eprintid: 22289 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/02/22/89 datestamp: 2023-04-02 12:03:37 lastmod: 2023-04-02 12:03:37 status_changed: 2023-04-02 12:03:37 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Anastasya, Widi creators_name: Wiyati, Tuti creators_name: Wulandari, Nora title: POTENSI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN PREEKLAMPSIA DI RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA PONDOK KOPI PERIODE JANUARI 2016-DESEMBER 2019 ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Preeklampsia merupakan salah satu jenis hipertensi dalam kehamilan (HDK) yang terjadi setelah usia kehamilan 20 minggu disertai dengan adanya gangguan organ yang meliputi protein urin, trombositopeni, gangguan ginjal, gangguan liver, gangguan neurologis, edema paru dan gangguan sirkulasi uteroplasenta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian potensi interaksi obat pada pasien Preeklampsia di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi. Penelitian ini jenis penelitian observasi (non experimental) dengan teknik pengambilan data secara retrospektif dan dianalisis dengan menggunakan data base www.drugs.com. Hasil penelitian yang dilakukan ditemukan interaksi obat potensial sebanyak 94 pasien dengan persentase 81,8% di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi periode Januari 2016 hingga Desember 2019. Ditinjau dari level signifikan ditemukan 16,0% interaksi pada tingkat keparahan mayor, 70,1% moderate, 13,9% minor. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan Interaksi obat yang paling dominan adalah ondansetron dan tramadol, sebanyak 20 pasien, ketorolak dan asam mefenamat sebanyak 5 pasien, ketoprofen dan ketorolak sebanyak 2 pasien dengan level signifikan mayor. Kata kunci: Preeklampsia, Interaksi Obat, Rumah sakit date: 2022 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Ali MF, Hadisubroto Y, Firdaus J. 2017. Perbedaan Angka Kejadian Preeklampsia Berat dan Eklampsia antara Usia Ibu 20-34 Tahun dan diatas 34 Tahun di RSD dr.Soebandi Jember. Dalam: Journal of Agromedicine and Medical Scienes. Hlm. 18-22. American College Of Obstetriciand Gynecologist (Acog), 2013, Hypertension In Pregnancy, American College Of Obestetricians And Gynecologist, Washington. Astuti S, Susanti AI, Nurparidah R, Mandiri A. 2017. Asuhan Ibu Dalam Masa Kehamilan. Jakarta: Erlangga. Baiti BN, Cahyanti RD. 2018. Kualitas Rujukan Ibu Hamil Deangan Preeklampsia Di UGD Obstetri Ginekologi RSUP Dr. Kariadi Semarang Periode Tahun 2013-2016. Dalam: Jurnal Kedokteran Diponegoro. Hlm. 81-99. Bhimantoro FXA ,Wibowo N. Perbandingan awitan kerja ketorolac dengan terbutalin sebagai obat tooklitik pada persalinan preterm. Maj Obstet Ginekol Indones 2014 ; 27 : 21–6 . 13. BNF. 2015. British National Formulary Edisi 58. British Medical Association Royal Pharmaceutical of Great Britain. England. Brown CM and Garovic VD. 2014, Drug Treatment of Hypertension in Pregnancy, Drugs, 74, 283-296. Dewi CAK, Athiyah U, Muffarrihah, Nita Y. 2014. Drug Therapy Problems pada Pasien yang Menerima Resep Polifarmasi di Surabaya. Dalam: Jurnal Farmasi Komunitas. Hlm 17-22. Dennis AT. 2012. Management of Preeklampsia. Cambridge University. Faizah RN, Yahya M, Yulistiani and Abadi A. 2015. Dexamethasone Study for Prenatal Lung Maturation on Lecithin/Sphingomylin Ratio in Women at Risk of Preterm Birth. Folia Medica Indonesia. 51 (1). 45-52. Faiqoh L, Lucia Y, Hendrati. 2014. Hubungan Karakteristik Ibu, ANC dan Kepatuhan Perawatan Ibu Hamil dengan Terjadinya Preeklampsia. Dalam: Jurnal Berkala Epidemiologi. Hlm. 216-226. Fauziyah Y. 2016. Obstetri Patologi untuk Mahasiswa Kebidanan dan Keperawatan. Nuha Medika.Yogyakarta. Hlm 26-28. Farikhah H.N. 2017. Evaluasi Interaksi Obat Potensial Pada Pasien Gastritis Dan Dispepsia Di Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta. Hlm. 5 Hariyanti. 2011. Pengaruh Pemberian MgSO4 Pada Pasien Preeklamsia Berat Di Tempat Pra Rujukan RSUP Fatmawati Terhadap Kejadian Eklamsia Tahun 2009 - 2010. Health Quality Jurnal Kesehatan. vol. 2. no. 3. hh. 136146. Hendera dan Sri Rahayu. 2018. Interaksi Antar Obat pada Peresepan Pasien Rawat Inap Pediatrik Rumah Sakit X dengan Menggunakan Aplikasi Medscape. Journal Of Current Pharmaceutical Sciences. Vol 1. No. 2. Hlm. 75-80. Isworo A, Hakimi M, Wibowo TA. 2012. Hubungan antara Kecemasan dengan Kejadian Preeklampsia Di Kabupaten Banyumas Jawa Tengah. Dalam: Jurnal Berita Kedokteran Masyarakat. Hlm 9-19. Kemenkes RI. 2016. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015. Jakarta Khuzaiyah S, Anies, Wahyuni S. 2016. Karakteristik Ibu Hamil Preeklampsia di Pekalongan. Dalam: Jurnal ilmiah kesehatan. Vol. 9. no. 2. Hlm. 1-5. Lukas S, Supusepa L. 2017. Drug Related Problems (Drps) Berdasarkan Kategori Pcne V6.2 Pada Pasien Hipertensi Geriatri Di Instalasi Rawat Inap Rsud Tarakan Jakarta. Dalam: Journal Social Clinical Pharmacy Indonesia. Hlm 77-83. Nurahmah R, Fitriani AD, Muhammad I. 2019. Kejadian Preeklampsia pada Ibu Bersalin di RSUD Chik di TiroSigli. Dalam: Jurnal Pendidikan Sains dan Humaniora. Hlm.183-193. Nursal DGA, Tamela P, Fitrayeni. 2015. Faktor Risiko Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil Di Rsup Dr. M. Djamil Padang Tahun 2014. Dalam: Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas. Hlm. 38-44. Oliveira CA, Moreira De Sa RA, Zamprogno KV, Gutierrez Da Matta F, Do Vale Araújo F. 2017. Magnesium sulfate and ophthalmic artery Doppler velocimetry in patients with severe preeclampsia: A case series. J Med Case Rep. vol. 11. no. 1. Hlm. 1-6. Rodriguez M, Moreno J, Hasbun J. 2012. RAS in Pregnancy and Preeclampsia eclamsia in Hypertens. Dalam: International Journal of Hypertension. Hlm. 2-6. Rasjidi I. 2013. Buku Ajar Sistem Blok Reproduksi Ilmu Kebidanan. EGC. Tanggerang. Hlm 233-240. Rahayu L. 2009. Pola Penggunaan Obat pada Ibu Hamil dengan Preeklampsia Yang Menjalani Rawat Inap di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya. Dalam: Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Surabaya. Ristyaningsih A, Yasin NM, Kurniawati F. 2018. Studi Eksplorasi Penatalaksanaan Hipertensi pada Wanita Hamil. Dalam: Jurnal JMPF. Hlm.189–199. Saraswati N, Mardiana. 2016. Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklampsia pada Ibu hamil di RSUD Kabupaten Brebes Tahun 2014. Dalam: Unnes Journal Of public Health. Hlm. 90-99. Serudji J, Utomo YS, Machmud R. 2017. Perbedaan Skor Kecemasan Taylor Minnesota Anxiety Scale (TMAS) Maternal Pada Kehamilan Dengan Preeklampsia Dan Hamil Normal. Dalam: Jurnal Andalas Obstetric And Gynecology Journal. Hlm. 1-7. Schellack G & Schellack N. 2011.Pharmacotherapy During Pregnancy Childbirth and Lactation Principles to Consider. Dalam: Jurnal South African Pharmaceutical Journal. Hlm. 24-29. Sumampouw CM, Tendean HMM, Wagey FW. Gambaran Preeklampsia Berat Dan Eklampsia Ditinjau Dari Faktor Risiko Di Rsup Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Dalam: Jurnal Medik dan Rehabilitasi. Hlm. 1-5. POGI, 2016, Pedoman nasional pelayanan kedokteran: Diagnosis dan tata laksana preeklampsia, Surabaya. Tatro DS. 2009. Drug Interaction Facts. Wolters Kluwer Health. USA. Trisiani D, Hikmawati R. 2016. Hubungan Kecemasan Ibu Hamil Terhadap Kejadian Preeklampsia Di Rsud Majalaya Kabupaten Bandung. Dalam: Jurnal Ilmiah Bidan. Hlm 14-18. citation: Anastasya, Widi dan Wiyati, Tuti dan Wulandari, Nora (2022) POTENSI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN PREEKLAMPSIA DI RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA PONDOK KOPI PERIODE JANUARI 2016-DESEMBER 2019. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/22289/1/FS03-220511.pdf