abstract = {Latar Belakang: Gagal jantung adalah kumpulan gejala yang kompleks di mana otot jantung tidak mampu memompa sejumlah darah ke seluruh tubuh sehingga jantung hanya memompa darah dalam waktu yang singkat. Kegagalan jantung ini akan mengakibatkan bendungan cairan dalam beberapa organ tubuh seperti tangan, kaki, paru atau organ lain sehingga menimbulkan pembengkakan yang dapat menghambat aktivitas. Chronic Venous Insufficiency (CVI) adalah gangguan pada sistem pembuluh darah vena yang mencegah kembalinya darah ke jantung. Gagal jantung dapat menyebabkan kejadian CVI dengan beberapa derajat keparahan. Metode: Penelitian deksriptif. Hasil: Jenis kelamin perempuan merupakan subjek terbanyak dalam penelitian ini, yaitu sebanyak 66,7\% dengan rata-rata usia seluruh subjek penelitian ini adalah 56 tahun. Teknik pemeriksaan Duplex Ultrasonography pada pasien gagal jantung yang terdapat CVI sudah sesuai dengan pedoman pemeriksaan menggunakan tiga modalitas B-Mode, Color Doppler, dan Spektrum Doppler. Didapatkan derajat keparahan CVI yang paling banyak ditemukan yaitu pasien moderate sebanyak 53,3\%. Kesimpulan: Didapatkan pasien yang mengalami gagal jatung cenderung mengalami CVI akibat peningkatan tekanan pada pembuluh darah vena dan kerusakan katup-katup dengan derajat keparahan yang paling banyak ditemukan adalah derajat moderate. Kata Kunci : Gagal Jantung, Chronic Venous Insufficiency, Duplex Ultrasonography Daftar Pustaka : 31 (2014 - 2020)}, url = {http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/23273/}, author = {Febti Indah Sari, Febti} }