%X Swamedikasi merupakan tindakan yang dilakukan masyarakat dalam mengobati dirinya sendiri. Obat yang digunakan dalam swamedikasi yaitu obat bebas, obat bebas terbatas, obat wajib apotek, serta obat tradisional. Menurut Badan Pusat Statistik presentasi masyarakat yang melakukan swamedikasi dalam waktu satu bulan terakhir pada tahun 2021 di provinsi Banten sebesar 88,77%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisia hubungan pengetahuan dengan perilaku pasien swamedikasi nyeri di apotek X Kota Serang. Penelitian menggunakan desain studi cross-sectional, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Tingkat pengetahuan dan perilaku dinilai menggunakan kuesioner. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 222 pasien dengan kriteria inklusi pada penelitian ini antara lain responden berusia 18 – 59 tahun, mengkonsumsi OAINS dan pernah mengkonsumsi OAINS sealama 3 bulan terakhir. Analisa hubungan pengetahuan dan perilaku diukur menggunakan uji Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukan bahwa paling banyak responden memiliki tingkat pengetahuan dengan kategori cukup (59,9%) dan responden memiliki perilaku cukup (57,2%). Hasil uji korelasi SpearmanRho menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan perilaku dengan nilai korelasi cukup kuat (r 0,715) dan arah positif. Sehingga dapat disimpulkan semakin tinggi pengetahuan maka perilaku semakin baik. Kata Kunci: Obat Antiinflamasi Non Steroid, Pengetahuan, Perilaku, Swamedikasi %D 2022 %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %T HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU PASIEN TERHADAP PENGGUNAAN OBAT ANTIINFLAMASI NON STEROID DALAM SWAMEDIKASI NYERI DI APOTEK X KOTA SERANG %A Isra Lulu Safira %A Zainul Islam %L repository22222