@phdthesis{repository22463, title = {Pengaruh Strategi Co-Branding dan Branding Equity terhadap Purchase Intention pada "AMDK Danone-Aqua di Jakarta Selatan"}, school = {Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA}, year = {2020}, abstract = {Penelitian ini bertujuan unuk mengetahui pengaruh Co-Branding,dan Brand Equity terhadap Purchase Intention pada "AMDK Danone-Aqua di Jakarta Selatan". Dalam penelitian ini digunakan metode survei, dengan variabel yang diteliti yaitu Co-Branding dan Brand Equity sebagai variabel independen dan Purchase Intention sebagai variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen Danone-Aqua di Jakarta Selatan sebanyak 195 Konsumen. Dan sampel pada penelitian ini berjumlah 143 konsumen, dengan tekinik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data mengunakan kueisioner. Dan teknik pengolahan dan teknik analisis data meliputi Uji Kualitas Data (Uji Validitas dan Uji Reliabilitas), Analisis Regresi Linier Berganda (Model Regresi Linier Berganda, Uji Asumsi Klasik,), Analisis Koefisien Korelasi, Analisis Koefisien Determinasi, dan Uji Hipotesis (Uji t, Uji F). Model regresi liner berganda yang diperoleh yaitu {\^Y}= 0,551 + 0,417X1 + 0,451X2. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa residual berdistribusi normal, tidak terjadi multikolonieritas, tidak terjadi heteroskedastisitas, dan tidak terjadi autokorelasi sehingga model regresi dengan metode kuadrat terkecil (Ordinary Least Square) merupakan BLUE (Best Linier Unbiased Estimator). Hasil analisis koefisien korelasi berganda menunjukkan bahwa Co-Branding dan Brand Equity terhadap Purchase Intention sebesar 0,810, dengan signifikansi sebesar 0.000 {\ensuremath{<}} 0.05, berarti terdapat hubungan kuat dan signifikan. Hasil analisis koefisien korelasi parsial antara Co-Branding dan Purchase Intention sebesar 0,585, dengan signifikansi sebesar 0.000 {\ensuremath{<}} 0.05, berarti terdapat hubungan positif, sedang, dan signifikan. Hasil analisis koefisien korelasi parsial antara Brand Equity dan Purchase Intention sebesar 0.675, dengan signifikansi sebesar 0.001 {\ensuremath{<}} 0.05, berarti terdapat hubungan positif, sedang, dan signifikan. Hasil analisis koefisien determinasi menunjukkan Adjusted R2 adalah 0.651 f, sehingga 65,1\% variasi Purchase Intention dapat dijelaskan oleh kedua variabel independen yaitu Co-Branding dan Brand Equity, sedangkan sisanya (100\% - 65,1\% = 34,9\%) dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain di luar model. Hasil uji statistik t menunjukkan bahwa nilai thitung Co-Branding sebesar 5,566 t ( ) =1,9769 dan nilai signifikansi Co-Branding 0.000 0.05, sehingga Co-Branding secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Purchase Intention dan H1 diterima. Nilai t hitung Brand Equity sebesar 5,815 t ( ) =1,9769 dan nilai signifikansi Brand Equity 0.000 0.05, sehingga Brand Equity berpengaruh signifikan terhadap Purchase Intention, dan H2 diterima. Hasil uji statistik F menunjukkan bahwa nilai F hitung 133,519 {\ensuremath{>}} 0,05 (2:141) = 3,06 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 0,05, sehingga Co-Branding dan Brand Equity secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Purchase Intention, dengan demikian H3 diterima. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh baik Co-Branding maupun Brand Equity adalah berpengaruh signifikan terhadap Purchase Intention AMDK Danone-Aqua di Jakarta Selatan, sehingga perlu dipertahankan dan lebih ditingkatkan penerapan Co-Branding dan Brand Equity guna menghasilkan Purchase Intention yang baik.}, url = {http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/22463/}, author = {Syifa, Aenul} }