%I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka %L repository23263 %X Latar Belakang: Sindrom Koroner Akut (SKA) adalah sebuah kumpulan gejala iskemia miokard akibat berkurangnya aliran darah ke arteri koroner dan juga ke miokardium. Salah satu klasifikasi dari SKA adalah Infark Miokard Akut dengan Elevasi Segmen ST (IMA-EST) yang didiagnosa melalui pemeriksaan elektrokardiografi (EKG). Salah satu tindakan yang dapat dilakukan untuk mengembalikan aliran darah pada arteri koroner adalah Intervensi Koroner Perkutan Primer (IKPP). Pada IKPP terlebih dahulu melakukan tindakan angiografi koroner untuk melihat letak lokasi stenosis pada arteri koroner. Penelitian ini bertujuan mengetahui lokasi infark atau iskemik berdasarkan gambaran elektrokardiografi dan lokasi stenosis pada angiografi koroner pada pasien IMA-EST. Metode: Data rekam medis dari 91 pasien diolah dan dianalisis secara deskriptif. Hasil: Dari penelitian ini didapatkan lokasi infark atau iskemik berdasarkan gambaran elektrokardiografi adalah anterior (65%), inferior (24%), lateral (8%), dan posterior (3%). Lokasi stenosis pada angiografi koroner di LAD adalah proksimal (29%), mid (37%), dan distal (1%). Pada LCX adalah proksimal (2%), mid dan distal (7%). Kemudian pada RCA adalah proksimal (8%), mid (11%), dan distal (5%). Kesimpulan: Lokasi infark atau iskemik terbanyak berdasar gambaran elektrokardiografi adalah anterior dan lokasi stenosis terbanyak berdasar angiografi koroner adalah mid LAD. Kata Kunci: Elektrokardiografi, Angiografi Koroner, Infark Miokard Akut dengan Elevasi Segmen ST Daftar Pustaka: 23 (2017-2021) %A Nurfitriani Nurfitriani %D 2021 %T KTI-TKV-202123-1805033002-NURFITRIANI