%0 Thesis %9 Bachelor %A Firdaus, Imelda %B FEB %D 2021 %F repository:22220 %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %P 29 %T Analisis Pertumbuhan Perusahaan, Ukuran Perusahaan, Arus Kas, Struktur Modal, Dan Leverage Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan Subsektor Transportasi %U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/22220/ %X Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan perusahaan,ukuran perusahaan, arus kas, struktur modal, dan leverage terhadap financial distress pada perusahaan subsektor transportasi periode 2015 - 2019. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pertumbuhan perusahaan, ukuran perusahaan, arus kas, struktur modal, dan leverage sebagai variabel independen dan financial distress sebagai variabel dependen. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanasi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini merupakan seluruh perusahaan sub sektor transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Adapun teknik pemilihan sampel menggunakan judgment sampling dan diperoleh sampel sebanyak 8 perusahaan, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah telaah dokumen, yang di mana menelaah laporan keuangan yang diambil dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dari 8 (delapan) perusahaan yang menjadi sampel dan analisis data yang digunakan adalah analisis akuntansi dan analisis regresi logistik. Pengolahan data menggunakan SPSS 26 dan diproleh persamaan regresi logistik Ln1−PP=8.563+1.006X1−2.90X2+0.414X3+0.031X4−4.860X5, Hasil uji hipotesis (t) menunjukkan bahwa secara parsial pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap financial distress dengan tingkat signifikansi sebesar 0.368 > 0.05. Variabel ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap financial distress dengan tingkat signifikansi sebesar 0.499 > 0.05. Variabel arus kas tidak berpengaruh signifikan terhadap financial distress dengan tingkat signifikansi sebesar 0.911 > 0.05. Variabel struktur modal tidak berpengaruh signifikan terhadap financial distress dengan tingkat signifikansi sebesar 0.493 > 0.05. Variabel leverage berpengaruh signifikan terhadap financial distress dengan tingkat signifikansi sebesar 0.030 > 0.05. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa secara simultan (F) variabel pertumbuhan perusahaan, ukuran perusahaan, arus kas, struktur modal dan leverage berpengaruh signifikan terhadap leverage dengan tingkat signifikansi sebesar 0,002 < 0,05.Berdasarkan hasil analisis koefisien determinasi dapat disimpulkan bahwa nilai Nagelkerke’s R Square menunjukkan angka 0.541 yang setara dengan 54.1%, artinya kemampuan variable independen (Pertumbuhan Perusahaan, Ukuran Perusahaan, Arus Kas, Struktur Modal dan Leverage) dalam menjelaskan variable dependen (Financial Distress) adalah sebesar 54.1% dan sisanya 45.9% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan di dalam penelitian seperti profitabilitas dan good corporate governance. Diharapkan penelitian selanjutnya dapat mengganti maupun memperbaharui dan menambah periode tahun penelitian agar hasil yang didapatkan relevan dan memberikan pengaruh yang signifikan atau menambah menggunakan sampel selain perusahaan subsektor transportasi.