eprintid: 22277 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/02/22/77 datestamp: 2023-04-02 12:03:28 lastmod: 2023-04-02 12:03:28 status_changed: 2023-04-02 12:03:28 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Pratiwi, Anggraita Dewi Amalia Putri creators_name: Siska, Siska creators_name: Hanani, Endang title: AKTIVITAS PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 70% DAUN JARUM TUJUH BILAH (Pereskia bleo (Kunth) DC.) TERHADAP LAJU JANTUNG TIKUS PUTIH JANTAN HIPERTENSI ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Telah dilakukan penelitian dengan judul Aktivitas Pemberian Ekstrak Etanol 70% Daun Jarum Tujuh Bilah (Pereskia bleo (Kunth) DC.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antihipertensi dari ekstrak etanol 70% pada daun jarum tujuh bilah dengan berbagai variasi dosis dalam menurunkan hipertensi yang ditimbulkan oleh induksi NaCl 4% yang diberikan secara oral kepada hewan uji. Hewan uji yang digunakan sebanyak 24 ekor tikus putih jantan yang dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan, masing-masing terdiri dari 4 ekor tikus putih jantan. Kelompok perlakuan terdiri dari kelompok kontrol positif, kelompok negatif, kelompok normal, dosis I, dosis II, dan dosis III. Induksi hipertensi pada tikus putih jantan menggunakan larutan NaCl 4% selama 17 hari. Pemberian ekstrak etanol daun jarum tujuh bilah dan obat pembanding kaptopril dimulai pada hari ke-17 sampai dengan hari ke-46. Kelompok perlakuan dibagi atas 3 variasi dosis ekstrak etanol 70% dengan dosis 250mg/kgBB, 500mg/kgBB, 1000mg/kgBB. Pengukuran parameter laju jantung menggunakan alat Non Invasive Blood Presure System CODA® pada hari ke-0, 17, dan 46. Data hasil penelitian diolah secara statistik dengan menggunakan One Way ANOVA dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil uji Tukey terhadap penurunan laju jantung menunjukkan bahwa dosis III 1000mg/kgBB sebanding dengan kontrol positif dengan nilai sig = 0,823. Hasil presentase penurunan hipertensi terhadap laju jantung yang diperoleh pada dosis 250mg/kgBB yaitu 3,47%, pada dosis 500mg/kgBB yaitu 5,01%, dan pada dosis 1000mg/kgBB yaitu 24,20%. Presentase penurunan laju jantung pada pemberian kaptopril 0,2569 mg/200gBB sebesar 33,01%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol 70% daun jarum tujuh bilah pada dosis 1000mg/kgBB memiliki presentase penurunan laju jantung yang lebih baik. Kata kunci: Hipertensi, jarum tujuh bilah, laju jantung, Pereskia bleo date: 2021 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Abdul-Wahab, I. R., Guilhon, C. C., Fernandes, P. D., & Boylan, F. 2012. Antinociceptive activity of Pereskia bleo Kunth. (Cactaceae) leaves extracts. Journal of Ethnopharmacology, 144(3), 741–746. https://doi.org/10.1016/j.jep.2012.10.029 Appalaraju, V. V. S. S., Senthi, A., Gopal, N., Ramana, M. V, & Mahmud, A. Bin. 2013. Antimicrobial Activity of the Plant Pereskia bleo. Proceedings of 3 rd International Conference on Advances in Biotechnology and Pharmaceutical Sciences, Kuala Lumpur. 8-9 Januari 2013. Hlm 30–32. Darus, M., Biologi, I. I., Sains, F., Malaya, U., & Lumpur, K. (2017). Aktivitas Antidiabetik Ekstrak Pereskia Bleo Aqueous in Tikus Diabetes Terinduksi Alloxan. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1985. Cara Pembuatan Simplisia. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 1 Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2000. Parameter Mutu Standar Ekstrak. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 10 – 16 Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2001. Informatorium Obat Nasional Indonesia 2000 . Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 52 – 53 Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Farmakope Herbal Edisi I. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 171 Doetsch, P. W., Cassady, J. M., & McLaughlin, J. L. 1980. Cactus alkaloids: XL. Identification of mescaline and other β-phenethylamines in Pereskia, Pereskiopsis and Islaya by use of fluorescamine conjugates. Journal of Chromatography A, 189(1), 79-85. Ganiswara SG. 2006. Farmakologi dan Terapi. Edisi 4. Bagian Farmakologi FKUI. Jakarta. Hal 315 – 359 Guyton AC. 2012. Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. Edisi Revisi. Terjemahan Oleh Petrus Andrianto. EGC. Jakarta. Hal 165 – 208 Hanani E. 2015. Analisis Fitokimia. Kedokteran EGC. Jakarta. Hal 227-229 Hassanbaglou, B., Hamid, A. A., Roheeyati, A. M., Saleh, N. M., Abdulamir, A., & Khatib, A. 2012. Antioxidant activity of different extracts from leaves of Pereskia bleo ( Cactaceae ). Journal of Meidinal Plants Research. 6(15) Hlm. 2932–2937. Malek, S. N. A., Shin, S. K., Wahab, N. A., & Yaacob, H. (2009). Cytotoxic components of Pereskia bleo (Kunth) DC. (Cactaceae) leaves. Molecules. https://doi.org/10.3390/molecules14051713 Melwita, E., Fatmawati, & Oktaviani, S. (2014). Ekstraksi Minyak Biji Kapuk dengan Metode Ekstraksi Soxhlet. Teknik Kimia, 20(1), 20–27. Purwati, S., Lumora, S. V. T., & Samsurianto. (2017). Skrining Fitokimia Daun Saliara (Lantana camara L) Sebagai Pestisida Nabati Penekan Hama dan Insidensi Penyakit Pada Tanaman Holtikultura di Kalimantan Timur. Prosiding Seminar Nasional Kimia 2017, 153–158. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018. Diakses: 28 November 2020 dari www.kemkes.go.id Sari, N., Ahmad, I., & Rijai, L. (2015). Aktivitas Analgesik Ekstrak daun Jarum Tujuh Bilah (Pereskia bleo K) Pada Mencit Jantan (Mus musculus). Jurnal Sains Dan Kesehatan, 1(2), 40–44. https://doi.org/10.25026/jsk.v1i2.14 Sharif MK. 2014. Supercritical Fluid Extraction and Chromatography and Spectroscopic Analysis of Bioactive Compounds from Pereskia bleo. Thesis. Fakultas Farmasi International Islam University, Malaysia. Hlm. 8-9 Simaremare, E.S. 2014. Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Gatal (Laportea decumana (Roxb.) Wedd). Pharmacy, 11(01) Siska, Armenia, Arifin H. 2011. Akar seledri (Apium graveolens L) sebagai obat antihipertensi: efektivitas fraksi etanol air dan etil asetat pada tikus putih jantan hipertensi. Jurnal Bahan Alam Indonesia. 7(6) : 337-341 Siska, S., Suyatna, F. D., Mun, A., & Bahtiar, A. (2020). Effect of Administration of Combination of Captopril and Celery Extract on Blood Pressure and Electrolyte Levels of Hypertensive Rats Pengaruh Pemberian Kombinasi Kaptopril dan Ekstrak Seledri pada Tekanan Darah dan Kadar Elektrolit Tikus Hipertensi. 7(3). Umayasari, E., Lucia, V., & Mamik, R. 2015. Aktivitas Antihipertensi dari Ekstrak Etanol Daun Dewandaru ( Eugenia uniflora L .) pada Tikus Putih Jantan yang Diinduksi Adrenalin. Jurnal Farmasi Indonesia. 12(1) Hlm.1-6. Yen, K. P., Syafiq, M., Abdullah, B., Syafri, S., & Raju, S. K. 2013. A Preliminary Survey on the Medicinal Uses and Effectiveness of Pereskia bleo Used by People of Three Villages in the State of Kelantan , Malaysia. 1(3), 1–4. Zareisedehizadeh, S., Tan, C., & Koh, H. 2014. A Review of Botanical Characteristics , Traditional Usage , Chemical Components , Pharmacological Activities , and Safety of Pereskia bleo ( Kunth ) DC. 2014. https://doi.org/10.1155/2014/326107 citation: Pratiwi, Anggraita Dewi Amalia Putri dan Siska, Siska dan Hanani, Endang (2021) AKTIVITAS PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 70% DAUN JARUM TUJUH BILAH (Pereskia bleo (Kunth) DC.) TERHADAP LAJU JANTUNG TIKUS PUTIH JANTAN HIPERTENSI. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/22277/1/FS03-220503.pdf