%0 Thesis %9 Bachelor %A Zulfah, Vira Pramelia %A Sjahid, Landyyun Rahmawan %A Maharadingga, Maharadingga %B Fakultas Farmasi dan Sains %D 2022 %F repository:22304 %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %T KAJIAN FARMAKOGNOSI DAN PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK ETANOL 70% DAUN Sticherus truncatus (Willd.) Nakai %U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/22304/ %X Sticherus truncatus (Willd.) Nakai (paku resam) merupakan salah satu jenis tumbuhan paku liar yang dapat ditemukan di tempat tebing teduh dan lembap yang tersebar di wilayah hutan Indonesia, salah satunya di Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Tumbuhan paku ini mengandung golongan flavonoid yang mampu mengobati demam, aktivitas antibakteri, antimalaria, antiglikosida dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi monografi paku resam serta menentukan karakteristik, penetapan standar mutu tumbuhan, dan penetapan kadar flavonoid. Ekstraksi dilakukan dengan metode ultrasonik menggunakan pelarut etanol 70%. Sedangkan penetapan kadar flavonoid total menggunakan metode kolorimetri dengan AlCl3. Paku resam mudah dikenal karena tata letak daunnya yang menyirip berjajar dua dan tangkainya bercabang mendua. Pada pengamatan mikroskopik ditemukan trikoma tipe non glandular, epidermis, berkas pembuluh, xilem, floem, stomata tipe parasitik, dan jejak vesikula membentuk huruf c. Hasil susut pengeringan sebesar 0,86%, kadar abu 1,24%, kadar abu tidak larut asam 1,08%, kadar sari larut air 36,10%, kadar sari larut etanol 24,91%. Penapisan fitokimia menunjukkan adanya kandungan alkaloid, fenolik, flavonoid, saponin dan steroid. Paku resam memiliki kandungan flavonoid total sebesar 2,0036%. Kata Kunci : Farmakognosi, flavonoid, Sticherus truncatus, paku resam