eprintid: 22304
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 3858
dir: disk0/00/02/23/04
datestamp: 2023-04-02 12:17:08
lastmod: 2023-04-02 12:17:08
status_changed: 2023-04-02 12:17:08
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Zulfah, Vira Pramelia
creators_name: Sjahid, Landyyun Rahmawan
creators_name: Maharadingga, Maharadingga
title: KAJIAN FARMAKOGNOSI DAN PENETAPAN KADAR FLAVONOID
TOTAL EKSTRAK ETANOL 70% DAUN Sticherus truncatus (Willd.)
Nakai
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Sticherus truncatus (Willd.) Nakai (paku resam) merupakan salah satu jenis
tumbuhan paku liar yang dapat ditemukan di tempat tebing teduh dan lembap
yang tersebar di wilayah hutan Indonesia, salah satunya di Taman Nasional
Gunung Halimun Salak. Tumbuhan paku ini mengandung golongan flavonoid
yang mampu mengobati demam, aktivitas antibakteri, antimalaria, antiglikosida
dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi monografi paku resam
serta menentukan karakteristik, penetapan standar mutu tumbuhan, dan penetapan
kadar flavonoid. Ekstraksi dilakukan dengan metode ultrasonik menggunakan
pelarut etanol 70%. Sedangkan penetapan kadar flavonoid total menggunakan
metode kolorimetri dengan AlCl3. Paku resam mudah dikenal karena tata letak
daunnya yang menyirip berjajar dua dan tangkainya bercabang mendua. Pada
pengamatan mikroskopik ditemukan trikoma tipe non glandular, epidermis, berkas
pembuluh, xilem, floem, stomata tipe parasitik, dan jejak vesikula membentuk
huruf c. Hasil susut pengeringan sebesar 0,86%, kadar abu 1,24%, kadar abu tidak
larut asam 1,08%, kadar sari larut air 36,10%, kadar sari larut etanol 24,91%.
Penapisan fitokimia menunjukkan adanya kandungan alkaloid, fenolik, flavonoid,
saponin dan steroid. Paku resam memiliki kandungan flavonoid total sebesar
2,0036%.
Kata Kunci : Farmakognosi, flavonoid, Sticherus truncatus, paku resam
date: 2022
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Ahmad, A. B., Muhammad, N. A., Idris, M. B., Jhanwar, N., & Boranada, R.
(2016). Phytochemicals Screening And Acid-Base Indicator Property of
Ethanolic of Althea rosea Flower. Journal of Advanced Scientific Research,
Vol. 7(2), Hlm 30-32.
Amalia, K. R., Sumantri, & Ulfah, M. (2011). Perbandingan Metode
Spektrofotometri UV dan KCKT Pada Penetapan Kadar Na Diklofenak. Ilmu
Farmasi Dan Farmasi Klinik, 4(2), 21–27.
Arel, A., Wardi, E. S., & Oktaviani, Y. (2018). Profil Metabolit Sekunder Ekstrak
Daun Berenuk (Crescentia Cujete L.)Dan Uji Sitotoksik Dengan Metode
Brine Shrimp Lethality Test. Jurnal Katalisator, 3(2), 82–88.
Chai, T. T., Elamparuthi, S., Yong, A. L., Quah, Y., Ong, H. C., & Wong, F. C.
(2013). Antibacterial, Anti-glucosidase, and Antioxidant Activities of
Selected Highland Ferns of Malaysia. Botanical Studies, Vol. 54-55(1), Hlm
1-7.
Chang, C. C., Yang, M. H., Wen, H. M., & Chern, J. C. (2002). Estimation of
Total Flavonoid Content in Propolis by Two Complementary Colometric
Methods. Journal of Food and Drug Analysis, Vol. 10(3), Hlm 178-182.
Darajati, W., Pratiwi, S., Herwinda, E., Radiansyah, A. D., Nalang, V. S.,
Nooryanto, B., Rahajoe, J. S., Ubaidillah, R., Maryanto, I., Kurniawan, R.,
Prasetyo, T. A., Rahim, A., Jefferson, J., & Hakim, F. (2016). Indonesia
Biodiversity Strategy and Action Plan 2015-2020. Kementerian Perencanaan
Pembangunan Nasional, Jakarta. Hlm 66.
Depkes RI. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat.
Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta. Hlm 13-32.
Depkes RI. (2008). Farmakope Herbal Indonesia (Edisi 1). Direktorat Jendral
Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta. Hlm 169-171.
Depkes RI. (2017). Farmakope Herbal Indonesia (Edisi 2). Direktorat Jendral
Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta. Hlm 526-528.
Dewi, P. E. N., & Wahyono. (2015). Isolasi dan Identifikasi Senyawa Penanda
Dari Daun Jakang (Muehlenbeckia platyclada). Jurnal Farmasi Indonesia,
Vol 12(2), Hlm 186-196.
Djoronga, M. I., Pandiangan, D., Kandou, F. E. F., & Tangapo, A. M. (2014).
Penapisan Alkaloid Pada Tumbuhan Paku dari Halmahera Utara. Jurnal
MIPA UNSRAT, Vol 3(2), Hlm 102-107.
Ekayani, M., Nuva, Yasmin, R., Sinaga, F., & Maaruf, L. O. M. (2014). Wisata
Alam Taman Nasional Gunung Halimun Salak: Solusi Kepentingan Ekologi
dan Ekonomi. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, Vol 19(1), Hlm 29-37.
Elenora, R., Suriawati, J., Nugroho, P. D., & Purnamasari, D. (2017). Petunjuk 
Praktikum Farmakognosi. Deepublish, Yogyakarta. Hlm 5.
Eliyanoor, B. (2016). Penuntun Praktikum Farmakognosi (Edisi 2). EGC, Jakarta.
Hlm 1-2.
Febrianti, D. R., Mahrita, M., Ariani, N., Putra, A. M. P., & Noorcahyati, N.
(2019). Uji Kadar Sari Larut Air Dan Kadar Sari Larut Etanol Daun Kumpai
Mahung (Eupathorium inulifolium H.B.&K). Jurnal Pharmascience, 6(2),
19–24.
GBIF. (2021). Sticherus truncatus (Willd.) Nakai. Global Biodiversity
Information Facillity. https://www.gbif.org/species/7265331 diakses 08,
September 2021
Hanani, E. (2015). Analisis Fitokimia. EGC, Jakarta. Hlm 1, 13, 103, 109, 112.
Handayani, S., Kadir, A., & Masdiana. (2018). Profil Fitokimia Dan Pemeriksaan
Farmakognostik Daun Anting-Anting (Acalypha indica. L). Jurnal
Fitofarmaka Indonesia, Vol 5(1), Hlm 258-265.
Haryanti, S. (2010). Jumlah dan Distribusi Stomata Pada Daun Beberapa Spesies
Tanaman Dikotil dan Monokotil. Buletin Anatomi Dan Fisiologi, 18(2), 21–
28.
Indriyanti, E., Purwaningsih, Y., & Wigati, D. (2017). Skrining Fitokimia dan
Standarisasi Ekstrak Kulit Buah Labu Kuning (Cucurbita moschata). Ilmiah
Cendekia Eksakta, 3(2), 20–25.
Ipandi, I., Triyasmono, L., & Prayitno, B. (2016). Penentuan Kadar Flavonoid
Total dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Kajajahi (Leucosyke
capitellata Wedd.). Jurnal Farmasi Dan Kesehatan, Vol. 3(1), Hlm 93-100.
Izzah, N., Kadang, Y., & Permatasari, A. (2019). Uji Identifikasi Senyawa
Alkaloid Ekstrak Metanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk) Dari Kab.
Ende Nusa Tenggara Timur Secara Kromatografi Lapis Tipis. Jurnal
Farmasi Sandi Karsa, Vol. 5(1), Hlm 52-56.
Jiang, Y., Li, D., Ma, X., Jiang, F., He, Q., Qiu, S., Li, Y., & Wang, G. (2018).
Ionic liquid–ultrasound-based extraction of biflavonoids from selaginella
helvetica and investigation of their antioxidant activity. Molecules, 23(12),
1–8.
Ladeska, V., & Maharadingga. (2019). Kajian Farmakognosi dan Penetapan
Kadar Flavonoid Total Herba Nanas Kerang (Tradescantia spathacea Sw.).
Jurnal Sains Farmasi & Klinis, Vol. 6(3), Hlm 254-364.
Lubis, S. R. (2009). Keanekaragaman dan Pola Distribusi Tumbuhan Paku Di
Hutan Wisata Alam Taman Eden Kabupaten Toba Samosir Provinsi
Sumatera Utara. Tesis, Hlm 110.
Marpaung, A. A., & Susandarini, R. (2021). Variation on morphology and spore
characters of dicranopteris and sticherus (Gleicheniaceae) from rokan hulu 
district, riau, indonesia. Biodiversitas, 22(10), 4475–4486.
Mindell, R. A., Stockey, R., Rothwell, G. ., & Beard, G. (2006). Gleichenia
appianensis sp. nov. (Gleicheniaceae): A Permineralized Rhizome and
Associated Vegetative Remains from the Eocene of Vancouver Island,
British Columbia. International Journal of Plant Sciences, 167(3), 639–647.
Prasetyo, & Inoriah, E. (2013). Pengelolaan Budidaya Tanaman Obat - obatan
(Bahan Simplisia). Badan Penerbitan Fakultas Pertanian UNIB. Hlm 17.
Saifudin, A., Rahayu, V., & Teruna, H. Y. (2011). Standarisasi Bahan Obat
Alam. Graha Ilmu, Yogyakarta. Hlm. 26-39.
Sarker, S. D., Latif, Z., & Gray, A. I. (2005). Natural Product Isolation. In
Methods in Biotechnology (Vol. 25, Issue 3). Humana Press, New Jersey.
Hlm 342.
Silla, W., Hendrik, A. C., & Nitsae, M. (2021). Identifikasi Dan Penapisan
Alkaloid Pada Jenis-Jenis Tumbuhan Paku (Pteridophyta) Di Cagar Alam
Gunung Mutis. Indigenous Biologi : Jurnal Pendidikan Dan Sains Biologi,
3(3), 102–110.
Siregar, R. S., Hadiguna, R. A., Kamil, I., Nazir, N., & Nofialdi. (2020). Demand
and Supply Analysis of Traditional Medicinal Plants in Sumatera. Jurnal
Tumbuhan Obat Indonesia, Vol. 13(1), Hlm 50-59.
Sjahid, L. R., Aqshari, A., & Sediarso, S. (2020). Penetapan Kadar Fenolik dan
Flavonoid Hasil Ultrasonic Assisted Extraction Daun Binahong (Anredera
cordifolia [Ten] Steenis). Jurnal Riset Kimia, 11(1), 16–23.
Suhaini, S., Liew, S. Z., Norhaniza, J., Lee, P. C., Jualang, G., Embi, N., &
Hasidah, M. S. (2015). Anti-malarial and anti-inflammatory effects of
Gleichenia truncata mediated through inhibition of GSK3β. Tropical
Biomedicine, Vol. 32(3), Hlm 419-433.
Takenoshin, N. (1950). Sticherus truncatus (Willd.) Nakai. Bulletin of the
National Science Museum.
http://legacy.tropicos.org/Name/26620207?langid=0 diakses 10 Februari
2022
Wahyulianingsih, W., Handayani, S., & Malik, A. (2016). Penetapan Kadar
Flavonoid Total Ekstrak Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum (L.) Merr &
Perry). Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 3(2), 188–193.
WHO. (1998). Quality Control Methods for Herbal Materials. World Health
Organization, Geneva. Hlm 29, 31, 35.
Widjaja, E. A., Rahayuningsih, Y., Ubaidillah, R., Maryanto, I., & Rahajoe, J. S.
(2014). Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia 2014. LIPI Press. Hlm
4.
citation:   Zulfah, Vira Pramelia dan Sjahid, Landyyun Rahmawan dan Maharadingga, Maharadingga  (2022) KAJIAN FARMAKOGNOSI DAN PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK ETANOL 70% DAUN Sticherus truncatus (Willd.) Nakai.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/22304/1/FS03-220526.pdf