eprintid: 22286
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 3858
dir: disk0/00/02/22/86
datestamp: 2023-04-02 11:47:34
lastmod: 2023-04-02 11:47:34
status_changed: 2023-04-02 11:47:34
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Lestari, Dinda Tia
creators_name: Wahyudi, Priyo
title: OPTIMASI WAKTU PRODUKSI XILOSA DARI LIMBAH KULIT
BUAH COKELAT OLEH KAPANG Trichoderma harzianum
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Xilosa adalah gula yang diisolasi dari bahan berlignoselulosa dengan proses
hidrolisa asam atau enzim. Lignoselulosa dapat diperoleh dari berbagai limbah
pertanian diantaranya limbah kulit buah cokelat. Kulit buah cokelat termasuk
limbah pertanian berlignoselulosa karena mengandung 3 komponen utama yaitu
lignin, selulosa, dan hemiselulosa. Salah satu hemiselulosa yang terkandung
dalam kulit buah cokelat adalah xilan yang dapat dihidrolisis menjadi xilosa.
Penelitian ini bertujuan mendapatkan waktu inkubasi optimal yang diperlukan
untuk produksi xilosa dari limbah kulit cokelat oleh kapang Trichoderma
harzianum. Kapang Trichoderma harzianum menghasilkan enzim xilanase yang
dapat memfermentasi limbah kulit cokelat menjadi xilosa menggunakan
fermentasi cair dengan variasi lama waktu inkubasi 1, 2, 3, 4, dan 5 hari dengan
kecepatan 150 rpm. Proses pemanenan produksi xilosa dilakukan dengan
sentrifugasi terhadap hasil fermentasi pada kecepatan 4000 rpm. Hasil penelitian
menunjukkan waktu inkubasi optimal untuk memproduksi xilosa dari limbah kulit
cokelat oleh kapang Trichoderma harzianum selama 4 hari dengan kadar
117,7112 mg/L.
Kata Kunci: Xilosa, Kulit Buah Cokelat, Kapang Trichoderma harzianum, Waktu
Inkubasi.
date: 2022
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Badan Pusat Statistik. 2020. Statistik Kakao Indonesia. BPS-Statistic Indonesia.
Jakarta. Hlm 10.
Beg QK, Kapoor M, Mahajan L, Hoondal GS. 2001. Microbial Xylanases and
Their Industrial Applications: A review. Applied Microbiology and
Biotechnology. 56(3–4). Hlm 327-328.
Bintang M. 2010. Biokimia - Teknik Penelitian. Erlangga. Jakarta. Hlm 97.
Campos-Vega R, Nieto-Figueroa KH, Oomah BD. 2018. Cocoa (Theobroma
cacao L.) pod husk: Renewable source of bioactive compounds. Trends in
Food Science and Technology. Vol 81. Hlm 48.
Chundawat SPS. 2020. Comparison of Analytical Methods for Rapid & Reliable
Quantification of Plant-based Carbohydrates for The Quintessential
Bioenergy Educator. BioRxiv, Hlm 5.
Dakha GM. 2016. Optimasi Waktu Produksi Xilosa dari Limbah Kulit Melon
Oleh Kapang Xilanolitik Trichoderma harzianum. Skripsi. Fakultas Farmasi
dan Sains Uhamka. Jakarta. Hlm 26.
Daud Z, Kassim ASM, Aripin AM, Awang H, Hatta MZM. 2013. Chemical
Composition and Morphological of Cocoa Pod Husks and Cassava Peels for
Pulp and Paper Production. Australian Journal of Basic and Applied
Sciences. Vol 7(9). Hlm 408.
Dwijoseputro, D. 2003. Dasar-dasar Mikrobiologi. Penerbit Djambatan, Jakarta.
Hlm
Efendi VO, Efendi Y. 2013. Mikrobiologi Hasil Perikanan. Bung Hatta
University Press. Padang. Hlm 78, 95, 98, 99.
Fardiaz S. 1992. Mikrobiologi Pangan I. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Hlm 99, 100, 101, 182-222.
Hadioetomo RS. 1993. Mikrobiologi Dasar Dalam Praktek. PT Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta. Hlm 55-57.
Hadiyanto, Azim M. 2015. Dasar-Dasar Bioproses. CV EF Press Digimedia,
Semarang. Hlm 62.
Huntley NF, Patience JF. 2018. Xylose: Absorption, fermentation, and postabsorptive metabolism in the pig. Journal review of Animal Science and
Biotechnology. Vol 9(1). Hlm 1.
Irmayanti D. 2015. Optimasi Waktu Produksi dan Kecepatan Agitasi pada
Produksi Enzim Xilanase dari Trichoderma harzianum dengan Response 
Surface Methodology (RSM). Skripsi. Fakultas Farmasi dan Sains Uhamka.
Jakarta. Hlm 39.
Integrated Taxonomic Information System. 2011. Taxonomic Theobroma Cacao
L. Integrated Taxonomic Information System.
Juradi MA, Tando E, Suwitra K. 2019. Inovasi Teknologi Pemanfaatan Limbah
Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) Sebagai Pupuk Organik Ramah
Lingkungan. AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian. Vol 2(2). Hlm 9-10.
Koesoemawardani D, Samsul R, Moralita T. 2013. Perubahan Sifat Mikrobiologi
dan Kimiawi Rusip Selama Fermentasi. Agritech. Universitas Lampung.
Vol 33(3). Hlm 270.
Komesu A, Oliveira J, Neto JM, Penteado ED, Diniz AAR, da Silva Martins LH.
2020. Xylose fermentation to bioethanol production using genetic
engineering microorganisms. Genetic and Metabolic Engineering for
Improved Biofuel Production from Lignocellulosic Biomass. Elsevier Inc.
Brazil. Hlm 144.
Kulkarni N, Shendye A, Rao M. 1999. Molecular and biotechnological aspects of
xylanases. FEMS Microbiology Reviews. Vol 23(4). Hlm 412-413.
Kumala S, Fitri NA. 2008. Penapisan Kapang Endofit Ranting Kayu Meranti
Merah (Shorea balangeran Korth) sebagai Penghasil Enzim Xilanase.
Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia. Vol 1(6). Hlm 3, 6.
Kusuma TS, Kurniawati AD, Rahmi Y, Widyanto RM. 2017. Pengawasan
Makanan Mutu. UB Press. Malang. Hlm 23.
Melati P. 2017. Terampil Budidaya Kakao Unggulan. Zahara Pustaka, Jogjakarta.
Hlm 21.
Marsden WL, Gray PP, Nippard GJ, Quinlan MR. 1982. Evaluation of the Dns
Method for Analyzing Lignocellulosic Hydrolysates. Journal of Chemical
Technology and Biotechnology. Vol 32(11). Hlm 1014.
Mikkola JP, Salmi T, Sjoholm R. 1999. Kinetic and Mass-transfer in the
Hydrogenation of Xylose to Xylitol. Journal of Chemistry. Hlm 351.
Olaribigbe SM. 2015. A Review On Capa In The Pharmaceutical Industry. Inter -
national Journal of Pharmaceutical Research. Vol5(2). Hlm 68.
Patel SJ, Savanth VD. 2015. Review on Fungal Xylanases and Their Applications.
International Journal of Advanced Research. Vol 3(3). Hlm 311.
Pérez J, Muñoz-Dorado J, De La Rubia T, Martínez J. 2002. Biodegradation and
biological treatments of cellulose, hemicellulose and lignin: An overview.
International Microbiology. Vol 5(2). Hlm 53, 54, 57, 59.
Priyanto D. 2009. SPSS untuk Analisis Korelasi, Regresi, dan Multivariate. Gava
Media. Yogyakarta. Hlm 76.
Rahman A. 1992. Teknologi Fermentasi.Archan. Jakarta. Hlm 149-163.
Riadi L. 2007. Teknologi Fermentasi. Jilid I. Graha Ilmu. Yogyakarta. Hlm 1-2.
Rialita T, Sumantri DM. 2008. Teknologi Fermentasi. Widya Padjajaran.
Bandung. Hlm 2.
Richana N. 2002. Produksi dan Prospek Enzim Xilanase dalam Pengembangan
Bioindustri di Indonesia. Buletin AgroBio. Vol 5(1). Hlm 29–36.
Richana N, Lestari P, Thontowl A. 2000. Seleksi Isolat Bakteri Lokal Penghasil
Xilanase The Selection of Xylanase-Producing Indigenous Bacteria. Jurnal
Mikrobiologi Indonesia. Vol 5(2): Hlm 54-56.
Sadh PK, Kumar S, Chawla P, Duhan JS. 2018. Fermentation: A boon for
production of bioactive compounds by processing of food industries wastes
(By-Products) In Molecules. Review journal. Hlm 14-15.
Sabhannur S, Netty S, Suraedah A. 2018. Teknologi Fermentasi Biji Kakao. IPB
Press, Bogor. Hlm 1.
Singh JV, Awasthi A, Dipti, Tomar A, Singh D. 2013. Kinetics and mechanism of
oxidation of alcohols: A Review. Asian Journal of Chemistry. Vol 25(2).
Hlm 595.
Sopandi T, Wardah. 2013. Mikrobiologi Pangan. Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
Hlm 76, 77.
Subramaniyan S, Prema P. 2002. Biotechnology of Microbial Xylanases:
Enzymology, Molecular of biology and Application. Critical Reviews in
Biotechnology. Vol 22(1). Hlm 33–64.
Sunna A, Antranikian G. 1997. Xylanolytic Enzymes from Fungi and Bacteria.
Critical Reviews in Biotechnology. Vol 17(1). Hlm 39–67.
Suprihatin. 2010. Teknologi Fermentasi. Unesa Press. Surabaya. Hlm 2-16.
Supriyanto H. 2012. Teknologi Cokelat. Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta. Hlm 16.
Su YY, Qi YL, Cai L. 2012. Induction of sporulation in plant pathogenic fungi.
Mycology. Vol 3(3). Hlm 195.
Tech SFORM. 2018. SYLLABUS FOR M. TECH (INTEGRATED)
BIOTECHNOLOGY. Vol.19, Issue March.
Wahyudi H. 2016. Optimasi Waktu Produksi Xilosa dari Limbah Tandan Pisang 
Oleh Kapang Xilanolitik Trichoderma harzianum. Skripsi. Fakultas Farmasi
dan Sains Uhamka. Jakarta. Hlm 27.
Wahyudi P, Suwahyono U, Mulyati S. 2000. Pertumbuhan Trichoderma
harzianum pada Medium yang Mengandung Xilan. Badan Pengkajian dan
Penerapan Biologi. Jakarta. Hlm 1-2.
Waluyo L. 2019. Mikrobiologi Umum. Universitas Muhammadiyah Malang,
Malang. Hlm 221-230.
citation:   Lestari, Dinda Tia dan Wahyudi, Priyo  (2022) OPTIMASI WAKTU PRODUKSI XILOSA DARI LIMBAH KULIT BUAH COKELAT OLEH KAPANG Trichoderma harzianum.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/22286/1/FS03-220508.pdf