eprintid: 22307
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 3858
dir: disk0/00/02/23/07
datestamp: 2023-04-02 12:17:11
lastmod: 2023-04-02 12:17:11
status_changed: 2023-04-02 12:17:11
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Ratih, Anggiz Naraula
creators_name: Sjahid, Landyyun Rahmawan
creators_name: Fatmawati, Sofia
title: PENGARUH CARA PENGERINGAN SIMPLISIA TERHADAP KADAR
FLAVONOID TOTAL DAN AKTIVITAS TABIR SURYA EKSTRAK
ETANOL 70% DAUN KUMIS KUCING (Orthosiphon aristatus)
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Daun kumis kucing (Orthosiphonis aristatus Miq) adalah salah satu tanaman yang
sering digunakan dalam pengobatan tradisional di Indonesia. Daun kumis kucing
memiliki banyak kandungan senyawa metabolit sekunder, salah satunya adalah
flavonoid. Senyawa marker daun kumis kucing adalah berasal dari turunan
flavonoid, yaitu Sinensetin. Faktor yang mempengaruhi kandungan metabolit
sekunder salah satunya adalah proses pengeringan simplisia. Daun kumis kucing
yang dinilai memiliki aktivitas tabir surya yang dapat melindungi kulit terhadap
terbentuknya radikal bebas pada kulit. Tujuan dari pennelitian ini adalah untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh pengeringan dengan menggunakan sinar
matahari, kering angin dan oven terhadap kadar flavonoid serta terhadap aktivitas
tabir surya. Pada pengujian kadar flavonoid total didapatkan paling tinggi adalah
pengeringan dengan menggunakan kering angin, yaitu 54,6589 ± 0,2414 mgQE/g,
lalu yang kedua adalah oven sebesar 45,4865 ± 0,2120 mgQE/g, dan sinar
matahari sebesar 44,1139 ± 0,2568 mgQE/g. Nilai dari pengujian aktivitas tabir
surya dengan konsentrasi 50 ppm, 100 ppm dan 150 ppm pada masing-masing
ekstrak dengan perbedaan cara pengeringan simplisia yaitu sinar matahari secara
berurutan yaitu 2,1823±0,01 ; 3,3969±0,01 ; 4,1955±0,01, dengan kering angin
3,0334±0,04 ; 4,6838±0,01 ; 5,9146±0,07 dan dengan oven 2,2286±0,03 ;
3,2540±0,06 ; 4,2286±0,05. Berdasarkan dari hasil pengujian aktivitas tabir surya
dapat disimpulkan yang memberikan aktivitas paling baik adalah pada proses
pengeringan dengan diangin-anginkan dengan konsentrasi 150 ppm, yaitu 5,9146
± 0,07.
Kata Kunci : Aktiviyas Tabir Surya, Daun Kumis Kucing, Orthosiphonis
aristatus Miq, Kadar Total Flavonoid, Pengaruh Cara
Pengeringan.
date: 2022
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Ameer, K., Shahbaz, H. M., & Kwon, J. H. (2017). Green Extraction Methods for
Polyphenols from Plant Matrices and Their Byproducts: A Review.
Comprehensive Reviews in Food Science and Food Safety, 16(2), 295–315.
Ashraf, K., Sultan, S., & Adam, A. (2018). Methodology Used in the Study.
Journal of Pharmacy & BioAllied Sciences, 3(10), 109–118.
Azis, W. A., Muriman, L. Y., & Burhan, S. R. (2019). Orthosiphon Stamineus
Sebagai Anti Inflamasi Dan Diuretik Pada Penyakit Gout Arthritis. Jurnal
Penelitian Perawat Profesional, 2(3), 89–94.
Azwanida. (2015). A Review on the Extraction Methods Use in Medicinal Plants,
Principle, Strength and Limitation. Medicinal & Aromatic Plants, 04(03), 1–
6.
Cefali, L. C., Ataide, J. A., Moriel, P., Foglio, M. A., & Mazzola, P. G. (2016).
Plant-based active photoprotectants for sunscreens. International Journal of
Cosmetic Science, 38(4), 346–353.
Chung, Y. S., Choo, B. K. M., Ahmed, P. K., Othman, I., & Shaikh, M. F. (2020).
A systematic review of the protective actions of cat’s whiskers (Misai
kucing) on the central nervous system. Frontiers in Pharmacology, 11(692),
1–11.
Donglikar, M. M., & Deore, S. L. (2016). Sunscreens: A review. Pharmacognosy
Journal, 8(3), 171–179.
Fahmi, N., Herdiana, I., & Rubiyanti, R. (2019). Pengaruh Metode Pengeringan
Terhadap Mutu Simplisia Daun Pulutan (Urena lobata L.). Media Informasi,
15(2), 165–169.
Faramayuda, F., Mariani, T. S., Elfahmi, & Sukrasno. (2020). Short
communication: Callus Induction in Purple and White-Purple Varieties of
Orthosiphon aristatus (Blume) miq. Biodiversitas, 21(10), 4967–4972.
Himani, B., Seema, B., Bhole, N., Mayank, Y., Vinod, S., & Mamta, S. (2013).
Misai kuching: A glimpse of maestro. International Journal of
Pharmaceutical Sciences Review and Research, 22(2), 55–59.
Isfardiyana, S. H., & Safitri, S. R. (2014). Pentingnya Melindungi Kulit Dari Sinar
Ultraviolet dan Cara Melindungi Kulit Dengan Sunblock Buatan Sendiri.
Jurnal Inovasi Dan Kewirausahaan, 3(2), 126–133.
Jacoeb, T. N. A., Siswati, A. S., Budiyanto, A., Triwahyudi, D., Sirait, S. A. P.,
Mawardi, P., Budianti, W. K., Dwiyana, R. F., Widasmara, D., Maria, R., &
Tanojo, H. (2020). Pengaruh Sinar Ultraviolet Terhadap Kajian Kesehatan
Pada Saat Berjemur. PERDOSKI, 1(1), 1–15. 
Kalangi, S. J. R. (2014). Histofisiologi Kulit. Jurnal Biomedik (Jbm), 5(3), 12–20.
Kurniadi, E., Wulandari, D. R., & Hepi, A. Y. (2018). Aktivitas Nefroprotektif
Ekstrak Metanol Buah Lakum (Cayratia trifolia (L.) Domin) terhadap
Induksi Parasetamol. Jurnal Labora Medika, 2(1), 14–21.
Lilyawati, S. A., Fitriani, N., & Prasetya, F. (2019). Proceeding of Mulawarman
Pharmaceuticals Conferences. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals
Conferences, 13(1), 135–138.
Madyastuti, R., Ietje wientarsih, Widodo, S., Erni H Purwaningsih, & Eva
Harlina. (2020). Aktivitas Diuretik dan Analisa Mineral Urin Perlakuan
Ekstrak Tanaman Kumis Kucing (Orthosiphon Stamineus Benth) pada Tikus
Jantan. Acta Veterinaria Indonesia, 8(2), 16–23.
Mansour, R. (2016). Effects of drying process on total phenolics, and flavonoids
content of thyme vulgaris extract. International Journal of ChemTech
Research, 9(5), 632–638.
Marulak, S., Inoriah, E., & Haquarsum, E. J. V. (2014). Optimalisasi PCR-RAPD
dan Identifikasi Morfologi Tanaman Kumis Kucing di Provinsi Bengkulu.
Akta Agrosia, 17(2), 190–200.
Minerva, P. (2019). Penggunaan Tabir Surya Bagi Kesehatan Kulit. Jurnal
Pendidikan Dan Keluarga, 11(1), 87.
Mulyanita, Djali, M., & Setiasih, I. S. (2019). Total Fenol, Flavonoid dan
Aktivitas Antimikroba Ekstrak Limbah Kulit Lidah Buaya (Aloe chinensis
baker). Jurnal Vokasi Kesehatan, 5(2), 95–102.
Muyassar, A. M., Ariosta, & Retnoningrum, D. (2019). Pengaruh Ekstrak Daun
Kumis Kucing (Orthosiphon Aristatus) Terhadap Fungsi Hepar Tikus Wistar
Yang Diinduksi Plumbum Asetat. Diponegoro Medical Journal, 8(2), 596–
605.
Novitasari, A. E., & Putri, D. Z. (2016). Novitasari - Maserasi. Jurnal Sains -
Isolasi Dan Identifikasi Saponin Pada Ekstrak Daun Mahkota Dewa Dengan
Ekstrak Maserasi , 6(No. 12), 10–14.
Nurjanah, Nurilmala, M., Anwar, E., Luthfiyana, N., & Hidayat, T. (2017).
Identification of bioactive compounds of seaweed sargassum sp. and
eucheuma cottonii doty as a raw sunscreen cream. Proceedings of the
Pakistan Academy of Sciences: Part B, 54(4), 311–318.
Padmasari, P.D, Astuti, K.W, Warditiani, N. . (2013). Skrining Fitokimia Ekstrak
Etanol 70% Rimpang Bangle (Zingiber purpureum Roxb.). Jurnal Farmasi
Udayana, 2(4), 1–7.
Panche, A. N., Diwan, A. D., & Chandra, S. R. (2016). Flavonoid : an Overview.
Journals Cambridge, 5(47), 1–15. 
Parbuntari, H., Prestica, Y., Gunawan, R., Nurman, M. N., & Adella, F. (2018).
Preliminary Phytochemical Screening (Qualitative Analysis) of Cacao
Leaves (Theobroma cacao L.). EKSAKTA: Berkala Ilmiah Bidang MIPA,
19(2), 40–45.
Priyanka, S., Inala, M. S. R., Nandini, H., Kutty, A., & Kiranmayee, P. (2018). A
pilot study on sun protection factor of plant extracts: An observational study.
Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research, 11(4), 67–71.
RI, K. K. (2017). Farmakope Herbal Indonesia Edisi II. In Direktorat Jenderal
Kefarmasian dan Alat Kesehatan.
Sari, A. N. (2015). Antioksidan Alternatif Untuk Menangkal Bahaya Radikal
Bebas Pada Kulit. Journal of Islamic Scienc and Technology, 1(1), 63–68.
Shaikh, J. R., & Patil, M. (2020). Qualitative tests for preliminary phytochemical
screening: An overview. International Journal of Chemical Studies, 8(2),
603–608.
Shetty, P. K., Venuvanka, V., Jagani, H. V., Chethan, G. H., Ligade, V. S.,
Musmade, P. B., Nayak, U. Y., Reddy, M. S., Kalthur, G., Udupa, N., Rao,
C. M., & Mutalik, S. (2015). Development and Evaluation of Sunscreen
Creams Containing Morin-Encapsulated Nanoparticles For Enhanced UV
Radiation Protection and Antioxidant Activity. International Journal of
Nanomedicine, 10(2), 6477–6491.
Sowmya, S., Perumal, P. C., & Anusooriya, P. (2014). Quantitative Analysis and
in Vitro Free Radical Scavenging Activity Of Cayratia trifolia (L.). World
Journal Of Pharmaceutical Research, 3(6), 973–988.
Taokaenchan, N., Satienperakulu, S., Ueda, Y., Tsutsumi, S., & Yasuda, S.
(2021). Pengaruh Suhu Pengeringan Terhadap Jumlah Metabolit Sekunder
dan Aktivitas Antioksidan Orthosiphon aristatus (Blume) Miq. Ekstrak teh.
Jurnal Sains Filipina, 150(4), 735–742.
Triyasmono, L., Cahaya, N., Sari, Y. N., Farmasi, P., & Mangkurat, U. L. (2015).
Aplikasi FTIR dan Kemometrika PLSR (Partial Least Square Regression)
Pada Prediksi Kadar Flavonoid Total Bungur (Lagerstroemia speciosa Pers.)
Khas Kalimantan. Sains Farmasi & Klinis 5, 5(1), 1–6.
Wang, T., Li, Q., & Bi, K. (2018). Bioactive flavonoids in medicinal plants:
Structure, activity and biological fate. Asian Journal of Pharmaceutical
Sciences, 13(1), 12–23.
Wijaya, D. P. (2019). Edukasi Melindungi Kulit Dari Sinar Uv Dan Pemanfaatan
Tumbuhan Pachyrhizus Erosus Sebagai Tabir Surya Di Desa Pulau
Semambu Indralaya. Jurnal Pengabdian Sriwijaya, 7(3), 840–843.
Winangsih, Prihastanti, E., & Parman, S. (2013). Pengaruh Metode Pengeringan
Terhadap Kualitas Simplisia. Buletin Anatomi Dan Fisiologi, 21(1), 19–25. 
Yappy, Y. T. S., Pasangka, B., & Imam, H. S. (2018). Karakteristik Paparan
Radiasi Sinar Ultraviolet (UV-A) dan Cahaya Tampak Di Kota Kupang.
Jurnal Biotropikal Sains, 15(3), 49–56.
citation:   Ratih, Anggiz Naraula dan Sjahid, Landyyun Rahmawan dan Fatmawati, Sofia  (2022) PENGARUH CARA PENGERINGAN SIMPLISIA TERHADAP KADAR FLAVONOID TOTAL DAN AKTIVITAS TABIR SURYA EKSTRAK ETANOL 70% DAUN KUMIS KUCING (Orthosiphon aristatus).  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/22307/1/FS03-220529.pdf