eprintid: 22241 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/02/22/41 datestamp: 2023-04-02 11:44:51 lastmod: 2023-04-02 11:44:51 status_changed: 2023-04-02 11:44:51 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Sari, Putri Permata creators_name: Dwitiyanti, Dwitiyanti title: UJI AKTIVITAS ANTIKONVULSAN DARI EKSTRAK ETANOL 70% RIMPANG BENGLE (Zingiber purpureum Roxb.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Rimpang bengle (Zingiber Purpureum Roxb) adalah tanaman yang berasal dari famili Zingiberaceae. Tanaman ini mudah dibudidayakan sehingga cukup potensial untuk dimanfaatkan. Kandungan senyawa kimia meliputi saponin, flavonoid, minyak atsiri,alkaloid, glikosida, tanin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antikonvulsan pada ekstrak etanol 70% rimpang bengle pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus L.). Alat penginduksi yang digunakan untuk melihat adanya efek dari antikonvulsan pada tikus putih jantan ialah elektroconvulsiometer dengan tegangan 150 mAmp dan 50 herz selama 0,2 detik. Parameter yang digunakan yaitu onset Hind Limb Extension (HLE) dan durasi Hind Limb Extension (HLE). Hewan uji yang digunakan terdapat 5 kelompok meliputi kontrol normal (Na-CMC 0,5), kontrol positif (Depakote 1,54 mg/kgBB), uji I (100 mg/kgBB), uji II (200 mg/kgBB), uji III (400 mg/kgBB). Hasil penelitian yang telah dilakukan pada ekstrak etanol 70% rimpang bengle dosis uji yang memiliki aktivitas paling tinggi sebagai antikonvulsan dalam memperlama onset Hind Limb Extension (HLE) dan mempersingkat durasi Hind Limb Extension (HLE) pada tikus jantan yaitu dosis uji III (400 mg/kgBB) yang sebanding dengan kontrol positif (Depakote 1,54 mg/kgBB). Kata kunci: Antikonvulsan, rimpang bengle (Zingiber purpureum Roxb), Asam valproate. date: 2022 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Anonim. 2013. Botani Farmasi (Parameter Mutu Ekstrak). Bandung : Sekolah Tinggi Farmasi Bandung Kelas Ekstensi. Apriyati E, Agnes M, dan Priyanto T. 2022. Pengaruh Lama Waktu Maserasi Terhadap Kadar Flavonoid dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Kelor. Dalam : Jurnal Teknologi Pangan. Vol.16(1). Hlm 117. Bisyaroh N. 2020. Toxcity Test of Moringa Seed Extract (Moringa Oleifera) Extract on Aedes Aegypti Mosquito Larvae. Dalam: Jurnal Famasi Tictura. Vol 1(2). Hlm 37. Buldani A, Yulianti R, dan Soedomo P. 2017. Uji efektivitas ekstrak rimpang bangle (Zingiber Cassumanar Roxb.) sebagai antibaktei terhadap vibrio cholerae dan staphylococus aureus secara invitro dengan metode difusi cakram. Dalam: Journal Seminar Nasional IPTEK TerapaN(SENIT). Hlm. 229-230. Chairunnisa S, Martini NM, Luthfi S. 2019. Pengaruh Suhu dan Waktu Maserasi Terhadap Karakteristik Ekstrak Daun Bidara (Ziziphus mauritiana L.) sebagai Sumber Saponin. Dalam : Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri. Vol.7(4). Hlm 556. Chintia NP, Wijayanti IAS, dan Mahakini DS. 2020. Hubungan terapi obat antiepilepsi terhadap fungsi kognitif pada pasien epilepsi anak di rumah sakit umum pusat sanglah periode maret 2016-november 2016. Dalam : Journal Medika Udayana. Vol.9(7). Hlm 65. Departemen Kesehatan RI. 1995 . Materia Medika Indonesia. Jilid VI. Direktorat Jendral Pengawas obat dan makanan. Jakarta. Hlm. 323,333,336,337. Departemen Kesehatan RI. 2000 . Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Direktorat Jendral Pengawas obat dan makanan. Jakarta. Hlm. 1-13. Departemen Kesehatan RI. 2001 . Inventaris Tanaman Obat Indonesia (I). Jilid II. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta. Hlm. 349-350. Departemen Kesehatan RI. 2008 . Farmakope Herbal Indonesia Edisi I. Direktorat Jendral Pengawas obat dan makanan. Jakarta. Hlm. 101-102. Departemen Kesehatan RI. 2017 . Farmakope Herbal Indonesia Edisi II. Kementrian Kesehatan RI. Jakarta. Hlm. 484-487,523. Dipiro JT, Schwinghammer TL, dan Wells BG. 2015 . Pharmachoterapy Handbook. Edisi 9.McGraw-Hill Education Companies. New York. Hlm. 518,529. Gemse, T. 2002. Liquid-Liquid Extraction and solid-Liquid Extaction. Institut of Thermal process and environmental Engineering Graz University of Technology. Grosso C., Valentao P, Ferreres F, dan Andrade, PB. 2013. Penggunaan flavonoids pada gangguan sistem saraf pusat. Curr.Med. Chen. Vol.20. Hlm 4694- 4719. Hanafiah, Kemas A. 1993. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Edisi II. Citra Niaga Rajawali Pers. Jakarta Hlm. 6-7. Hanani E. 2015 . Analisis Fitokimia. EGC. Jakarta. Hlm. 11,20,22,83,109,114. Hanrahan, JR, Chebib M, dan Jhonston GA. 2010 . Flavonoid modulation of GABAA receptors. Dalam: British Journal of Pharmacology. Hlm 163,234-245. Hasanah, Sukarman M, dan D Rusmin. 2004. Teknologi Produksi Benih Jahe. Perkembangan Teknologi Jenis Tanaman Rempah dan Obat.XVI (1):9-11. Husna M dan Kurniawan SN. 2018. Mekanisme Kerja Obat Anti Epileptic Drugs. Dalam : Journal Biomolecular Mechanism of Anti Epileptic Drugs. Hlm. 39. Ikawati, Zullies. 2011. Farmakoterapi Penyakit Sistem Saraf Pusat. Bursa Ilmu. Yogyakarta. Hlm 97. Katzung B, Masters S, dan Trevor A. 2012. Basic dan clinical pharmacology. Edisi 12. The McGraw-Hill Companies. New York. Hlm. 403,418. Katzung B, Masters S, dan Trevor A. 2018. Basic dan Clinical Pharmacology. Edisi 14. The McGraw-Hill Companies. New York. Hlm. 409. Kemenkes R.I. 2017. Farmakope Herbal Indonesia Edisi II. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 59. Keputusan Menteri Kesehatan RI. 2017 . Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Epilepsi pada anak. Menteri Kesehatan RI. Jakarta. Hlm. 13. Komang MSWN, Ni Luh Putu T, dan I Nengah A. 2014. Studi pengaruh lamanya pemapaean medan magnet terhadap jumlah sel darah putih (leukosit) pada tikus putih (Rattus norvegicus). Dalam: Journal Buletin Fisika. Vol.15(1). Hlm. 33. Lesmana R, Goenawan H, Dewi FNH. 2019. Basic dan clinical pharmacology. Pedoman Penggunaan Tikus Sebagai Hewan Uji Laboratorium. EGC. Jakarta. Hlm. 12-13. Luginda,R.A, Bina L, dan Lusi I. 2018. Pengaruh Variasi Konsentrasi Pelarut Etanol Terhadap Kadar Flavonoid Total Daun Balutas (Pluchea indica(L) Less) dengan metode Microwavw-Assisted Extraction (MAE). Jurnal Online Mahasiswa(JOM) Bidang Farmasi,1(1) . Monanche,D,G, Botta,B, Vinciguerra, V, Mello,J,F. 1996. Antimicrobial Isoflavonones from Desmodium canum.J.Phytochemistry,41:Hlm 537-544. Mudium R dan Kolasani B. 2014 . Anticonvulsant effect of hydroalcoholic seed extract of croton tiglium in rats and mice. Dalam: Journal of Clinical and Diagnostic Research. Vol.8(3). Hlm.25-26. Noviyanto F, Hodijah S, Yusransyah. 2020 . Aktivitas ekstrak daun bangle (Zingiber purpureum Roxb.) terhadap pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa. Dalam: Journal Syifa Sciences and Clinical Research. Vol 2(1). Hlm 32. Oktavia F.D. dan Sutoyo S. 2021. Skrining Fitokimia, Kandungan Flavonoid Total dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol. Dalam: Jurnal Kimia Riset. Vol.6(2). Hlm 143-147. Rowe RC, Sheskey PJ, dan Quinn ME. 2015 . Handbook of Pharmaceutical Excipiens. Edisi 6. Revue des Nouvelles Techonologis de I'Information,USA. Hlm. 127. Sangi MS, Momuat LI, dan Kumaunangan M. 2012. Uji Toksisitas dan Skrining Fitokimia Tepung Gabah Pelepah Aren (Arenga pinnata). Dalam: Jurnal Ilmiah Sains. Vol.12(2). Hlm. 129. Saraswati PD, Samatra DPGP, Arimbawa IKA, Widyadharma IPE. 2022. Karakteristik Penderita Epilepsi Rawat Jalan di RSUD Bali Mandara Bulan Januari-Desember 2019. Dalam: Jurnal Medika Udayana. Vol.11(01). Hlm. 27. Singh Cb, Manglembi N, Swapana N, Sb Chanu. 2015. Phytochemical and Safety Evaluations of Volatile Terpenoids from Zingiber cassumunar Roxb. on Mature Carp Peripheral Blood Mononuclear Cells and Embryonic Zebrafish. Dalam: Jurnal Farmakognosi dan Fitokimia. Vol 4(1). Hlm 3. Sucharitha M, Kotesh M, Devika K, Naresh Y, dan Karina M. 2016 . Evaluation of diuretic activity of aqueous extract of Ipomoe batatas (L). Dalam: Scholar journal of Applied Medical Science. Vol. 4.Hlm. 1902-1905. US FDA. 2005. Guidance for industry: Estimating the maximum safe starting dose in adult healthy volunteer. Rockville, MD: US Food and Drug Administration.Retrieved from https://www.fda.gov/downloads/drugs/guidances/ucm078932.pdf. Venkatanarayana N, Basha G, Pokala N, Jayasree T, Jonh P, dan Nagrsh C. 2013 . Evaluation of anticonvulsant activity of ethanolic extract of Zingiber officinale in Swiss albino rats. Dalam: Journal of Chemical and Pharmaceutical Research. Vol.5(9)). Hlm 63. Voigh R. 1995. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Hlm 564. World Health Organization. 2022. Epilepsi: a public health imperactive.http://www.who.int/mediacentre/factsheet/fs. Diakses pada 15 januari 2022. Yunita E dan Khodijah Z. 2020. Effctt of the Different Concentration during Maceration on Quercetin Level of Tamarind (Tamarindu indica L.) Leaves Extract by Spectrophotometry UV-Vis. Dalam: Pharmaceutical Journal of Indonesia.Vol.17(2). Hlm 274-275. citation: Sari, Putri Permata dan Dwitiyanti, Dwitiyanti (2022) UJI AKTIVITAS ANTIKONVULSAN DARI EKSTRAK ETANOL 70% RIMPANG BENGLE (Zingiber purpureum Roxb.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/22241/1/FS03-220475.pdf