eprintid: 22265 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/02/22/65 datestamp: 2023-04-02 11:46:27 lastmod: 2023-04-02 11:46:27 status_changed: 2023-04-02 11:46:27 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Dinaianti, Adelia creators_name: Amalia, Anisa creators_name: Nining, Nining title: PENGARUH KONSENTRASI TRAGAKAN SEBAGAI GELLING AGENT TERHADAP STABILITAS FISIK SABUN PEMBERSIH KEWANITAAN GEL EKSTRAK ETANOL 96% BIJI MANJAKANI (Quercus infectoria Gall). ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Biji manjakani (Quercus infectoria Gall) dapat digunakan sebagai bahan aktif pada sediaan sabun pembersih kewanitaan karena mengandung senyawa tanin (50- 70%) yang dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans (C. albicans). Sifat fisik sediaan sabun kewanitaan dipengaruhi oleh gelling agent, yaitu tragakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi tragakan sebagai gelling agent terhadap stabilitas fisik sabun pembersih kewanitaan gel ekstrak etanol 96% biji manjakani (Quercus infectoria Gall). Sabun gel dibuat menjadi 4 formula, yang setiap formula memiliki konsentrasi tragakan yang berbeda, yaitu F1 0,5%, F2 1%, F3 1,5% dan F4 2%. Evaluasi sabun gel kewanitaan yang dilakukan, meliputi uji organoleptik, uji pH, pengamatan homogenitas, uji tinggi busa, uji viskositas dan uji freeze thaw. Sediaan sabun memiliki pH 4,083 - 4,124, tinggi busa 1,367 - 1,958 cm dan viskositas 128 - 4652 Cps. Pada uji freeze thaw, F1 mengalami pemisahan fase pada siklus ketiga. Peningkatan konsentrasi tragakan mempengaruhi (p < 0,05) stabilitas fisik sediaan sabun gel selama masa penyimpanan. Formula 3 merupakan formula dengan stabilitas yang paling baik, karena mampu mempertahankan viskositasnya selama masa penyimpanan. Kata kunci: Tragakan, biji manjakani, sabun pembersih kewanitaan gel, stabilitas fisik. date: 2022 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Afifah, N. 2013. Aktivitas Antibakteri Kombinasi Gentamisin dan Ekstrak 10 Tanaman Obat terhadap Bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Journal of Chemical Information and Modeling. Hlm. 1689–1699. Ambari, Y., Nanda, F., Hapsari, D., Ningsih, A. W., Nurrosyidah, I. H., & Sinaga, B. 2020. Studi Formulasi Sediaan Lip Balm Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) dengan Variasi Beeswax. Journal of Islamic Pharmacy. Hlm. 36–45. Ansel, H. C. 2005. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Terjemahan: Farida Ibrahim. UI Press. Jakarta. Barel, A., Paye, M., & Maibach, H. I. 2006. Handbook of Cosmetic Science and Technology (3rd ed.). CRC Press. Basri, D. F., Tan, L. S., Shafiei, Z., & Zin, N. M. 2012. In Vitro Antibacterial Activity of Galls of Quercus infectoria Olivier against Oral Pathogens. Evidence-Based Complementary & Alternative Medicine (ECAM). Hlm. 1– 6. Bernardus. 2016. Optimasi Gelling Agent Tragakan dan Humektan Sorbitol dalam Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis). Jurnal Kedokteran Klinik. Manado. Burnett, C. L., Bergfeld, W. F., Belsito, D. V., Hill, R. A., Klaassen, C. D., Liebler, D., Marks, J. G., Shank, R. C., Slaga, T. J., Snyder, P. W., & Andersen, F. A. 2012. Final Report of the Cosmetic Ingredient Review Expert Panel on the Safety Assessment of Cocamidopropyl betaine (CAPB). International Journal of Toxicology. Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tanaman Obat. Vol 1. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawaan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan RI. 2014. Farmakope Farmasi Indonesia. Edisi V. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan RI. 1979. Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Djuanda, A. 2007. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi VI. UI Press. Jakarta. Djunaedy, A. 2008. Aplikasi Fungisida Sistemik dan Pemanfaatan Mikoriza dalam Rangka Pengendalian Patogen Tular Tanah pada Tanaman Kedelai (Glycine max L). Embryo, 5(2). Hlm. 149–157. Drutama. 2012. Perbedaan Basis Tragakan dengan Na Cmc terhadap Sifat Fisik Kimia Sediaan Gel Acyclovir. Skripsi. Fakultas MIPA UNS, Jawa Tengah. Evans, W. 2002. Trease and Evans Pharmacognosy (15th ed.). Elsevier Health Sciences. Hutauruk, H., Yamlean, P. V. Y., & Wiyono, W. 2020. Formulasi dan Uji Aktivitas Sabun Cair Ekstrak Etanol Herba Seledri (Apium graveolens L) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Pharmacon, 9(1), 73–81. Indra, D. 2015. Zat Aditif Makanan : Manfaat dan Bahayanya. Garudhawaca. Joshita, D. 2008. Kestabilan Obat. Skripsi. Fakultas MIPA UI, Jakarta. Julianto, T. S. 2019. Fitokimia Tinjauan Metabolit Sekunder dan Skrining Fitokimia. Journal of Chemical Information and Modeling. Hlm. 1689– 1699. Lachman, L., & Lieberman, H. A. 1994. Teori dan Praktek Farmasi. Edisi Kedua. UI Press. Jakarta. Megasari, M. 2019. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Perempuan tentang Kanker Serviks dengan Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA). Universitas Kristen Indonesia, Jakarta. Mohammadifar, M. A., Musavi, S. M., Kiumarsi, A., & Williams, P. A. 2006. Solution Properties of Targacanthin. International Journal of Biological Macromolecules. Hlm. 31–39. Muliyawan, D., & Suriana, N. 2013. A-Z Tentang Kosmetik. PT Elez Media Komputindo. Ophardt, C. E. 2003. Virtual Chembook. Elmhurst College. Jakarta Patel, K., & Patel, D. K. 2019. Bioactive Food as Dietary Interventions for Arthritis and Related Inflammatory Diseases. Elsevier Inc. Poucher, W. A. 1991. Poucher’s Perfumes, Cosmetics and Soaps Volume 1, Terjemahan A. J. Jouhar. Jakarta. Pratiwi, P., & Setyaningsih, R. 2013. Pembuatan Sabun Cair dari Minyak Goreng Bekas (Jelantah). Journal of Chemical Information and Modeling. Hlm. 1689–1699. Qiao, D., Cui, P., & Cui, H. 2007. Target Selection and Accessibility for Rendezvous with a Near-Earth Asteroid Mission. Earth, Moon and Planets. Hlm. 137–156. Rahmawati, I., Maulida, R., & Aisyah, S. 2021. Potensi Antibakteri Sediaan Sabun Cair Ekstrak Kulit Nanas (Ananas comosus L.Merr) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923. Farmasi & Sains Indonesia, 4(2). Rahmi, I. W., Nurhikma, E., Badia, E., & Ifaya, M. 2017. Formulasi Sabun Pembersih Kewanitaan (Feminime Hygiene) dari Ekstrak Kulit Buah Durian (Durio zibethinus). Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 3(02), 80– 89. Rina, R., Rafiquzzaman, M., & Hasmah, A. 2012. Spectrophotometric Determination of Total Phenol and Flavonoid Content in Manjakani (Quercus infectoria) Extracts. Health and the Environment Journal. Hlm. 9–13. Rinata, E., & Widowati, H. 2020. Buku Ajar Genetika dan Biologi Reproduksi Umsida Press, Jawa Timur. Rowe, R. C., Sheskey, P., & Quinn, M. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients. Libros Digitales-Pharmaceutical Press. Schramm, L. L. 2005. Emulsion, Foams, and Suspensions. Wiley‐VCH. Senapati, P. C., Sahoo, S. K., & Sahu, A. N. 2016. Mixed Surfactant based (SNEDDS) Self-Nanoemulsifying Drug Delivery System Presenting Efavirenz for Enhancement of Oral Bioavailability. Biomedicine and Pharmacotherapy. Hlm. 42–51. Solanum, L., & Nsp, A. S. 2015. Aktivitas Antioksidan Krim Ekstrak Sari Tomat (Solanum lycopersicum L.). Traditional Medicine Journal, 18(3), 132–140. Tranggono, R. I., & Latifah, F. 2007. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. PT.Gramedia Pustaka Utama. Troy, D. B., & Beringer, P. 2006. Remington : The Sciense and Practice of Pharmacy. In The Science and Practice of Pharmacy. Lippincot William&Wilkins. Tokyo. Ulaen, S., Banne, Y., & Suatan, R. 2012. Pembuatan Salep Anti Jerawat dari Ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.). Jurnal Ilmiah Farmasi Poltekkes Manado. Hlm. 45–49. Vahid, S., Zahra, E. J., Amin, M. M., Mahmoud, O., & Ali, M. 2012. Application of Rheological Modeling in Food Emulsions. Iranian Journal of Chemistry and Chemical Engineering (IJCCE). Hlm. 71–83. Vogt, O., & Ogonowski, J. 2016. Natural Surfactants in Modern Cosmetic Preparations of Shower Gel Type. Przemysl Chemiczny, 95(5), 916–919. Widhiana Putra, I.K., Ganda Putra, G.,&Wrasiati, L.P. 2020. Pengaruh Perbandingan Bahan dengan Pelarut dan Waktu Maserasi terhadap Ekstrak Kulit Biji Kakao (Theobroma cacao L.) sebagai Sumber Antioksidan. Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Agroindustri. Widia, W. 2012. Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Lidah Buaya (Aloe vera L.) sebagai Anti jerawat dengan Basis Sodium Alginate dan Aktivitas Antibakterinya Terhadap Staphylococcus epidermis. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Yanti, N., Samingan, & Mudatsir. 2016. Uji Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol Gal Manjakani (Quercus infectoria) terhadap Candida albicans. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi, 1(1), 1–9. Yati, K., Jufri, M., Gozan, M., Mardiastuti, M., & Dwita, L. P. 2018. Pengaruh Variasi Konsentrasi Hidroxy Propyl Methyl Cellulose (HPMC) terhadap Stabilitas Fisik Gel Ekstrak Tembakau (Nicotiana tabaccum L.) dan Aktivitasnya terhadap Streptococcus mutans. Pharmaceutical Sciences and Research, Hlm. 133–141. citation: Dinaianti, Adelia dan Amalia, Anisa dan Nining, Nining (2022) PENGARUH KONSENTRASI TRAGAKAN SEBAGAI GELLING AGENT TERHADAP STABILITAS FISIK SABUN PEMBERSIH KEWANITAAN GEL EKSTRAK ETANOL 96% BIJI MANJAKANI (Quercus infectoria Gall). Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/22265/1/FS03-220494.pdf